Epidemiologi Hipertensi Landasan Teori

Oleh karena itu,beberapa faktor dapat diduga berperan dalam defek primer pada hipertensi esensial, dan mencakup, baik pengaruh genetik maupun lingkungan. 26,27 :  Penurunan ekskresi natrium pada keadaan tekanan arteri normal mungkin merupakan peristiwa awal dalam hipertensi esensial. Penurunan ekskresi natrium kemudian dapat menyebabkan meningkatnya volume cairan, curah jantung, dan vasokonstriksi perifer sehingga tekanan darah meningkat. Pada keadaan tekanan darah yang lebih tinggi, ginjal dapat mengekskresikan lebh banyak natrium untuk mengimbangi asupan dan mencegah retensi cairan. 26  Hipotesis alternatif menyarankan bahwa pengaruh vasokonstriktif merupakan penyebab primer hipertensi. Selain itu, pengaruh vasokonstriktif yang kronis atau berulang dapat menyebabkan penebalan struktural pada dinding pembuluh resistensi. 27  Faktor lingkungan mungkin memodifikasi ekspresi gen pada peningkatan tekanan. Stress, kegemukan, merokok, aktifitas fisik kurang, dan konsumsi garam harian dalam jumlah besar dianggap sebagai faktor eksogen dalam hipertensi. 27 Secara singkat, hipertensi primer adalah suatu penyakit multifaktor kompleks. Faktor lingkungan mempengaruhi variabel yang mengendalikan tekanan darah pada orang yang secara genetis rentan. 27 Tabel 2.4 Patofisiologi hipertensi primer sumber : Robbins,Kumar ; 2007. 27

2.1.7 Diagnosis Hipertensi

Diagnosis hipertensi yang akurat merupakan langkah awal dalam penatalaksanaan hipertensi. 29 Alat ukur tekanan darah yang dipakai harus di kalibrasi dan di validasi dengan benar. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada posisi duduk diam pada kursi selama kurang lebih 5 menit, kaki berada di lantai dan lengan berada pada posisi horisontal dan tertopang sejajar dengan posisi sternum tengah. 29 Pengukuran tekanan darah pada posisi berdiri atau berbaring dapat dilakukan pada keadaan tertentu. ,30 PENINGKATAN KETEBALAN DINDING PEMBULUH PENINGKATAN REAKTIVASI VASKULAR PENGARUH GENETIK FAKTOR LINGKUNGAN VASOKONSTRIKSI FUNGSIONAL DEFEK DALAM HEMOSTATIS NATRIUM GINJAL DEFEK DALAM PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR OTOT POLOS PEMBULUH DARAH EKSKRESI NATRIUM KURANG RETENSI GARAM DAN AIR PENINGKATAN CURAH JANTUNG autoregulasi PENINGKATAN VOLUME PLASMA DAN ECF PENINGKATAN RESISTENSI PERIFER TOTAL HIPERTENSI

Dokumen yang terkait

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

1 71 118

Hubungan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Indeks Massa Tubuh

0 20 64

Efektifitas Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

1 15 8

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM DAN KONSELING GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Hubungan Kebiasaan Olahraga Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta.

1 5 12

Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

0 0 12

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 57

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 18