26
BAB II TINJAU1AN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Pasar Modal
Pasar modal merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli dengan risiko keuangan yang akan diterima dan kerugian yang akan dialami.
Pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang yang dapat dilakukan melalui penjualan
saham maupun dengan mengeluarkan obligasi. Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari
pemberi pinjaman ke peminjam. Pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha pada
umumnya. Pasar modal berperan sebagai sumber dana yang bersifat jangka panjang, alternatif investasi dan wahana untuk melakukan restrukturisasi
permodalan perusahaan. Manfaat pasar modal bagi investor adalah untuk memberikan kesempatan atau hak kepada masyarakat untuk memiliki
perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek yang baik di masa depan, dan merupakan alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan
risiko yang bisa diperhitungkan. Sedangkan manfaat pasar modal bagi dunia usaha adalah membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha serta memberikan
akses kontrol sosial bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya, mendorong pemanfaatan manajemen profesional dalam pengelolaan
Universitas Sumatera Utara
27
perusahaan, wahana untuk melakukan investasi dalam jangka pendek likuiditas maupun jangka panjang growth, dan merupakan sumber
pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan. Menurut Husnan 1993 : 8, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan pasar modal adalah : a. Supply Sekuritas
Faktor ini berarti harus banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan sekur itas di pasar modal.
b. Demand Sekuritas Faktor ini berarti bahwa harus ada anggota masyarakat yang
memiliki jumlah dana yang cukup besar untuk digunakan membeli sekuritas yang ditawarkan.
c. Kondisi Politik dan Ekonomi Faktor ini akan mempengaruhi supply dan demand atas sekuritas.
Kondisi politik yang stabil akan membantu pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mempengaruhi supply dan demand sekuritas.
d. Masalah Hukum dan Peraturan Peraturan yang melindungi pemodal dari investasi yang tidak benar
mutlak diperlukan, karena pembeli sekuritas pada dasarnya mengandalkan diri pada informasi yang disediakan oleh perusahaan
yang menerbitkan sekuritas.
e. Peran Lembaga-Lembaga Pendukung Pasar Modal Lembaga-lembaga seperti BAPEPAM, bursa efek, akuntan publik,
underwriter, wali amanat, notaris, konsultan hukum, lembaga kliring dan lain-lain, perlu bekerja dengan proporsional dan bisa
diandalkan sehingga kegiatan emisi dan transaksi di bursa efek bisa berlangsung dengan cepat, efisien dan bisa dipercaya.
Tekanan utama kegiatan pasar modal di Indonesia terletak pada
tujuannya yang mengarah pada usaha pemerataan pendapatan masyarakat serta menggairahkan partisipasi masyarakat dalam membiayai pembangunan.
Pasar modal akan mempermudah perusahaan-perusahaan untuk memperoleh dana, sehingga kegiatan ekonomi di berbagai sektor dapat ditingkatkan.
Terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi tersebut akan menciptakan dana untuk mengembangkan lapangan pekerjaan yang luas, yang dengan
Universitas Sumatera Utara
28
sendirinya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, sehingga secara langsung dapat berpengaruh dalam mengurangi jumlah pengangguran.
2. Pemecahan Saham Stock Split