Analisis Bivariat Hubungan Kebiasaan Berolahraga Jalan Kaki dengan Kontrol Tekanan Darah Pada pasien Hipertensi

4.3 Keterbatasan penelitian

Peneliti telah berusaha melakukan penelitian seteliti mungkin, serta menjabarkan hasil penelitian.Namun demikian, peneliti menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan ataupun kelemahan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: 1. Dikarenakan belum adanya kuesioner yang baku, untuk mengukur variabel independen yaitu berjalan kaki, kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. 2. Penelitian ini menggunakan desainstudi cross sectional atau desain potong lintang yang hanya menggambarkan variabel yang diteliti, baik independen maupun dependen padawaktu yang sama sehinggapenelitian kurang ideal dan akurat untuk menggambarkan hubungan kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan tekanan darah pada hipertensi. 47

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : a Pada penelitian ini diketahui bahwa dari total 102 responden, jumlah terbanyak terdapat pada usia 60 tahun dengan jumlah 10 orang 9,8 dan usia tertinggi yaitu 84 tahun serta usia terendah 42 tahun.Jumlah pasien laki-laki adalah sebanyak 68 orang 66,7 sedangkan perempuan sebanyak 34 orang atau 33,3. Jumlah responden yang Berolahraga Jalan Kaki terdapat 72 orang dengan persentase 70,6, dan 30 orang tidak Berolahraga Jalan Kaki dengan presentase 29,4. b Dari total 102 responden, sebanyak 63 orang memiliki kontrol tekanan darah dengan presentase 61,8, dan 39 orang tekanan darahnya tidak terkontrol dengan presentase 38,2. c Berdasarkan hasil dari penelitian hubungan antara kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah, disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. nilai p = 0.001, PR = 0,4, IK = 0.055-0.368

5.2 Saran

a. Masyarakat umum Untuk pencegahan terjadinya komplikasi kardiovaskular dan untuk membantu penurunan tekanan darah pada hipertensi disarankan kepada pasien untuk selalu melakukan kebiasaan berolahraga jalan kaki sebagai olahraga yang murah, mudah dan mampulaksana dilakukan pada masyarakat. b. Rumah sakit Aktivitas fisik yang bersifat aerobik seperti berjalan kaki pada pasien hipertensi sangat penting dilakukan, hal ini merupakan salah satu upaya untuk membantu menurunkan tekanan darah pada hipertensi dan akhirnya didapatkan tekanan darah yang terkontrol selain melakukan tatalaksana secara medikamentosa. Dan juga sebagai pencegahan terjadinya komplikasi kardiovaskular lebih lanjut dari hipertensi . c. Peneliti Penelitian tentang hubungan kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi sebaiknya menggunakan desain penelitian eksperimental atau uji klinis, karena studi eksperimental atau uji klinis merupakan metode yang paling baik untuk menerangkan pengaruh dari berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Dengan demikian keterbatasan penggunaan kuesioner dalam pengukuran kebiasaan responden dapat diminalisir. 49 DAFTAR PUSTAKA 1. American Heart Association. Medical statements, statement on exercise: bene fits and recommendations for physical activity programs for all Americans: a statement for health professionals by the Committee on Exercise and Cardiac Rehabilitation of the Council on Clinical Cardiology. Circulation 1992; 86: 340 2. WHO.World Health Organization [online].; 2011 [citied 2012 Desember 15. 3. Hipertensi di indonesia. In : Mansjoer A, ed.Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media aesculapius;1999.p.518-21. 4. Departemen Kesehatan. Survei Kesehatan Nasional. Laporan Departemen Kesehatan RI. Jakarta. 2004 5. World Health Organization. Primary prevention of essential hypertension. World Health Organization Technical Report Series 686. Geneva: World Health Organization, 1983 6. Fisher NLD, Williams GH. Hypertensive Vascular Disease. In: Kasper DL, Fauci AS, Longo DL.2005; 365: 217 –23. 7. Nicholls MG. Effects of non-pharmacologic therapy. Clin Exp Hypertensions A 1990; 12: 709-28 8. American College of Sports Medicine. Position stand: physical activity, physical fitness and hypertension. Med Sci Sports Exerc 1993; 25: i-x 9. United States Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, and National Center for Chronic Disease Pre vention and Health Promotion, editors. Physical activity and health: a report of the surgeon general. Atlanta GA: United States Department of Health and Human Services, 1996 10. The sixth report of the Joint National Commit tee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. Arch Intern Med 1998; 157: 2413-6 11. Pate RR, Pratt M, Blair SN. Physical activity and public health. JAMA 1995; 273: 402-7

Dokumen yang terkait

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

1 71 118

Hubungan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Indeks Massa Tubuh

0 20 64

Efektifitas Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

1 15 8

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM DAN KONSELING GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Hubungan Kebiasaan Olahraga Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta.

1 5 12

Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

0 0 12

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 57

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 18