seventh Report of The Joint National Committe on Prevetion, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure JNC 7 dan The European
Society of
HypertensionEuropean Society
of Cardiology
guidelines merekomendasikan untuk menggunakan ambang-ambang batas untuk pengobatan
pada hipertensi.
12
2.1.9 Definisi Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik pada dasarnya adalah segala kegiatan fisik yang dilakukan seseorang, apakah itu dalam kegiatan yang sifatnya berolahraga, bekerja ataupun
berekreasi.
36
Aktivitas fisik apapun hanya dapat dilakukan apabila terdapat energi yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Makin berat atau makin lama aktivitas
fisik maka makin banyak pula energi yang dibutuhkan, kebalikannya semakin ringan dan makin singkat aktivitas fisik maka makin sedikit energi yang
dibutuhkan.
37
Sebagai kesimpulan untuk menilai aktivitas fisik salah satu caranya adalah dengan mengukur energi yang diperlukan atau dihasilkan untuk kegiatan
tersebut.
37
Aktivitas fisik dikelompokkan dalam 4 katagori.
38
, yaitu : 1. Tidak ada kegiatan fisik mingguan 25 mLkgmenit atau 1 sampai 2
Mets. 2. Hanya kegiatan fisik ringan 25-44 mLkgmenit atau 3 sampai 4 Mets
3. Aktifitas fisik sedang paling sedikit 20 menit 2 kali perminggu 45-59 mLkgmenit atau 5 sampai 6 Mets
4. Aktifitas fisik berat paling sedikit 20 menit 2 kali perminggu 60-84 mLkgmenit atau 7 sampai 8 Mets
2.1.10. Definisi Olahraga
Berdasarkan Declaration on Sport yang dikeluarkan di paris oleh International Council of Sport and Physycal Education ICSPE olahraga
didefinisikan sebagai setiap kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan dengan diri sendiri ataupun orang lain .
36
Menurut pembagiannya, olahraga dibagi menjadi olahraga yang bersifat aerobik dan anaerobik.
39
Pembagian ini berdasarkan atas sumber energi yang dipakai saat berolahraga. Olahraga yang bersifat aerobik adalah olahraga yang kerja
otot atau gerakan ototnya dilakukan menggunakan oksigen untuk melepaskan energi dari bahan-bahan otot. Penyerapan dan pengangkutan oksigen ke otot-otot
diangkut oleh sistem kerdiorespirasi. Sehingga olahraga yang bersifat aerobik memperkuat sistem kardiovaskular dan respirasi untuk mempergunakan oksigen di
dalam otot.
40
Penyediaan energi saat berolahraga aerobik memerlukan waktu sebelum benar-benar dapat digunakan, yakni sekitar 2-3 menit.
41
Sedangkan yang dimaksud dengan olahraga anaerobik adalah olahraga yang tidak menggunakan oksigen dalam penyediaan energi selama olahraga berlangsung.
Otot-otot yang bekerja saat olahraga anaerobik menggunakan energi yang telah tersimpan di dalam. Selama olahraga anaerobik tubuh membuat toleransi untuk
membentuk asam laktat.
42
Terdapat dua jenis dalam olahraga anaerobik, yakni olahraga daya tahan kecepatan dan olahraga daya tahan kekuatan.
42
Mengembangkan daya tahan kecepatan membantu individu untuk dapat berlari dengan kecepatan yang tinggi, meskipun terjadi pembentukan asam laktat.
Sedangkan olahaga daya tahan kekuatan mengijinkan individu tersebut terus menerus mengeluarkan tenaga meskipun terjadi pembentukan asam laktat.
43
Energi yang dibutuhkan saat berolahraga anaerobik langsung tersedia tanpa perlu
menunggu waktu, tetapi penyediaan energi ini hanya bertahan 6 sampai 8 detik.
42
Perbedaan olahraga yang bersifat aerobik dan anaerobik antara lain sebagai berikut :