Republika.co.id Tanggal 16 Maret 2012

Facebook , alamat email dan BBM. Namun, Habib Hasan membantah memiliki ketiga media komunikasi tersebut. Causal Identification . Dalam berita ini Republika.co.id mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah isu keberadaan akun Facebook, email dan BBM yang diduga milik Habib Hasan. Para korban dugaan pencabulan Habib menyerahkan bukti-bukti digital ke kepolisian. Penyidik kemudian menanyakan Habib Hasan terkait ihwal kebenaran kepemilikan ketiga media komunikasi tersebut. Moral Evaluation . Dalam berita ini, nilai moral yang dikembangkan adalah dugaan kata-kata rayuan antara Habib Hasan dengan mantan muridnya. Percakapan bernada ajakan tersebut terdapat dalam ketiga barang bukti digital yang diduga dimiliki oleh Habib Hasan. Kata-kata rayuan antara Habib dengan jamaahnya juga terdapat dari sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki oleh terlapor dan pelapor. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tim Kuasa Hukum Habib Hasan, Arman Hanis didalam berita ini: Selain itu, ujar Arman, Habib juga ditanya tentang sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki Habib dan sejumlah muridnya yang juga memuat kata-kata rayuan antara Habib dan Jamaahnya. Arman menyatakan, Habib mengaku tidak mengenal nomor telepon tersebut. Treatment Recommendation . Secara tidak langsung Republika.co.id merekomendasikan agar kasus ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam berita ini Republika.co.id memberitakan pernyataan terlapor, Habib Hasan yang menyerahkan kasusnya kepada kepolisian. Sebagaimana disebutkan dalam berita: Sementara itu, terkait pemeriksaan hari ini, pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf, mengatakan, pemeriksaan hari ini berjalan lancar. Habib Hasan, mengatakan, dirinya menyerahkan semua prosesnya kepada penyidik kepolisian.

d. Republika.co.id Tanggal 20 Maret 2012

Judul : Habib Hasan Tolak Semua Tuduhan Santri Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan membantah tuduhan santrinya yang mengaku mengalami tindakan pelecehan seksual oleh dirinya. Habib Hasan mengatakan, pernyataan yang dilontarkan santrinya tidak benar dan yang mereka sampaikan adalah fitnah. Habib menyerahkan semua proses penanganan kasus ini kepada pihak penyidik kepolisian. Terkait kepemilikan ponsel genggam habib mengaku memilikinya namun untuk ponsel BB dirinya baru memilikinya sekitar satu bulan. Habib juga membantah kepemilikan akun FB dan surat elektronik. Tabel 13 Perangkat Framing Entman Problem Identification Bantahan Habib Hasan atas semua tuduhan Causal Interpretation Laporan dugaan pelecehan seksual beberapa remaja Moral Evalution Dugaan pencabulan ini hanya fitnah Treatment Recommendation Ditindak sesuai proses hukum Problem Identification . Republika.co.id mengidentifikasi adanya bantahan Habib Hasan atas semua tuduhan yang menimpanya. Frame Republika.co.id adalah mengenai tuduhan para mantan muridnya mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Habib Hasan yang kemudian dikembangkan dengan bantahan-bantahan Habib atas tuduhan yang menimpanya. Hal tersebut disajikan oleh Republika.co.id di paragraf pertama sebagai berikut: Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf, membantah tuduhan santrinya yang mengaku mengalami tindak pelecehan seksual oleh dirinya. Pernyataan itu dia lontarkan setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam di Mapolda Metro Jaya pada Selasa 203. Dalam berita tersebut Republika.co.id mengungkapkan semua tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya adalah tidak benar. Baik itu tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya, kepemilikan telepon genggam, akun Facebook dan email. Semua itu dibantah Habib Hasan saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya pada selasa 203. Causal Interpretation . Dalam keseluruhan berita ini, laporan sejumlah pemuda korban dugaan pencabulan diposisikan sebagai penyebab masalah. Sebaliknya, Habib Hasan dipandang dan diposisikan sebagai korban. Sejak awal berita ini menceritakan bantahan Habib Hasan atas semua tuduhan yang menimpanya bahwa itu semua tidak benar. Republika.co.id juga mengutip pendapat Habib Hasan yang melihat kasus hukum ini sebagai sebuah fitnah. Moral Evaluation . Frame laporan sejumlah pemuda terhadap Habib Hasan sebagai aktor masalah didukung dengan pernyataan Habib Hasan yang mengatakan dugaan pencabulan yang menimpanya hanyalah fitnah. Hal ini diterangkan Republika.co.id yang menulis bantahan Habib Hasan terhadap tuduhan yang menimpanya pada berita ini sebagai berikut: Terduga pelecehan seksual, Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf, mengatakan, pernyataan yang dilontarkan santrinya itu adalah tidak benar. Menurut Habib, apa yang mereka sampaikan adalah fitnah. Dalam berita tersebut Habib Hasan membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. Tuduhan pencabulan oleh Habib Hasan yang dikatakan mantan santrinya tidak benar, bukti-bukti digital yang dibeberkan para korban juga tidak benar dimiliki Habib Hasan. Semua tuduhan mantan murid Habib Hasan hanyalah fitnah belaka. Treatment Recommendation . Republika.co.id dalam berita ini merekomendasikan kasus ini ditindak sesuai proses hukum yang berlaku. Kasus ini perlu diselidiki kebenarannya mengenai pencabulan yang dilakukan Habib Hasan, karena kasus ini bisa masuk ke ranah fitnah. Harus ada kejelasan Habib bersalah atau tidak sehingga proses hukum ini harus segera diselesaikan. Sebagaimana terdapat dalam berita: Semua fakta, ungkap Hasan, telah disampaikan ke pihak penyidik yang memeriksa dirinya. Habib mengatakan, dirinya menyerahkan semua proses penanganan kasus itu kepada pihak penyidik kepolisian. Dalam berita ini dijelaskan dengan pernyataan Habib saat diperiksa polisi, Habib Hasan menyerahkan semua proses penanganan kepada penyidik kepolisian.

e. Republika.co.id Tanggal 20 Maret 2012