68
mempunyai nilai maksimum sebesar 0,0046865, nilai minimum sebesar 0,0000000, nilai rata-rata sebesar 0,0013497 dan nilai standar deviasinya
sebesar 0,0015592. Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa rata-rata TVA menjelang
dilakukan stock split yaitu dimulai pada hari -5 dan -6 menunjukkan kenaikan, namun pada hari -3 terjadi penurunan, tetapi terus meningkat
dari hari -2 sampai saat dilakukan stock split. TVA terus mengalami penurunan setelah dilakukan stock split dari hari +1 smapai +3. Paa hari
+4 TVA mengalami kenaikan, namun kembali menurun pada hari +5. Dari grafik dapat dilihat bahwa informasi stock split lebih direspon oleh publik
pada hari sebelum dilakukan oleh stock split. Hal ini disebabkan karena informasi stock split sudah diketahui oleh sebagian investor sejak RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham. Stock split mengindikasikan prospek bagus dari perusahaan karena mampu menanggung biaya yang terjadi dari
stock split, sehingga investor sudah mulai berekasi sebelum dilakukan stock split.
2. Uji Normalitas Data
Pengujian ini dilakukan dengan uji non parametrik one-sample kolmogorov-smirnov test untuk masing-masing variabel yang diteliti. Kriteria
pengujian yang digunakan dengan pengujian dua arah two tailed test yaitu dengan membandingkan nilai p yang diperoleh dengan taraf signifikansi yang
sudah ditentukan. Apabila nilai p 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai p
≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
69
a. Uji Normalitas Return Saham Uji normalitas data rata-rata untuk return saham sebelum dan
sesudah stock split ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Rata-Rata
Return Saham
Item yang diuji Asymptotic
significance-2-tailed Interpretasi
Sebelum stock split 0,82124
Berdistribusi normal Sesudah stock split
0,74769 Berdistribusi normal
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata return saham sebelum dan sesudah stock split berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan
dengan semua nilai p value diatas 0,05. Dengan demikian untuk pengujian hipotesis pertama digunakan uji parametrik dengan paired samples t-test.
b. Uji Normalitas Bid Ask Spread Uji normalitas data rata-rata untuk bid ask spread sebelum dan
sesudah stock split ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Data Rata-Rata
Bid Ask Spread
Item yang diuji Asymptotic
significance-2- tailed
Interpretasi
Sebelum stock split 0,00509
Tidak berdistribusi normal Sesudah stock split
0,00687 Tidak berdistribusi normal
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata bid ask spread sebelum dan sesudah stock split berdistribusi tidak normal. Hal ini
ditunjukkan dengan semua nilai p value dibawah 0,05. Karena data berdistribusi tidak normal maka dilakukan transformasi logaritma natural.
Universitas Sumatera Utara
70
Berikut ini adalah tabel hasil uji normalitas data bid ask spread setelah di transformasi.
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data Rata-Rata
Bid Ask Spread Setelah Transformasi Logaritma Natural
Item yang diuji Asymptotic
significance-2-tailed Interpretasi
Sebelum stock split 0,85757
berdistribusi normal Sesudah stock split
0,38816 berdistribusi normal
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Dari tabel diatas terlihat bahwa bid ask spread telah berdistribusi
normal karena p value 0,05.
Dengan demikian untuk pengujian hipotesis kedua digunakan uji parametrik dengan paired samples t-test.
c. Uji Normalitas Trading Volume Activity Uji normalitas data rata-rata untuk Trading Volume Activity sebelum
dan sesudah stock split ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Rata-Rata
Trading Volume Activity
Item yang diuji Asymptotic
significance-2-tailed Interpretasi
Sebelum stock split 0,50092
Berdistribusi normal Sesudah stock split
0,35610 Berdistribusi normal
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata Trading Volume Activity sebelum dan sesudah stock split berdistribusi normal. Hal ini
ditunjukkan dengan semua nilai p value diatas 0,05. Dengan demikian untuk pengujian hipotesis ketiga digunakan uji parametrik dengan paired
samples t-test.
Universitas Sumatera Utara
71
3. Uji Hipotesis