3 Hipertensi Endokrin terjadi akibat sedikitnya dua gangguan endokrin : feokromositoma dan sindrom conn.
23
4 Hipertensi Neurogenik terjadi akibat lesi saraf.
23
2.1.6 Patofisiologi Hipertensi
Hipertensi arteri terjadi apabila hubungan antara volume darah dan resistensi perifer total berubah.
26
Tekanan darah, dipercayai merupakan suatu variabel yang terdistribusi secara kontinyu, dan hipertensi esensial merupakan salah
satu ekstrim dari distribusi ini bukan penyakit tersendiri.
26
Faktor genetik jelas berperan dalam menentukan besar tekanan, seperti yang dibuktikan oleh penelitian yang membandingkan kembar monozigot dan
dizigot dan oleh penelitian yang meneliti penyebaran hipertensi dalam keluarga. Selain itu, beberapa penyakit gen-tunggal yang mempengaruhi jalur spesifik yang
mengendalikan tekanan darah normal dapat menyebabkan hipertensi. Selain itu, mutasi di gen tertentu yang tidak secara langsung berperan dalam pengendalian
tekanan darah juga dibuktikan terjadi pada pasien hipertensi esensial. Mutasi ini mencakup mutasi di gen untuk protein sitoskeleton α-adducin dan polimorfisme
pada subunit β
3
protein G heterotrimetr ik. Dipostulasikan bahwa α-adducin
mengatur pemindahan natrium di tubulus ginjal dan bahwa protein G mungkin merupakan suatu jalur sinyal yang mempertahankan homeostatis natrium. Namun,
kecil kemungkinannya bahwa mutasi di satu lokus gen akan muncul sebagai penyebab utama hipertensi esensial. Yang lebih mungkin terjadi adalah efek
kombinasi mutasi atau polimorfisme dibeberapa lokus gen mempengaruhi tekanan darah. Oleh karena itu, hipertensi esensial tampaknya disebabkan oleh berbagai
kombinasi variasi genetik secara sendiri-sendiri tidak menimbulkan konsekuensi bermakna. Namun, perlu dicatat bahwa walaupun efek genetik penting, faktor
lingkungan yang mempengaruhi curah jantung, dan atau resistensi perifer, juga berpengaruh.
27
Oleh karena itu,beberapa faktor dapat diduga berperan dalam defek primer pada hipertensi esensial, dan mencakup, baik pengaruh genetik maupun
lingkungan.
26,27
: Penurunan ekskresi natrium pada keadaan tekanan arteri normal mungkin
merupakan peristiwa awal dalam hipertensi esensial. Penurunan ekskresi natrium kemudian dapat menyebabkan meningkatnya volume cairan, curah
jantung, dan vasokonstriksi perifer sehingga tekanan darah meningkat. Pada keadaan tekanan darah yang lebih tinggi, ginjal dapat mengekskresikan lebh
banyak natrium untuk mengimbangi asupan dan mencegah retensi cairan.
26
Hipotesis alternatif menyarankan bahwa pengaruh vasokonstriktif merupakan penyebab primer hipertensi. Selain itu, pengaruh vasokonstriktif
yang kronis atau berulang dapat menyebabkan penebalan struktural pada dinding pembuluh resistensi.
27
Faktor lingkungan mungkin memodifikasi ekspresi gen pada peningkatan tekanan. Stress, kegemukan, merokok, aktifitas fisik kurang, dan konsumsi
garam harian dalam jumlah besar dianggap sebagai faktor eksogen dalam hipertensi.
27