BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Manusia sebagai sumber daya dan salah satu aset perusahaan yang dituntut untuk senantiasa meningkatkan kemampuan diri, juga diharapkan mewaspadai
pemanfaatan unsur lain. Kelebihannya sumber daya manusia ini yaitu memiliki akal sehingga dapat merencanakan sesuatu, menganalisa yang terjadi serta
mengambil langkah-langkah perbaikan. Tenaga kerja juga memiliki keterbatasan dalam hal kekuatan dan daya tahan tubuh.
PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk berusaha untuk menjaga keamanan, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia ditempat kerja yang
memiliki potensi bahaya yang dapat terjadi pada siapapun, dimana saja dan kapan saja. Beberapa data kecelakaan seperti pada tahun 2006 terjadi 10 kecelakaan dan
tahun 2007 terjadi 3 kecelakaan serta pada tahun 2008 terjadi 3 kecelakaan akibat dari tindakan berbahaya yang berupa cidera ringan, cidera sedang dan cidera
berat. Beberapa diakibatkan tidak memakai perlengkapan alat pelindung diri APD, kondisi lingkungan kerja yang yang tidak aman sampai peralatan kerja
yang rusak karena kurangnya pemeliharaan pada peralatan, posisi kerja pada daerah berbahaya. Juga dapat mengakibatkan pekerja tidak dapat bekerja untuk
sementara waktu hingga kecelakaan yang mengakibatkan cidera berat berupa cacat tetap.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian permasalahan tersebut maka diperlukan suatu analisa untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk penentuan
alternatif yang optimal didalam pencegahan kecelakaan kerja dengan menggunakan Job Safety Analysis JSA. JSA dipilih sebagai metode yang akan
digunakan karena metode ini menganalisis tingkatpotensi bahaya pada setiap prosedur kerja dan dapat memberikan rekomendasi perbaikan atau cara
pencegahan bahaya pada pekerjaan.
1.2. Pokok Permasalahan
Dari latar belakang permasalahan tersebut maka perlu dilakukan identifikasi potensi-potensi bahaya dan menganalisis
masalah untuk meningkatkan dan mempertahankan keamanan, keselamatan karyawan serta
memperkecil tingkat kecelakaan akibat kerja kerja yang dapat terjadi pada saat produksi pada PT. Lonsum Indonesia Tbk Begerpang POM dengan menggunakan
metode Job Safety Analysis JSA.
1.3. Tujuan Penelitian