BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan kerja adalah usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta bebas dari kecelakaan. Keselamatan kerja
merupakan keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses produksi, tempat kerja dan lingkungannya. Kesehatan kerja adalah upaya
untuk meneliti tentang kondisi kerja kemudian menemukan cara untuk menghilangkan hal-hal yang bisa mengakibatkan penyakit.
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah : A. Upaya perlindungan terhadap :
1. Tenaga kerjakaryawan.
Tenaga kerja merasa terlindungi hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan untuk meningkatkan
produksi. 2.
Orang lain yang ada di tempat kerja. Menjamin keselamatan setiap orang ditempat kerja.
3. Aset perusahaan.
Sumber-sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
B. Pencegahan kecelakaan : 1.
Kecelakaan kerja. Menghindari kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan
luka pada manusia dan kerusakan property. 2.
Peledakan. Mencegah adanya peledakan ditempat kerja.
3. Kebakaran.
Mencegah kebakaran yang diakibatkan adanya benda-benda yang berada ditempat kerja.
4. Penyakit akibat kerja.
Penyakit yang diakibatkan oleh karena pekerjaan seperti keracunan bahan kimia, gangguan mental psikologi, dan lain-lain.
3.2. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan menurut M. Sulaksmono 1997 adalah suatu kejadian yang tak terduga dan yang tidak dikehendaki yang mengacaukan suatu proses aktivitas
yang telah diatur. Kecelakaan terjadi tanpa disangka-sangka dalam sekejap mata, dan setiap kejadian tersebut terdapat empat faktor bergerak dalam satu kesatuan
berantai yakni; lingkungan, bahaya, peralatan, dan manusia. Kecelakaan ialah suatu kejadian yang tak terduga dan yang tidak diharapkan, karena dalam
peristiwa tersebut tidak terdapat unsur kesengajaan, lebih-lebih dalam bentuk perencanaan. Jenis kecelakaan kerja dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Kecelakaan akibat langsung dari suatu pekerjaan.
2. Kecelakaan yang terjadi saat pekerjaan sedang dilakukan, misalnya terpotong.
Universitas Sumatera Utara
3. Kecelakaan yang terjadi ditempat kerja.
Hal ini dapat terjadi pada pekerja yang ceroboh, pada pekerja lain yang berada disekitar lokasi kecelakaan dan pada orang lain.
4. Kecelakaan yang terjadi saat dalam perjalanan ke dan dari tempat pekerja.
Adanya kecelakaan mengakibatkan produktivitas menurun dan berpengaruh langsung terhadap karyawan, perusahaan dan masyarakat. Kerugian
yang timbul akibat terjadinya kecelakaan kerja akan berpengaruh terhadap banyak pihak. Kerugian akibat kecelakaan kerja adalah :
1. Dari segi manusiabagi karyawan. a.
Menderita luka ringan tanpa cacat. b.
Menderita luka disertai cacat sementara. c.
Kematiancacat cidera. d.
Persoalan kejiwaan akibat cacat atau cideranya. e.
Kesedihan keluarga akibat yang diderita oleh seorang anggota keluarganya.
2. Dari segi proses produksibagi perusahaan. a.
Biaya pengobatan dan operasi pertolongan. b.
Biaya ganti rugi yang harus dibayar. c.
Kerusakan peralatanbangunan untuk produksi. d.
Kerusakan produk dan bahan-bahan. e.
Keterlambatan produksiberkurangnya produksi. f.
Upah yang dibayar selama korban tidak bekerja. g.
Biaya lembur. h.
Waktu ekstra bagi pengawas.
Universitas Sumatera Utara
i. Penurunan kemampuan korban setelah kembali bekerja.
j. Biaya melatih pekerja yang baru.
k. Turunnya moralsemangat kerja karyawan.
3. Dari segi ekonomi. a.
Biaya langsung. Biaya langsung mencakup biaya pengobatan dan perawatan, ganti
rugikompensasi kecelakaan, administrasipengurusan asuransi. b.
Kerusakan alat. Biaya penggantian atau perbaikan peralatan kerja, mesin-mesin dan
fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan. 4. Biaya-biaya tambahan lainnya.
Biaya tambahan ini mencakup biaya penggantian tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja dengan mencari tenaga kerja lain.
5. Bagi masyarakat. a.
Menimbulkan korban jiwacacatcidera. b.
Terhambatnya kebutuhan masyarakat, dan lain-lain. Pada umumnya setiap kecelakaan kerja yang terjadi dalam perusahaan
disebabkan oleh salah satu faktor dari unsur-unsur produksi manusia, mesin, peralatan, bahan dan lingkungan baik secara sendiri-sendiri atau saling berkaitan.
Dari penyelidikan ternyata faktor manusia dalam timbulnya kecelakaan sangat penting. Selain ditemui dari hasil-hasil penelitian bahwa 80 hingga 85
kecelakaan disebabkan oleh manusia.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Pencegahan Kecelakaan Kerja