Irwan Ariefyanto GAMBARAN UMUM
Bermetamorfosis dari sebuah situs berita sederhana yang revolusioner menjadi sebuah portal berita lengkap, one-stop news portal, Detik.com tumbuh
menjadi 15 kanal dan kanal komunitas yang terfragmentasi berdasarkan topik, hobi, kawasan geografis, produk dan layanan jasa, yang disajikan melalui web,
SMS, WAP dan platform lainnya.
8
Terdapat lima orang pendiri Detik.com yaitu, Abdul Rahman, Budiono Darsono, Didi Nugrahadi, Yayan Sopyan dan Calvin Lukmantara. Didi dan Yayan
pada 2002-2003 melepas semua sahamnya ke Abdul Rahman, Budiono Darsono, dan Calvin Lukmantara. Tiger Investment kemudian masuk sekitar 2004-2005 dan
saham Detik.com terdilusi. Pada akhir 1996, Agranet Publishing Internet, membuatkan situs kepada
Budiono, Yayan, Abdul, Didi, sebelum ada Detik mereka menggunakan nama PT yaitu Agranet. Setelah mereka bisa membuat situs sendiri, kemudian mendapatkan
klien yaitu Kompas.com. Waktu itu Kompas.com ingin redisign, Budiono dan kawan-kawannya
mengajukan tender dan menang. Lalu mereka menaruh server-server mereka di AS. Kontennya merupakan pindahan dari edisi cetak. Mereka mendapatkan uang
pertamanya dari Kompas.com. Mereka gunakan uang itu sebagai modal. Lalu Budiono dan kawan-kawannya mengatakan ke Kompas akan lebih baik kalu versi
online itu isinya berita terus menerus, jadi bukan hanya memindahkan edisi cetak
saja. Akan tetapi tidak ada yang melakukannya, akhirnya Budiono dan kawan- kawannya memutuskan untuk membuat sendiri yaitu Detik.com.
8
Dokumentasi resmi Detik.com
Detik.com memulainya dengan satu jurnalis pada 9 Juli 1998. Investasi
awal Rp. 40 juta itu digunakan untuk membelikan server Kompas. Budiono dan kawan-kawannya deal dengan sebuah perusahaan AS, membeli dengan
US20.000 untuk server Kompas, tetapi mereka mendapatkannya secara gratis.
9
Kemudian lahirlah Detik.com yang update beritanya tidak seperti media cetak yag terbit harian, mingguan, atau bulanan tetapi yang ditawarkan Detik.com adalah
breaking news .
Sejak 3 Agustus 2011, Detik.com menjadi bagian dari PT. Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp. Mulai tanggal itulah secara
resmi Detik.com berada di bawah Trans Crop. Chairul Tanjung, pemilik CT Corp membeli Detik.com dengan nilai US 60 juta atau Rp. 521-540 Miliar. Setelah
diambil alih, maka selanjutnya jajaran direksi akan diisi oleh pihak-pihak dari Trans Corp.
10