41
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Jember
a. Kondisi Geografis Secara geografis Kabupaten Jember termasuk wilayah Provinsi Jawa
Timur. Kota Jember merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Jember. Kota Jember terletak pada posisi 113
, 38
II
, 39
I
BT sampai dengan 113 , 45
II
, 35
I
BT dan 8
, 6
II
, 5
I
LS sampai dengan 8 , 13
II
, 8
I
LS. Posisi ini akan mempengaruhi iklim maupun curah hujan sehingga diperkirakan pergantian musim akan terjadi
setiap enam bulan sekali. Wilayah Kota Jember memiliki luas 9.512.444 Ha 95,12 Km
2
yang terbagi dalam tiga wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Patrang dengan luas 3.488.777 Ha, Kecamatan Kaliwates dengan luas 2.355.980 Ha, dan
Kecamatan Sumbersari dengan luas 3.670.687 Ha. Luas wilayah Kecamatan beserta Kelurahan di Kota Jember secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 s.d.
tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.1 Luas Wilayah Kecamatan Patrang No.
Kelurahan Luas Wilayah Ha
1. Patrang
400.000 2.
Baratan 519.000
3. Jember Lor
298.437 4.
Gebang 426.195
5. Bintoro
844.353 6.
Slawu 437.510
7. Jumerto
292.732 8.
Banjar Sengon 270.550
Luas Total 3.488.777
Tabel 4.2 Luas Wilayah Kecamatan Kaliwates No.
Kelurahan Luas Wilayah Ha
1. Mangli
296.624 2.
Sempusari 311.976
3. Kaliwates
313.000 4.
Jember Kidul 168.380
5. Kepatihan
207.000 6.
Tegal Besar 767.000
7. Kebon Agung
292.000
Luas Total 2.355.980
Sumber data : BPS Kabupaten Jember 2006 Kota Jember merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Jember. Sehingga
letaknya dapat dikatakan berada di tengah-tengah dan diapit oleh beberapa Kecamatan. Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Arjasa Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ajung
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sukorambi Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pakusari
Kota Jember terletak pada ketinggian rata-rata yaitu + 83 m di atas permukaan air laut. Titik tertinggi terletak di bagian utara yaitu berada pada 236
m di atas permukaan air laut. Sedangkan titik terendah terletak di bagian selatan
Tabel 4.3 Luas Wilayah Kecamatan Sumbersari No.
Kelurahan Luas Wilayah Ha
1. Sumbersari
467.700 2.
Kebonsari 375.564
3. Kranjingan
477.629 4.
Wirolegi 662.000
5. Tegal Gede
216.494 6.
Karangrejo 689.000
7. Antirogo
782.300
Luas Total 3.670.687
yaitu berada pada 70 m di atas permukaan air laut. Adanya pengaruh dari letak ketinggian di atas permukaan air laut mengakibatkan wilayah Kota Jember
memiliki iklim yang sama dengan daerah di sekitar wilayah Kabupaten Jember yang beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata berkisar antara 24
C – 32 C.
Curah hujan di wilayah Kota Jember sangat dipengaruhi oleh adanya dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Jumlah hari hujan yang terlama
kurang lebih berkisar antara 1 — 2 bulan. Sedangkan banyaknya curah hujan rata-rata 4.739 mm tahun.
b. Kondisi Demografi Mutasi dan mobilitas penduduk di wilayah Kota Jember sangat
dipengaruhi oleh kehidupan masyarakatnya sebagai akibat dari perkembangan yang pesat di bidang perdagangan, informasi dan telekomunikasi, pendidikan, jasa,
dan transportasi. Penduduk yang ada di wilayah Kota Jember disamping terdiri dari penduduk berstatus penduduk tetap, ada juga yang bukan penduduk tetap.
Mereka berstatus pekerja, pedagang, pengusaha, Warga Negara Asing WNA, pelajar mahasiswa yang berasal dari luar kota, dan lain-lain.
Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Jember tahun 2006, jumlah keseluruhan penduduk Kota Jember
berjumlah 283.735 jiwa. Adapun penyebaran penduduk berdasarkan wilayah Kecamatan beserta Kelurahan secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4 s.d. tabel
4.6 berikut ini :
: