Republika.co.id Tanggal 15 Maret 2012

adanya laporan sejumlah pemuda terkait pencabulan yang diduga dilakukan Habib Hasan. Moral Evaluation. Frame laporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Habib Hasan terhadap beberapa remaja putra sebagai aktor penyebab masalah didukung dengan bukti-bukti telepon genggam milik korban dan jejaring sosial bahwa sang Habib melakukan pencabulan tersebut. Sebelumnya Habib Hasan menjalani pemeriksaan pertamanya terkait dugaan pencabulannya dan akan dipanggil untuk pemeriksaan selanjutnya setelah dilaporkan ke kepolisian terkait dugaan pencabulan yang dilakukannya. Treatment Recommendation. Dalam berita tersebut Republika.co.id melihat polisi harus merealisasikan janjinya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Habib Hasan. Polisi berjanji mengagendakan penyelidikan lanjutan. Penyidik juga menyita telepon genggam milik korban dan menyelidiki pesan singkat korban dengan terlapor, polisi juga akan menelusuri jejaring sosial yang dijadikan media komunikasi antara korban dengan terlapor.

c. Republika.co.id Tanggal 16 Maret 2012

Judul : Habib Hasan Mengaku tak Miliki Akun Facebook, Imel dan BBM Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf membantah memiliki akun Facebook, alamat email dan BBM saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tim kuasa hukum Habib Hasan, Arman Hanis, menuturkan penyidik mengajukan 12 pertanyaan kepada Habib Hasan dan masih bersifat standar. Penyidik menanyakan kepemilikan akun FB, alamat email dan BBM yang diduga memuat percakapan bernada ajakan antara Habib dengan muridnya. Menurut Arman habib tidak memiliki ketiga media komunikasi tersebut. Habib juga ditanya sejumlah nomor telepon yang diduga milik Habib dan sejumlah muridnya yang berisi kata-kata rayuan antara Habib dan muridnya, namun, Arman menyatakan Habib tidak mengenal nomor telepon tersebut. Habib Hasan mengatakan pemeriksaan hari ini berjalan lancar dan menyerahkan semua prosesnya kepada penyidik kepolisian. Tabel 12 Perangkat Framing Entman Problem Identification Habib Hasan membantah memiliki Facebook , email dan BBM Causal Interpretation Isu dugaan kepemilikan akun Facebook , email dan BBM Moral Evalution Terdapatnya kata-kata rayuan antara Habib dengan muridnya Treatment Recommendation Diproses sesuai hukum Problem Identification . Dalam berita ini frame yang ditampilkan Republika.co.id yaitu bantahan Habib Hasan memiliki akun Facebook, email dan BBM saat menjalani pemeriksaan kepolisian. Ketiga media komunikasi tersebut diduga memuat percakapan bernada ajakan antara Habib dengan muridnya. Sebagaimana disebutkan dalam berita: Pemimpin Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja‟far Assegaf, membantah dirinya memiliki akun Facebook, alamat email dan BBM. Bantahan itu dia sampaikan saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa saat menjalani pemeriksaan kepolisian di Polda Metro Jaya Habib Hasan ditanyai mengenai kepemilikan akun Facebook , alamat email dan BBM. Namun, Habib Hasan membantah memiliki ketiga media komunikasi tersebut. Causal Identification . Dalam berita ini Republika.co.id mengungkapkan bahwa yang menjadi penyebab masalah adalah isu keberadaan akun Facebook, email dan BBM yang diduga milik Habib Hasan. Para korban dugaan pencabulan Habib menyerahkan bukti-bukti digital ke kepolisian. Penyidik kemudian menanyakan Habib Hasan terkait ihwal kebenaran kepemilikan ketiga media komunikasi tersebut. Moral Evaluation . Dalam berita ini, nilai moral yang dikembangkan adalah dugaan kata-kata rayuan antara Habib Hasan dengan mantan muridnya. Percakapan bernada ajakan tersebut terdapat dalam ketiga barang bukti digital yang diduga dimiliki oleh Habib Hasan. Kata-kata rayuan antara Habib dengan jamaahnya juga terdapat dari sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki oleh terlapor dan pelapor. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tim Kuasa Hukum Habib Hasan, Arman Hanis didalam berita ini: Selain itu, ujar Arman, Habib juga ditanya tentang sejumlah nomor telepon yang diduga dimiliki Habib dan sejumlah muridnya yang juga memuat kata-kata rayuan antara Habib dan Jamaahnya. Arman menyatakan, Habib mengaku tidak mengenal nomor telepon tersebut. Treatment Recommendation . Secara tidak langsung Republika.co.id merekomendasikan agar kasus ini harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam berita ini Republika.co.id memberitakan pernyataan terlapor, Habib Hasan yang menyerahkan kasusnya kepada kepolisian. Sebagaimana disebutkan dalam berita: