Stasiun Pengepresan Pressing Station

D. Stasiun Pengepresan Pressing Station

Stasiun pengepresan melakukan pengambilan minyak dari pericarp yang dilakukan dengan cara pelumatan dan pengempaan. Pelumatan dilakukan dengan digester dan pengempaan dilakukan dengan Screw Press. Proses Press station terdiri dari : 1. Loose Fruit Elevator. Loose fruit yang berasal dari fruit conveyor pada threshing station kemudian diangkut dengan loose fruit elevator ke bagian atas untuk didistribusikan ke setiap digester dengan distribution conveyor. 2. Top Distributing Fruit Conveyor. Loose fruit brondolan yang berasal dari loose fruit elevator selanjutnya didistribusikan oleh top distributing fruit conveyor ke bagian digester. 3. Digester. Digester merupakan sebuah tabung silinder berlapis dan mempunyai as putar yang dilengkapi dengan pisau pengaduk. Pisau-pisau ini dibuat bersilang antara satu dengan yang lainnya agar daya aduk pisau ini cukup besar dan letak pisau dibuat miring, sehingga buah yang diaduk turun naik agar proses pelumatan menjadi lebih sempurna serta membuat pericarp pecah dan terlepas dari bijinya. Alat ini berfungsi untuk melumatkan Loose Fruit sebelum diproses didalam mesin screw press. Tujuan pelumatan ini adalah membuka daging buah mesocarp, sehingga mempermudah dalam proses pengempaan pressing. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengadukan ini : Universitas Sumatera Utara a. Minyak yang terbentuk dalam proses pengadukan harus dikeluarkan karena jika minyak dan air tersebut tidak dikeluarkan maka akan bertindak sebagai bahan pelumas sehingga gaya gesekan akan berkurang dimesin press. b. Digester harus selalu penuh atau sedikitnya ¾ dari kapasitas Digester. Hal ini dilakukan agar terjadi penekanan buah didalam Digester untuk masuk kedalam screw press sehingga akan terjadi pengepresan yang sempurna. c. Temperatur dijaga ± 95° C untuk mempermudah proses pada Digester. 4. Screw Press. Screw press merupakan mesin yang memiliki fungsi untuk mengekstraksi minyak dari daging buah. Prinsip dari pengepresan adalah melakukan penekanan terhadap loose fruit yang telah diaduk sehingga terperas dan mengeluarkan minyak yang dikeluarkan melalui oil gutter dan dialirkan ke sand trap tank, sedangkan nut dan fibre dari screw press dikirim ke cake breaker conveyor pada Kernel Recovery Station. Ekstrak crude oil dari mesin screw press kemudian ditambahkan dengan kondensat sebagai dilution water. Campuran crude oil dan dilution water ini dinamakan diluted crude oil DCO. Dilution water yang ditambahkan berfungsi untuk mempermudah proses pemisahan antara crude oil dengan sludge pada Clarification Station. 5. Sand Trap Tank Minyak yang berasal dari screw press selanjutnya diproses di sand trap tank untuk memisahkan pasir dari minyak sebelum dibawa ke DCO tank diproses di Clarification Station. Universitas Sumatera Utara

E. Stasiun Pengolahan Biji Kernel Station

Dokumen yang terkait

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

28 233 147

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

0 3 16

BAB 1 ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

1 7 10

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

2 3 28

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

0 0 15