54
Tabel 4.1 Perusahaan yang Melakukan
Stock Split No.
Nama Perusahaan Kode
Listing Date
1. PT INDOSAT Tbk.
ISAT 18 Maret 2004
2. PT Rig Tenders Indonesia Tbk.
RIGS 18 Agustus 2004
3. PT Smart TBK
SMAR 20 Juni 2005 4.
PT Tigaraksa Satria Tbk. TGKA 30 Agustus 2005
5. PT Hexindo Adiperkasa Tbk.
HEXA 1 September 2005 6.
PT Prima Alloy Steel Tbk. PRAS
20 September 2005 7.
PT Ekadharma International Tbk. EKAD 19 Oktober 2006
8. PT Tempo Scan Pacific Tbk.
TSPC 14 September 2006
9. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk.
APOL 24 November 2006
10. PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. TMAS 17 Maret 2006
11. PT. Davomas Abadi Tbk. DAVO 28 May 2007
12. PT AKR Corporindo Tbk. AKRA 27 Juli 2007
13. PT Semen Gresik Persero Tbk. SMGR 7 Agustus 2007
14. PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. SOBI
22 Agustus 2007 15. PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. HITS
11 September 2007 16. PT Jaya Pari Steel Tbk.
JPRS 12 Desember 2007
17. PT Delta Dunia Petroindo Tbk. DOID
15 April 2008 Lampiran 2 menyajikan data average return saham, bid ask spread, dan
Trading Volume Aactivity masing-masing perusahaan sebelum dan sesudah stock split. Berdasarkan rata-rata return saham sebelum dan sesudah stock split tersebut
dapat diketahui bahwa return saham sebelum dan sesudah stock split adalah berbeda. kecuali TGKA yang tidak mengalami perubahan. Hal ini berarti
peristiwa stock split tidak membawa dampak terhadap perusahaan. Apabila return
Universitas Sumatera Utara
55
saham yang terjadi lebih besar pada saat sebelum stock split maka stock split membawa dampak negatif terhadap perusahaan. sebaliknya apabila return saham
sebelum stock split lebih kecil maka stock split memberikan dampak positif pada perusahaan. Perusahaan yang mengalami dampak positif adalah ISAT, SMAR,
EKAD, TSPC, SOBI, HITS, dan DOID. Perusahaan yang mengalami dampak negatif adalah RIGS, HEXA, PRAS, APOL, TMAS, DAVO, AKRA, SMGR, dan
JPRS. Berdasarkan rata-rata bid ask spread sebelum dan sesudah stock split, dapat
diketahui bahwa bid ask spread sebelum dan sesudah stock split adalah berbeda. Apabila bid ask spread yang terjadi lebih besar pada saat sebelum stock split
maka stock split membawa dampak negatif terhadap perusahaan, sebaliknya apabila bid ask spread sebelum stock split lebih kecil maka stock split
memberikan dampak positif pada perusahaan. Perusahaan yang mengalami dampak positif adalah ISAT, RIGS, SMAR, TGKA, PRAS, TSPC, APOL,
TMAS, DAVO, SMGR, HITS, JPRS, dan DOID. Perusahaan yang mengalami dampak negatif adalah HEXA, EKAD, AKRA, dan SOBI.
Berdasarkan rata-rata Trading Volume Activity sebelum dan sesudah stock split, dapat diketahui bahwa Trading Volume Activity sebelum dan sesudah stock
split adalah berbeda. Apabila Trading Volume Activity yang terjadi lebih besar pada saat sebelum stock split maka stock split membawa dampak negatif terhadap
perusahaan, sebaliknya apabila Trading Volume Activity sebelum stock split lebih kecil maka peristiwa stock split memberikan dampak positif pada perusahaan.
Perusahaan yang mengalami dampak positif ISAT, SMAR, TSPC, AKRA, HITS,
Universitas Sumatera Utara
56
dan JPRS. Perusahaan yang mengalami dampak negatif adalah RIGS, TGKA, HEXA, PRAS, EKAD, APOL, TMAS, DAVO, SMGR, SOBI, dan DOID.
B. Analisis Hasil Penelitian