Variabel Independen Bebas Variabel Dependen terikat

45 1. Nama perusahaan emiten yang melakukan stock split antara tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory. 2. Tanggal dilakukan stock split setiap perusahaan yang menjadi sampel yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory dan situs www.idx.co.id. 3. Data harga saham harian 5 hari bursa sebelum dan 5 bursa hari sesudah tanggal stock split. Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price. Data ini berasal dari situs www.idx.co.id 4. Data harga penawaran jual terendah ask price saham harian dan harga penawaran beli tertinggi bid price saham harian untuk tiap sampel selama 5 hari bursa sebelum dan sesudah stock split. Data ini berasal dari situs www.idx.co.id 5. Data mengenai volume perdagangan saham harian dan jumlah saham perusahaan yang beredar selama 5 hari bursa sebelum dan sesudah stock split. Data ini berasal dari situs www.idx.co.id

D. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Variabel Independen Bebas

Menurut Sugiyono 2005 : 3 “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen atau variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini pemecahan saham stock split. Stock split adalah memecah selembar saham menjadi n lembar saham. Harga per lembar saham baru Universitas Sumatera Utara 46 setelah stock split adalah sebesar 1n dari harga sebelumnya. Dengan demikian sebenarnya stock split tidak menambah nilai dari perusahaan atau dengan kata lain stock split tidak mempunyai nilai ekonomis. Periode pengujian event windows yang digunakan adalah 11 hari bursa , yaitu 5 hari bursa sebelum stock split n-5 sampai n-1 dan 5 hari bursa setelah stock split n+1 sampai n+5 yang bergantung pada listing date tanggal pelaksanaan stock split yaitu tanggal tercatat di Bursa Efek Indonesia dari masing-masing sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari confounding effect, oleh karena itu 11 hari cukup layak untuk meneliti return saham, bid ask spread, dan Trading Volume Activity karena periode yang terlalu panjang lebih dari 5 hari atau periode yang terlalu pendek kurang dari 5 hari akan memungkinkan adanya pengaruh yang bias.

2. Variabel Dependen terikat

Menurut Sugiyono 2005 : 3 “ variabel dependen atau terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat adanya variabel bebas”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham dan likuiditas saham. a. Perubahan Harga Saham Harga saham merupakan nilai pasar selembar dari saham perusahaan emiten pada waktu tertentu. Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan closing price. Harga saham ini digunakan untuk Universitas Sumatera Utara 47 mencari return saham pada periode yang sama. Perubahan harga saham diproksikan dengan return saham dengan rumus: Ri,t = Pi,t - Pi,t-1 Pi,t–1 Kemudian dihitung rata-rata return saham untuk seluruh sampel sebelum dan sesudah pengumuman stock split. ∑Ri,t Ri,t = N Keterangan : Ri,t = return saham sekuritas ke-1 pada periode peristiwa ke-t Pi,t = harga saham sekarang Pi,t-1 = harga saham sebelumnya Ri,t = rata-rata return saham seluruh sampel pada hari t N = banyaknya sampel yang diamati. b. Likuiditas Saham Likuiditas saham adalah ukuran jumlah transaksi suatu saham tertentu dengan volume perdagangan saham di pasar modal dalam periode tertentu. Likuiditas dikatakan meningkat apabila kenaikan jumlah transaksi lebih besar secara proporsional dibandingkan dengan jumlah lembar saham. Likuiditas saham dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bid ask spread dan volume perdagangan. 1. Bid Ask Spread Bid-ask spread merupakan perbedaan antara bid price dan ask price. Harga saham yang lebih rendah setelah dilakukan stock split Universitas Sumatera Utara 48 menyebabkan pertemuan antara harga penawaran dan harga permintaan relatif lebih besar. Hal ini mengakibatkan perbedaan antara besarnya harga penawaran dan harga permintaan saham bid ask spread semakin kecil. Apabila bid ask spread suatu saham lebih rendah, maka hal tersebut mengindikasikan likuiditas sahamnya meningkat. Untuk menghitung bid ask spread masing-masing sampel dengan rumus: APi, t - BPi, t SPi,t = APi, t + BPi, t 2 Kemudian dihitung rata-rata bid ask spread untuk seluruh sampel sebelum dan sesudah pengumuman stock split. SPt s = ∑SPt N Keterangan: SPi,t = prosentase spread dari perusahaan i pada waktu t APi,t = harga penawaran terendah saham i ask pada waktu t BPi,t = harga permintaan tertinggi saham i bid pada waktu t SPt = rata-rata spread seluruh sampel pada hari t N = banyaknya sampel yang diamati 2. Volume Perdagangan Volume perdagangan merupakan ukuran besarnya volume saham tertentu yang diperdagangkan. Likuiditas saham diukur dengan TVA Trading Volume Activity yang dirumuskan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 49 saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t TVAi,t = saham perusahaan i yang beredar pada waktu t Kemudian dihitung rata-rata volume perdagangan saham untuk seluruh sampel sebelum dan sesudah pengumuman stock split. ∑ TVAt TVAt = N Keterangan: TVAi,t = Trading Volume Activity i pada waktu t TVA = rata-rata TVA seluruh sample pada hari t N = banyaknya sampel yang diamati.

E. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 130 117

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 20

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

2 21 39

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 78

ANALISIS PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 5 122

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Likuiditas Saham pada Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

PENGARUH HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIK YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21