Distribusi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Berolahraga Jalan Kaki

4.2 Analisis Bivariat

Tabel 4.4 Hubungan antara Kebiasaan Berolahraga Jalan Kaki dengan Kontrol tekanan darah. Jalan Kaki Kontrol Tekanan Darah Ya Tidak N N Total N Rasio Prevalens IK 95 p- value Ya 5452,9 18 17,6 7270,6 0.4 0.055- 0.368 0,001 Tidak 98,8 2120,6 308,8 Total 6361,8 3938,2 Tabel 4.4 menunjukkan Hubungan antara kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah. Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 72 pasien 70,6 yang melakukan olahraga jalan kaki, 54 pasien 52,9 tekanan darahnya terkontrol, dan 18 pasien 17,6 tekanan darahnya tidak terkontrol. Sedangkan dari 30 pasien 29,4 yang tidak melakukan olahraga jalan kaki, 9 pasien 8,8 tekanan darahnya terkontrol dan 21 pasien 20,6 tekanan darahnya tidak terkontrol. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif kategorikal tidak berpasangan sehingga untuk uji hipotesisnya menggunakan uji chi-square. 52 Dan menggunakan tabel 2x2 pada baris ditempatkan variabel independen yaitu jalan kaki sementara pada kolom ditempatkan variabel dependen yaitu tekanan darah. 54 Hasil dari uji hipotesisnya menunjukan sel yang memiliki nilai observed dan expected lebih dari 5. Sehingga telah memenuhi syarat uji chi-square. 54 Pada hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0.001 yang berarti P 0.05 sehingga hasilnya bermakna. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi. Oleh karena terdapat hubungan antara kebiasaan berolahraga jalan kaki dengan kontrol tekanan darah pada pasien hipertensi, peneliti mengukur estimasi resiko relatif hubungan tersebut dengan menggunakan rasio prevalens RP. Rasio prevalens RP dapat dihitung dengan rumus RP= aa+b : cc+d. 52 Diketahui nilai rasio prevalensRP pada penelitian ini adalah sebesar 0.4 dengan IK 95 0,055-0,368 dimana pada nilai RP1 bukan merupakan faktor resiko tetapi merupakan faktor protektif. 52,54 Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa pada pasien hipertensi yang melakukan kebiasaan berolahraga jalan kaki secara teratur selama minimal 3 kali dalam seminggu dan berdurasi minimal 30 menit setiap latihan memiliki tekanan darah yang terkontrol diabandingkan dengan yang tidak berjalan kaki. Hasil dari penelitian ini yang menunjukan terdapat hubungan antara berolahraga jalan kaki dengan tekanan darah pada hipertensi sejalan dengan penelitian yang dilakukan Martin et al menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi sebesar 3,2 mmHg tekanan diastolik dan 5,7 mmHg tekanan sistolik pada penderita hipertensi dengan olahraga aerobik ringan. 13 Penelitian Fernando dimeo dkk juga menyatakan terdapat hubungan berolahraga secara teratur dengan hipertensi dan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 6±12 mmHg dan diastolik sebesar 3±7 mmHg pada penderita hipertensi yang resisten. 14 Augustine J. Sohn dkk menyatakan bahwa terdapa hubungan berolahraga terutama jalan kaki dengan tekanan darah pada hipertensi, terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 9,0 dan diastolik sebesar 7,42 pada pasien hipertensi yang mendapatkan intervensi berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya. 16 Kebiasaan berolahraga jalan kaki merupakan suatu aktivitas aerobik yang bermanfaat untuk meningkatkan dan mempertahankan daya tahan Kardiovaskular serta Muskuloskeletal. 39 Dengan latihan fisik yang benar dan teratur akan terjadi efisiensi kerja jantung. Kemampuan jantung akan meningkat sesuai dengan perubahan-

Dokumen yang terkait

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

1 71 118

Hubungan Kontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Indeks Massa Tubuh

0 20 64

Efektifitas Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

1 15 8

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM DAN KONSELING GIZI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Asupan Kalium dan Konseling Gizi dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Hubungan Kebiasaan Olahraga Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN Hubungan Tingkat Stres Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Rsud Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 1 19

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta.

1 5 12

Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pasien Poliklinik Ginjal Hipertensi RSUD Dr. Moewardi.

0 0 12

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 57

Hubungan Kreatin Kinase Dengan Kontrol Tekanan Darah Pada Hipertensi

0 0 18