33 6.
Akselerasi  gesit adalah  pergerakan  motor  bebek 4  Tak  100-110  CC  yang gesit dan lincah dalam lajunya.
7. Handal dalam kecepatan adalah kemampuan motor bebek 4 Tak 100-110
CC  untuk  bergerak  stabil  dan  tidak  mudah  goyah  walaupun  dalam kecepatan tinggi mantap dalam melaju kencang.
8. Warna menarik dan bervariasi adalah kualitas warna pada motor bebek 4
Tak 100-110 CC yang kombinasinya menarik dan bervariasi. 9.
Bahan  dan  onderdil  kuat  adalah  kualitas  bahan  dasar  yang  menjadi  body dan  pendukung  utama  motor  bebek  4  Tak  100-110  CC  yang  terbuat  dari
material kuat dan anti karat tidak mudah keropos dan tidak mudah pecah. 10.
Pegas shock dinamis adalah kualitas dari pegas shock motor bebek 4 Tak 100-110  CC  yang  mampu  menahan  berat  maupun  menahan  goncangan
dan hentakan serta oli anti bocor. 11.
Striping trendy adalah kualitas stiker yang menghiasi body motor bebek 4 Tak 100-110 CC yang menarik, modern, dan dinamis trendy.
12. Lampu terang adalah kualitas dari lampu motor bebek 4 Tak 100-110 CC
yang  mampu  menghasilkan  cahaya  sangat  terang,  selalu  fokus,  dan mampu menembus medan berkabut.
13. Tarikan  gas spontan adalah  kemampuan  motor  bebek  4  Tak  100-110  CC
untuk dapat digas secara spontan dalam melaju.
3.8 Teknik Pengukuran
Pengukuran  berfungsi  untuk  menunjukkan  angka-angka  pada  suatu variabel menurut metode tertentu. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan
skala  Likert  skala  ordinal.  Menurut  Sekaran,  Uma  2006  :  31  Skala  Likert Likert  Scale  didesain  untuk  menelaah  seberapa  kuat  subjek  setuju  atau  tidak
setuju dengan pertanyaan pada skala 5 titik dengan susunan berikut:
Sangat Tidak Setuju            Tidak Setuju             Tidak Berpendapat                 Setuju Sangat Setuju
1 2
3 4
5
34 Skala  Likert  Durianto,  2001  :  41  digunakan  untuk  memperlihatkan
tanggapan  responden  terhadap  karakteristik  suatu  produk  melalui  daftar pertanyaan  yang  diperoleh  dari  masing-masing  item  dalam  setiap  variabel.
Kategori  netral  tidak  tahu    tidak  berpendapat    biasa  dimasukkan  untuk menampung  jawaban  responden  yang  memberikan  penilaian  ‘tengah-tengah’
dengan  catatan  selama  responden  memberikan  alasannya  Umar,  H.  2004  :  70. Untuk setiap item dalam daftar pertanyaan menggunakan kriteria sebagai berikut:
1. Untuk jawaban A diberi bobot nilai 1 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
2. Untuk jawaban B diberi bobot nilai 2 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
3. Untuk jawaban C diberi bobot nilai 3 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
4. Untuk jawaban D diberi bobot nilai 4 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
5. Untuk jawaban E diberi bobot nilai 5 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
Penggolongan kategori berdasarkan nilai score yang diperoleh dilakukan dengan  cara  mengalikan  besarnya  bobot  pada  kategori  tertentu  yang  telah
ditetapkan dengan jumlah responden yang termasuk kategori sama.
3.9 Metode Analisis Data
Analisis  data  adalah  proses  penyederhanaan  data  ke  dalam  bentuk  yang lebih  mudah  dibaca  dan  diinterpretasikan.  Untuk  memperoleh  kualitas  data  yang
diperoleh dari penerapan instrumen penelitian ini maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang merupakan suatu konsep untuk mengukur kualitas data. Data-data
yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya diolah dan dianalisis dengan cara statistik  induktif,  yaitu  menganalisis,  menginterpretasikan  sehingga  dapat
dihasilkan suatu kesimpulan atau keputusan yang berkenaan dengan data tersebut.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas  dalam  penelitian  dijelaskan  sebagai  suatu  derajat  ketepatan  alat ukur  penelitian  tentang  isi  atau  arti  sebenarnya  yang  diukur.  Paling  tidak  yang
dapat  kita  lakukan  dalam  menetapkan  validitas  suatu  instrumen  pengukuran adalah  menghasilkan  derajat  yang  tinggi  dari  kedekatan  data  yang  diperoleh
dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran Umar, H. 2004 : 58. Jika nilai r