Struktur Birokrasi Tabel Distribusi Mengenai Implementasi JPK-MS

dengan baik atau ternyata tidak baik. Jawaban yang penulis dapatkan adalah sebanyak 20 orang informan 100 menyatakan pelaksanaan JPK-MS di puskesmas Kota Matsum tidak baik, karena bagi mereka ternyata program ini hanya menjadi program yang tidak ada manfaatnya bagi mereka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 19 berikut ini: Tabel 19. Distribusi Jawaban Informan Tentang Pelaksanaan JPK-MS No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Baik 2. Kurang Bak 3. Tidak Baik 20 100 Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009.

4.3.4. Struktur Birokrasi

Dalam mengimplementasikan suatu program, struktur birokrasi yang ada di dalam organisasi perlu diperhatikan. Struktur organisasi yang terlalu panjang akan cenderung melemahkan pengawasan dan menimbulkan red-tape yaitu prosedur birokrasi yang rumit dan kompleks. Rumitnya prosedur birokrasi akan menyebabkan masyarakat kesulitan mengikuti prosedur yang harus dijalani dan akan berdampak buruk dalam proses pengimplementasian kebijakan. Untuk melihat bagaimana prosedur yang ada dalam mendapatkan program JPK-MS ini maka pertama sekali saya menanyakan kepada masyarakat mengenai proses untuk mendapatkan atau mendaftar sebagai peserta JPK-MS, dan sebanyak 18 orang informan 90 menyatakan sulit untuk mendapatkan program JPK-MS ini dan yang menyatakan agak sulit ada sebanyak 2 orang 10. Menurut keterangan informan hingga saat ini tidak ada kelanjutan dari program JPK-MS, mereka belum bisa berobat secara gratis dan ada juga beberapa Universitas Sumatera Utara informan yang pernah mencoba berobat ke puskesmas tetapi ditolak karena tidak memiliki kartu peserta JPK-MS kemudian mereka mencoba menanyakan keberadaan kartu tersebut kepada pihak puskesmas namun pihak puskesmas menyatakan kartu peserta belum ada di tangan mereka. Seperti yang dikemukakan salah satu informan berikut ini: “…Susahlah dapatkan program ini, kesannya berbelit-belit. Banyak kali alasan orang puskesmas, yang katanya belum dikirim ke Dinkes lah datanya, kartunya belum ada sama mereka lah, macam-macamlah. Kadang sampe malas saya ngurus yang kayak gini, dah pasti gak dapat aja itu…” Berikut penulis cantumkan distribusi jawaban informan: Tabel 20. Distribusi Jawaban Informan Tentang Proses Mendapatkan JPK-MS No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Mudah 2. Agak Sulit 2 10 3. Sulit 18 90 Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009. Kemudian penulis menanyakan ketepatan program ini, apakah program ini tepat sasaran sehingga yang mendapatkan program ini benar-benar masyarakat miskin. Hasilnya sebanyak 15 orang informan 75 menyatakan tidak tepat dan 5 orang informan 25 menyatakan kurang tepat. Karena berdasarkan keterangan yang penulis dapatkan dari beberapa informan, ketika ada warga yang mampu mendaftar ke puskesmas mereka diterima dengan baik oleh pihak puskesmas dan tidak dilakukan pemeriksaan apakah warga tersebut tergolong miskin atau tidak. Dan hal ini menyebabkan banyaknya masyarakat yang tergolong mampu ternyata telah mendapatkan program ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 21 di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 21. Distribusi Jawaban Informan Mengenai Ketepatan Program JPK-MS Tepat Sasaran No Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1. Tepat 2. Kurang Tepat 5 25 3. Tidak Tepat 15 75 Jumlah 20 100 Sumber: Kuesioner Penelitian 2009.

4.4. Hasil Wawancara Dengan Informan Kunci Key Informan

Dokumen yang terkait

Analisis Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Umum (PJKU) Madani Kota Tanjung Balai

5 113 118

Implementasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Di Kecamatan Medan Area Kota Medan

9 89 123

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Implementasi Progam Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di Puskesmas Desa Manisak Kecamatan Rantau Baek Mandailing Natal

0 36 108

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

76 293 129

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 10

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 1

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 1 50

Efektifitas Pelaksanaan Program Kartu Indonesia Sehat Dalam Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) (Studi pada Puskesmas Sei Agul Kec. Medan Barat Kota Medan)

0 0 4

IMPLEMENTASI MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI KECAMATAN MEDAN AREA KOTA MEDAN TESIS

0 3 18