3.5. Analisis Potensi Bahaya Pekerjaan
Bahaya adalah potensi bahaya. Secara praktis, bahaya sering dikaitkan dengan kondisi atau kegiatan yang jika dibiarkan tidak terkendali, dapat
mengakibatkan cedera atau sakit. Sehingga mengidentifikasi bahaya dan menghilangkan atau mengendalikan bahaya sedini mungkin akan membantu
mencegah cidera dan penyakit. Sebuah analisis bahaya pekerjaan adalah teknik yang berfokus pada tugas
pekerjaan sebagai cara untuk mengidentifikasi bahaya sebelum terjadi. Hal ini terfokus pada hubungan antara pekerja, tugas, alat, dan lingkungan kerja. Setelah
anda mengidentifikasi bahaya yang tidak terkendali, anda akan mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan atau mengurangi potensi bahaya untuk
tingkat resiko yang dapat diterima. Salah satu cara terbaik untuk menentukan dan membuat prosedur kerja yang tepat adalah dengan melakukan analisis bahaya
pekerjaan. Pekerjaan analisis bahaya adalah salah satu komponen dari komitmen pada sistem manajemen keselamatan dan kesehatan.
Sebuah analisis bahaya pekerjaan dapat dilakukan pada banyak pekerjaan ditempat kerja. Pekerjaan-pekerjaan yang harus diutamakan adalah berikut :
- Pekerjaan dengan tingkat cidera atau penyakit tertinggi.
- Pekerjaan yang berpotensi menyebabkan cidera parah atau
atau sakit, bahkan jika tidak ada riwayat kecelakaan sebelumnya.
- Pekerjaan akibat kesalahan manusia yang sederhana akan dapat menimbulkan
kecelakaan atau cidera parah. -
Pekerjaan baru untuk setelah mengalami perubahan proses dan prosedur.
- Pekerjaan yang cukup rumit untuk meminta instruksi tertulis.
Universitas Sumatera Utara
Secara berkala harus melakukan analisis bahaya pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut tetap lancar dan terus untuk membantu
mengurangi kecelakaan kerja dan cidera. Bahkan jika pekerjaan tersebut belum berubah, sangat mungkin bahwa selama proses review akan mengidentifikasi
bahaya yang tidak teridentifikasi dalam analisis awal. Sangat penting untuk memeriksa analisis bahaya pekerjaan bila suatu
penyakit atau luka terjadi pada pekerjaan tertentu. Berdasarkan pada keadaan, dapat ditentukan bahwa Anda perlu mengubah prosedur kerja untuk mencegah
kejadian serupa dimasa depan. Jika seorang karyawan gagal untuk mengikuti prosedur kerja, maka harus mendiskusikan situasi tersebut dengan semua
karyawan yang melakukan pekerjaan dan mengingatkan mereka prosedur kerja yang tepat. Setiap saat Anda merevisi analisis bahaya pekerjaan, penting untuk
melatih semua karyawan yang dipengaruhi oleh perubahan dalam metode kerja atau prosedur kerja yang baru.
Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis bahaya pekerjaan adalah berikut :
1. Mendeskripsikan langkah-langkah kerja operator.
2. Mengidentifikasikan potensi bahaya yang ada didalam langkah-langkah kerja
operator tersebut. 3.
Melakukan pengendalian potensi bahaya dengan memberikan solusi-solusi pengerjaan pada pekerjaan operator.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Analisa Keselamatan Kerja Job Safety Analysis