Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah

E. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis framing Robert N. Entman. Sebagai penelitian yang berlandaskan pada paradigma konstruksitivisme maka kecenderungan penelitian ini bersifat kualitatif. Penelitian dengan jenis kualitatif ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan kuantitatif yang berbasis pada paradigma positivistik positivisme-empiris. 9 Menurut Crasswell, beberapa asumsi dalam pendekatan kualitatif yaitu pertama, peneliti kualitatif lebih memerhatikan proses daripada hasil. Kedua, peneliti kualitatif lebih memerhatikan interpretasi. Ketiga, peneliti kualitatif merupakan alat utama dalam mengumpulkan data dan analisis data serta peneliti kualitatif harus terjun langsung ke lapangan, melakukan observasi partisipasi lapangan. Keempat, peneliti kualitatif menggambarkan bahwa peneliti terlibat dalam proses penelitian, interpretasi data, dan pencapaian pemahaman melalui kata atau gambar. 10 Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bersifat umum yang diperoleh setelah melakukan analisis terhadap kenyataan 9 Antonious Birowo, Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: GITANYALI, 2004, h. 184. 10 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigama, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. III, h. 303. sosial yang menjadi fokus penelitian, kemudian ditarik kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut. 11 Teknik sampling pada penelitian kualitatif jelas berbeda dengan yang nonkualitatif. Pada penelitian nonkualitatif sampel itu dipilih dari satu populasi sehingga dapat digunakan untuk mengadakan generalisasi. Jadi, sampel benar- benar mewakili ciri-ciri suatu populasi. Selain itu dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya constructions. Dengan demikian tujuannya bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya dikembangkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik. Maksud kedua dari sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample. 12

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Republika.co.id di Graha Pejaten No. 5E-F di Jl. Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510. Telp. 021-7997901, Fax. 021-7997903, email: newsroomrol.republika.co.id webmasterrol.republika.co.id. Penelitian juga dilakukan di Detik.com di 11 Rosady Ruslan, Metodologi Penelitian Publik Relation dan Komunikasi, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2003, h. 215. 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006. Cet-26, h. 224.