Teknik Pengukuran METODE PENELITIAN

35 hitung lebih besar dari nilai r table korelasi pada derajat bebas db n-2 dengan tingkat signifikansi 5 maka pernyataan dinyatakan valid dan sebaliknya. Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment pearson sebagai berikut Umar, H. 2004 : 132 : n ∑ xy — ∑ x ∑ y r = √ n ∑ x 2 — ∑ x 2 . √ n ∑ y 2 — ∑ y 2 Keterangan : r = Koefisien Korelasi x = Tanggapan responden untuk setiap pertanyaan y = Total tanggapan responden untuk setiap pertanyaan n = Jumlah responden

3.9.2 Uji Reliabilitas

Realiabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran Umar, H. 2004 : 57. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukurannya yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Pengujian keandalan alat ukur dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas metode Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut Singarimbun, 1995 : 143 : α = kr 1 + k-1 r Dimana : α = Koefisien keandalan alat ukur r = Koefisien rata-rata korelasi antar variabel k = Jumlah variabel independen dalam persamaan

3.9.3 Rata-rata dan Standar Deviasi

Untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran keragaman tanggapan responden digunakan rumus sebagai berikut Durianto, dkk. 2001 : 43 : 36 Rata-rata x = ∑ Xi . fi n Standar Deviasi s = √ ∑ Xi . fi 2 - ∑ Xi . fi 2 n n – 1 Keterangan : Xi = nilai pengukuran ke-1 fi = frekuensi kelas ke-1 n = banyaknya pengamatan Hasil dari nilai rata-rata dan standar deviasi tersebut kemudian dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval sebagai berikut: Interval = Nilai tertinggi - Nilai terendah = 5 – 1 = 0,8 Banyaknya kelas 5 Setelah besarnya interval diketahui kemudian dibuat rentang skala sehingga dapat diketahui dimana letak rata-rata penilaian responden terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya, rentang skala tersebut adalah : 1,00 – 1,80 = Sangat Rendah SR 1,81 – 2,61 = Rendah R 2,62 – 3,42 = Cukup C 3,43 – 4,23 = Tinggi T 4,24 – 5,00 = Sangat Tinggi ST Dalam melihat sejauh mana peran unsur diferensiasi terhadap konsumen, maka dilakukan analisis tingkat kuantitatif yang akan menunjukkan tingkat kesesuaian antara skor yang diperoleh dari seluruh aspek diferensiasi. SR R C T ST 1,00 1,81 2,62 3,43 4,24 5,00

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Hubungan Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja Dengan Etos Kerja

17 126 124

ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK (BRAND PERCEIVED QUALITY) PADA PRODUK MINUMAN SERBUK INSTAN DIKALANGAN MAHASISWA EXSTENSION FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 3 78

ANALISIS PERSEPSI KUALITAS MEREK (BRAND PERCEIVED QUALITY) PADA PRODUK MOTOR BEBEK 4 TAK 100-110 CC DI WILAYAH KOTA JEMBER

0 6 17

Analisis pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembalian serta dampaknya terhadap tanggungjawab sosial produk sabun mandi lifebuoy

0 3 167

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

ANALISIS BRAND ASSOCIATION (ASOSIASI MEREK) DAN PERCEIVED QUALITY (PERSEPSI KUALITAS) LOW COST GREEN CAR DI KOTA PADANG.

0 0 11

ANALISIS BRAND ASSOCIATION (ASSOSIASI MEREK) DAN PERCEIVED QUALITY (PERSEPSI KUALITAS MEREK) SMARTPHONE SAMSUNG ANDROID DI KOTA PADANG.

0 0 15

PENGARUH BRAND AWARENESS, BRAND ASSOCIATION DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEBEK 4-tak MEREK HONDA (Studi Kasus Di Kelurahan Cangakan Karanganyar).

0 0 15