spesifikasi yang telah ditentukan seperti jenis, kekuatan mesin, pintu, material untuk pintu, ban dan sistem pengapian;
g. Hasil : mengarah pada kualitas yang dirasakan yang melibatkan enam dimensi
sebelumnya. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan “hasil ahir” produk yang baik maka kemungkinan produk tersebut tidak akan mempunyai atribut
kualitas lain yang penting.
2.1.7 Perceived Quality Menghasilkan Nilai
Perceived quality mempunyai peranan penting dalam membangun suatu merek, dalam banyak konteks perceived quality sebuah merek dapat menjadi
alasan yang penting pembelian serta merek mana yang akan dipertimbangkan pelanggan yang pada gilirannya akan mempengaruhi pelanggan dalam
memutuskan merek apa yang akan dibeli. Secara umum perceived quality dapat menghasilkan nilai-nilai berikut:
a. Alasan untuk membeli Keterbatasan informasi, uang dan waktu membuat keputusan pembelian
seorang pelanggan sangat dipengaruhi oleh perceived quality suatu merek yang ada di benak konsumen, sehingga seringkali alasan keputusan
pembeliannya hanya didasarkan kepada perceived quality dari merek yang akan dibelinya.
b. Diferensiasi atau Posisi dan Harga Premium Salah satu karakteristik yang penting dari merek produk adalah posisinya
dalam dimensi perceived quality, apakah merek tersebut merupakan yang terbaik ? atau sama baiknya dengan merek lainnya ? apakah merek tersebut
ekonomis ? super optimum ? atau optimum ? Salah satu keuntungan dari perceived quality adalah memberikan ruang pilihan dalam menentukan
premium price harga premium. Premium price dapat meningkatkan laba yang secara langsung dapat meningkatkan profitabilitas. Jika harga berperan
sebagai pengarah kualitas, maka premium price cenderung memperkuat perceived quality. Pada gilirannya, perceived quality dapat meningkatkan
tingkat pengembalian investasi sejalan dengan pengembangan dan perluasan
merek yang inovatif yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggannya.
c. Perluasan saluran distribusi Perceived quality mempunyai arti penting bagi pengecer, distributor, dan
saluran distribusi lainnya. Para pengecer dan distributor akan termotivasi untuk menjadi penyalur produk atau merek dengan perceived quality yang
tinggi, yang berarti dapat semakin memperluas distribusi dari merek tersebut. Di pihak lain, konsumen sangat berminat untuk membeli produk yang
memiliki perceived quality kuat sehingga secara umum saluran distribusi dimotivasi untuk menyalurkan merek-merek produk yang memiliki perceived
quality kuat. d. Perluasan merek
Suatu merek produk dengan perceived quality kuat dapat dieksploitasi ke arah perluasan merek. Merek dengan perceived quality kuat dapat digunakan untuk
memperkenalkan kategori produk baru, yang beraneka macam. Produk dengan merek yang perceived qualitynya kuat akan mempunyai kemungkinan sukses
yang lebih besar dibandingkan dengan merek yang perceived qualitynya lemah, sehingga perhiasan produk dari merek dengan perceived quality yang
kuat kemungkinan perolehan pangsa pasar yang lebih besar lagi. Dalam hal ini perceived quality merupakan jaminan yang signifikan atas perluasan merek
tersebut.
2.1.8 Membangun Perceived Quality yang Kuat
Sedemikian kuatnya peran perceived quality sehingga upaya untuk membangunnya memerlukan perhatian yang serius agar perusahaan dapat merebut
dan menaklukkan pasar di setiap kategori produk. Hal tersebut dikarenakan pelanggan pada tahap awal memutuskan untuk membeli produk karena perceived
qualitynya, yang pada gilirannya akan sampai pada tahap evaluasi yang menghantarkannya kepada rasa puas atau tidak puas. Berikut ini adalah berbagai
hal yang perlu diperhatikan dalam membangun perceived quality : a.
Komitmen terhadap kualitas