Keaslian Penelitian Metode Penelitian

a. Manfaat teoritis Manfaat teoritis yaitu manfaat dari penelitian hukum yang bertalian dengan pengembangan ilmu hukum. Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu: 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum pada umumnya serta hukum perdata mengenai pembuktian dalam permohonan itsbat nikah. 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi dan literatur dalam dunia kepustakaan tentang pembuktian dalam permohonan itsbat nikah. 3 Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan terhadap penelitian-penelitian sejenis untuk tahap berikutnya. b. Manfaat praktis Manfaat praktis yaitu manfaat dari penelitian hukum yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu: 1 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat regulasi mengenai itsbat nikah terkhusus mengenai masalah pembuktiannya. 2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat, khususnya bagi para pihak yang ingin mengajukan permohonan itsbat nikah.

E. Keaslian Penelitian

Aspek Pembuktian Oleh Para Pihak dalam Permohonan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama sengaja diangkat sebagai judul skripsi karena telah diperiksa dan diteliti melalui penelusuran kepustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Tema di atas didasarkan oleh ide, gagasan, pemikiran, fakta yang terjadi di masyarakat, referensi, buku-buku dan pihak-pihak lain. Judul tersebut belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sebelumnya. Sepengetahuan penulis, skripsi ini belum pernah ada yang membuat. Dengan demikian maka keaslian penulisan skripsi dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Pengelompokkanjenis-jenis penelitian tergantungpada pedoman dari sudut pandang mana pengelompokkan itu ditinjau, ini berkaitan dengan sifat data dan cara atau teknik analisis data yang digunakan. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yaitu penelitian yang langsung bertujuan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang model pembuktian dan proses pemeriksaan dalam permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Kelas I-A Medan 2. Metode Pendekatan Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan yuridis- normatif. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan masalah dengan melihat, menelaah dan menginterpretasikan hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum yang berupa konsepsi, peraturan perundang- undangan, pandangan, doktrin hukum dan sistem hukum yang berkaitan. Jenis pendekatan ini menekankan pada diperolehnya keterangan berupa naskah hukum yang berkaitan dengan objek yang diteliti. 19 a. Data Primer 3. Lokasi Penelitian Pengadilan Agama Kelas I-A Medan sebagai Pengadilan di wilayah Kota Medan sepanjang tahun 2014 menerima 96 permohonan itsbat nikah dengan hasil penetapan hakim berupa permohonan ditolak dan dikabulkan. Banyaknya permohonan tersebut maka peneliti memilih lokasi Pengadilan Agama Kelas I-A Medan untuk dijadikan lokasi penelitian. 4. Sumber Data Data yang diolah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Data primer adalah data yang diambil langsung dari subjek penelitian dan berhubungan langsung dengan objek yang diteliti. Sumber data primer ini berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak atau instansi-instansi terkait dengan objek yang diteliti secara langsung, hal ini dimaksudkan untuk lebih memahami maksud, tujuan dan dan arti dari data sekunder yang ada. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari wawancara Hakim Pengadilan Agama kelas I-A Medan yang memeriksa dan memberikan penetapan atas permohonan itsbat nikah. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Medan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini yaitu : 19 Abdulkadir Muhammad,Hukum dan Penelitian Hukum,Bandung,Citra aditya bakti,2004 h.112. 1 Drs. H. Darmansyah Hasibuan, SH, MH; 2 Drs. M. Yusuf Abdullah; 3 Drs. Abdurrakhman, SH, MH; 4 Drs. Bachtiar. b. Data Sekunder Data sekunder sebagai data utama dalam penelitian ini didapat melalui penelitian kepustakaan yaitu dengan membaca, mempelajari literatur-literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Adapun data sekunder yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Bahan hukum primer terdiri dari UUD 1945, Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, beserta aturan pelaksananya, Undang-Undang No.7 Tahun 1989 jo Undang-Undang No.3 Tahun 2006 jis Undang-Undang No.50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Islam, Hukum acara yang berlaku di pengadilan agama beserta peraturan pelaksana lainnya. Selanjutnya dibutuhkan ijtihad dan fatwa ulama mengenai perkawinan yang relevan dengan penelitian ini. Selain itu untuk melihat model pembuktian dalam permohonan itsbat nikah, dalam penelitian ini juga dianalisis permohonan itsbat nikah oleh Hakim- Hakim Pengadilan Agama Kelas I-A Medan. Permohonan yang diteliti adalah permohonan sepanjang tahun 2013 dan 2014 dan sebagai samplenya diambil 7 tujuh buah permohonan berupa 6 enam permohonan yang dikabulkan dan 1 satu permohonan yang ditolak. Sedangkan jenis permohonan tersebut yaitu 6 enam berjenis voluntair dan 1 satu berjenis konstituir. 2 Bahan hukum sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan hukum berupa publikasi tentang hukum yang isinya menjelaskan dan menganalisis bahan hukum primer. 20 Kagunaan bahan hukum sekunder adalah memberikan kepada peneliti semacam “petunjuk” ke arah mana peneliti melangkah. 21 3 Bahan hukum tersier Buku, artikel, rancangan undang-undang, jurnal, hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai bahan hukum sekunder dalam penelitian ini. Bahan hukum tersier yaitu bahan-bahan penunjang yang menjelaskan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. 22 a. Studi lapangan field research. Studi lapangan adalah salah satu proses kegiatan observasi pengungkapan fakta –fakta dalam proses memperoleh keterangan atau data dengan cara terjun langsung ke lapangan. Studi lapangan Bahan hukum tersier yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dan Kamus Hukum. 5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 20 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum,Jakarta,Kencana, 2008, h.140. 21 Ibid. h.155. 22 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2004, h.32. adalah. Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yang dilakukan melalui wawancara. b. Studi kepustakaan library research. Studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. 23 6. Alat Pengumpulan Data Studi kepustakaan dipergunakan untuk memperolah data sekunder dalam penelitian ini. Alat pengumpul data menentukan kualitas data dan kualitas data menentukan kualitas penelitian, karena itu, alat pengumpul data harus mendapat penggarapan yang cermat. 24 Menurut Lexy J. Moleong, analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa data secara kualitatif. Data semacam ini diperoleh melalui penelitian yang Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara yang dilakukan berdasarkan pedoman wawancara. 7. Analisa Data 23 StudiKepustakaan, http:repository.usu.ac.id bitstream 123456789331443 Chapter 20II.pdf diakses14 Januari 2015 pukul 20.05 WIB. 24 Amiruddin dan Zainal Asikin, Op Cit, h.66. menggunakan pendekatan kualitatif, atau penilaian kualitatif. Keberadaan data bermuatan kualitatif adalah catatan lapangan yang berupa catatan atau rekaman kata-kata, kalimat, atau paragraf yang diperoleh dari wawancara menggunakan pertanyaan terbuka, atau pemaknaan peneliti terhadap teori. 25

G. Sistematika Penulisan