3.3. Pencegahan Kecelakaan Kerja
Pada prinsipnya setiap kecelakaan kerja dapat dicegah, karena setiap kecelakaan kerja pasti ada penyebabnya dan bila sebab-sebab itu dapat
dihilangkan maka kecelakaan kerja dapat dicegah sedini mungkin. Pencegahan kecelakaan ditempat kerja sasarannya adalah untuk
menghindari tindakan-tindakan yang tidak aman unsafe acts dari pekerja, serta mengusahakan lingkungan kerja yang aman atau menghiundari keadaan yang
tidak aman unsafe condition. Kedua gejala tersebut langsung berada ditempat kerja maka dapat dikatakan bahwa kedua hal diatas merupakan penyebab
terjadinya kecelakaan. Cara mencegah tindakan-tindakan tidak aman unsafe acts antara lain :
1. Melakukan seleksi terhadap penerimaan karyawan baru.
2. Pendidikan dan latihan.
3. Penyuluhanceramah.
4. Pengawasan dan pembinaan karyawan.
Cara mencegah keadaan tidak aman unsafe condition antara lain : 1.
Menghilangkan sumber-sumber bahaya dengan memperbaiki peralatan yang rusak atau diganti.
2. Sumber bahaya masih tetap ada tetapi dibatasi atau dikurangi supaya tidak
terjadi kecelakaan misalnya memberi pelindung pengaman pada peralatan, mesin dan lain sebagainya.
3. Sumber bahaya atau keadaan tidak aman dikendalikan secara teknik misalnya
memasang safety value, alat pencatat control serta pengawasan yang teliti.
Universitas Sumatera Utara
Karyawan baik pengawas maupun pelaksana kerja merupakan kunci utama dari usaha keselamatan kerja. Karyawan merupakan pihak yang paling mengenal
kondisi dan bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja atau disekitar tempat kerjanya serta mengetahui cara yang aman dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu,
karyawan juga pihak yang paling berkepentingan karena jika terjadi kecelakaan kerja maka karyawan yang menjadi korban pertama. Oleh sebab itu peran
karyawan sangat dibutuhkan antara lain turut berperan aktif dalam usaha-usaha pencegahan ditempat kerja masing-masing serta mentaati peraturan tentang
keselamatan kerja dan menggunakan alat pelindung diri yang telah disediakan.
3.4. Lingkungan Kerja Fisik