Dari uraian permasalahan tersebut maka diperlukan suatu analisa untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk penentuan
alternatif yang optimal didalam pencegahan kecelakaan kerja dengan menggunakan Job Safety Analysis JSA. JSA dipilih sebagai metode yang akan
digunakan karena metode ini menganalisis tingkatpotensi bahaya pada setiap prosedur kerja dan dapat memberikan rekomendasi perbaikan atau cara
pencegahan bahaya pada pekerjaan.
1.2. Pokok Permasalahan
Dari latar belakang permasalahan tersebut maka perlu dilakukan identifikasi potensi-potensi bahaya dan menganalisis
masalah untuk meningkatkan dan mempertahankan keamanan, keselamatan karyawan serta
memperkecil tingkat kecelakaan akibat kerja kerja yang dapat terjadi pada saat produksi pada PT. Lonsum Indonesia Tbk Begerpang POM dengan menggunakan
metode Job Safety Analysis JSA.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya analisa terhadap kecelakaan kerja tersebut adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Umum :
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menemukan dan mencegah potensi-potensi bahaya dengan menggunakan metode Job Safety Analysis JSA
yang diharapkan dapat meningkatkan dan menjamin tingkat keselamatan kerja karyawan pada PT. PP. Lonsum Indonesia Tbk Begerpang POM.
Universitas Sumatera Utara
B. Tujuan Khusus : 1.
Mencari penyebab potensial dari kecelakaan yang terjadi. 2.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi tidak aman dan tidak sehat.
3. Mencari alternatif solusi pencegahan kecelakaan kerja.
4. Mengusulkan perbaikan prosedur kerja agar dapat menekan tingkat
kecelakaan kerja yang terjadi sampai sekecil mungkin pada perusahaan dengan menggunakan metode Job Safety Analysis.
1.4. Manfaat Penelitian
Karya Akhir ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, fakultas dan juga perusahaan tempat mahasiswa melakukan penelitian. Adapun manfaat-manfaat
yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi mahasiswa, yakni dapat menjadi sarana pembelajaran dan pematangan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama menjalani perkuliahan,
khususnya dibidang keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu juga, penulis dapat melihat dan menerapkan secara nyata suatu konsep ilmu di lapangan
kerja . 2.
Bagi Fakultas Teknik, yakni dapat menjadi literatur yang akan semakin memperkaya penerapan ilmu keteknik-industrian di lapangan kerja nyata serta
menjadi bahan literatur bagi penelitian oleh fakultas maupun mahasiswa dikemudian hari. Dan nantinya hasil penelitian akan diberikan kepada pihak
fakultas sehingga dapat menjadi sarana pendukung peningkatan kualitas pengajaran.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi perusahaan, yakni dapat menjadi masukan yang memberikan gambaran
tentang kondisi keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja.
1.5. Pembatasan Masalah
Dalam menyelesaikan masalah penelitian, dilakukan pembatasan masalah yang dilakukan agar tujuan pembahasan lebih terarah dan menghindari
penyimpangan dari maksud yang sebenarnya. Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan adalah :
1. Penganalisaan terhadap kecelakaan kerja dilakukan hanya pada bagian yang
memiliki tingkatfrekuensi kecelakaan kerja yang paling tinggi saja. 2.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung serta mencatat data yang ada pada arsip perusahaan selama tahun 2006-2009.
3. Penelitian dilakukan dengan melihat penyebab potensial dari kecelakaan yang
terjadi berdasarkan tempat terjadinya kecelakaan. 4.
Penelitian ini hanya memberikan usulan pengambilan keputusan seperti penggunaan alat pelindung diri, perubahan prosedur kerja, melakukan
perubahan fisik lingkungan kerja dengan menggunakan metode Job Safety Analysis.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan