adanya laporan sejumlah pemuda terkait pencabulan yang diduga dilakukan Habib Hasan.
Moral Evaluation.
Frame laporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Habib Hasan terhadap beberapa remaja putra sebagai aktor penyebab
masalah didukung dengan bukti-bukti telepon genggam milik korban dan jejaring sosial bahwa sang Habib melakukan pencabulan tersebut. Sebelumnya Habib
Hasan menjalani pemeriksaan pertamanya terkait dugaan pencabulannya dan akan dipanggil untuk pemeriksaan selanjutnya setelah dilaporkan ke kepolisian terkait
dugaan pencabulan yang dilakukannya. Treatment Recommendation.
Dalam berita tersebut Republika.co.id melihat polisi harus merealisasikan janjinya untuk melakukan pemeriksaan
terhadap Habib Hasan. Polisi berjanji mengagendakan penyelidikan lanjutan. Penyidik juga menyita telepon genggam milik korban dan menyelidiki pesan
singkat korban dengan terlapor, polisi juga akan menelusuri jejaring sosial yang dijadikan media komunikasi antara korban dengan terlapor.
c. Republika.co.id Tanggal 16 Maret 2012
Judul : Habib Hasan Mengaku tak Miliki Akun Facebook, Imel dan BBM
Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf membantah memiliki akun Facebook, alamat email dan BBM saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Subdit Jatanras
Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tim kuasa hukum Habib Hasan, Arman Hanis, menuturkan penyidik mengajukan 12 pertanyaan kepada Habib Hasan dan masih
bersifat standar. Penyidik menanyakan kepemilikan akun FB, alamat email dan
BBM yang diduga memuat percakapan bernada ajakan antara Habib dengan muridnya. Menurut Arman habib tidak memiliki ketiga media komunikasi
tersebut. Habib juga ditanya sejumlah nomor telepon yang diduga milik Habib dan sejumlah muridnya yang berisi kata-kata rayuan antara Habib dan muridnya,
namun, Arman menyatakan Habib tidak mengenal nomor telepon tersebut. Habib Hasan mengatakan pemeriksaan hari ini berjalan lancar dan menyerahkan semua
prosesnya kepada penyidik kepolisian.
Tabel 12 Perangkat Framing Entman
Problem Identification
Habib Hasan membantah memiliki Facebook
, email dan BBM
Causal Interpretation
Isu dugaan
kepemilikan akun
Facebook , email dan BBM
Moral Evalution
Terdapatnya kata-kata rayuan antara Habib dengan muridnya
Treatment Recommendation
Diproses sesuai hukum
Problem Identification
. Dalam berita ini frame yang ditampilkan Republika.co.id
yaitu bantahan Habib Hasan memiliki akun Facebook, email dan BBM saat menjalani pemeriksaan kepolisian. Ketiga media komunikasi tersebut
diduga memuat percakapan bernada ajakan antara Habib dengan muridnya. Sebagaimana disebutkan dalam berita:
Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf, membantah dirinya memiliki akun Facebook, alamat email dan
BBM. Bantahan itu dia sampaikan saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Polda Metro Jaya Habib Hasan ditanyai mengenai kepemilikan akun
Facebook , alamat email dan BBM. Namun, Habib Hasan membantah memiliki
ketiga media komunikasi tersebut.
Causal Identification
. Dalam berita ini Republika.co.id mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah isu keberadaan akun Facebook,
email dan BBM yang diduga milik Habib Hasan. Para korban dugaan pencabulan
Habib menyerahkan bukti-bukti digital ke kepolisian. Penyidik kemudian menanyakan Habib Hasan terkait ihwal kebenaran kepemilikan ketiga media
komunikasi tersebut.
Moral Evaluation . Dalam berita ini, nilai moral yang dikembangkan
adalah dugaan kata-kata rayuan antara Habib Hasan dengan mantan muridnya. Percakapan bernada ajakan tersebut terdapat dalam ketiga barang bukti digital
yang diduga dimiliki oleh Habib Hasan. Kata-kata rayuan antara Habib dengan jamaahnya juga terdapat dari sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki oleh
terlapor dan pelapor. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tim Kuasa Hukum Habib Hasan, Arman Hanis didalam berita ini:
Selain itu, ujar Arman, Habib juga ditanya tentang sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki Habib dan sejumlah muridnya yang juga
memuat kata-kata rayuan antara Habib dan Jamaahnya. Arman menyatakan, Habib mengaku tidak mengenal nomor telepon tersebut.
Treatment Recommendation
. Secara tidak langsung Republika.co.id merekomendasikan agar kasus ini harus diproses sesuai dengan hukum yang
berlaku. Dalam berita ini Republika.co.id memberitakan pernyataan terlapor, Habib Hasan yang menyerahkan kasusnya kepada kepolisian. Sebagaimana
disebutkan dalam berita: