Tenaga Kerja dan Jam Kerja Sistem Pengupahan dan Fasilitas

c. Mengkoordinasi bagian office, laboratorium, dan sekuritas serta daily.

4. Shift Engineer.

a. Bertanggung jawab kepada Mill Manager. b. Bertanggung jawab dan mengawasi secara langsung kelancaran produksi. c. Memberikan instruksi baik kepada mandor ataupun karyawan. d. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet, penerimaan buah, kualitas, Kuantitas loose atau kehilangan dalam proses pengolahan. e. Bertanggung jawab atas bagian-bagian : f. Proses produksi. g. Power plant. h. Ketel uap Boiler.

5. Assistant Compost.

a. Bertanggung jawab kepada Mill Manager. b. Bertanggung jawab atas pengolahan kompos. c. Membimbing bawahan.

2.11. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Tenaga kerja yang digunakan dalam menjalankan seluruh aktifitas kerja pada PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang POM dibagi atas 3 jenis tenaga kerja sebagai berikut : 1. Tenaga kerja tetap, yaitu tenaga kerja yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan direksi. 2. Tenaga kerja honorer, yaitu tenaga kerja yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan kepala cabang. Universitas Sumatera Utara 3. Tenaga kerja borongan, yaitu tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan bila adanya borongan dan waktu kerjanya tidak ditentukan. Keseluruhan dari jumlah tenaga kerja Begerpang POM mencapai 140, sedangkan tenaga kerja borongan berfluktuasi berdasarkan kebutuhan dari perusahaan akan tenaga kerja. Adapun jumlah keseluruhan tenaga kerja PKS Begerpang POM saat ini dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Jumlah Tenaga Kerja di PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang POM No. Keterangan Jumlah 1. Mill Manager 1 2. Assistant Maintenance 1 3. Assistant Compost 1 4. Shift Coordinator 1 5. Shift Engineer 2 6. Administrasi 7 7. Security 9 8. Maintenance and Godown 21 9 Pengolahan Kompos 21 10 Laboratorium 8 11 Daily 32 12 Shift Foreman 36 Total 140 Sumber : PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang POM Universitas Sumatera Utara Adapun jam kerja pada PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang POM adalah sebagai berikut : a. Jam kerja bagi karyawan kantor. Senin-Jumat : 07.00-14.30 WIB Sabtu : 07.00-12.00 WIB b. Jam kerja bagi karyawan produksi. Shift I : 07.00-17.00 WIB Shift II : 17.00-24.00 WIB

2.12. Sistem Pengupahan dan Fasilitas

Sistem pengupahan pada PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Begerpang POM adalah sistem pengupahan yang dibayar setiap satu bulan sekali bagi karyawan. 1. Upah bulanan. Upah ini diberikan kepada tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung, yang diberikan pada hari pertama setiap bulan sesuai dengan jabatan dan jenis pekerjaannya masing-masing. 2. Upah lembur. Upah lembur diberikan kepada tenaga kerja yang melebihi jam kerja biasa. Pembayaran upah lembur akan dibayar apabila kerja dilakukan atas izin perusahaan dan dibuktikan dengan catatan kehadiran. Besarnya upah lembur sebesar dua kali lipat dari upah bulanan. Universitas Sumatera Utara Kesejahteraan umum bagi karyawan merupakan hal yang sangat penting karena mempengaruhi produktivitas karyawan. Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Perumahan bagi staf, karyawan dan keluarganya, yang berada dilokasi perkebunan sekitar. 2. Sarana kesehatan. 3. Sarana Pendidikan. 4. Sarana Olahraga. 5. Sarana rumah ibadah yaitu mesjid yang dibangun dilokasi lingkungan pabrik. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan kerja adalah usaha untuk menciptakan keadaan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta bebas dari kecelakaan. Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses produksi, tempat kerja dan lingkungannya. Kesehatan kerja adalah upaya untuk meneliti tentang kondisi kerja kemudian menemukan cara untuk menghilangkan hal-hal yang bisa mengakibatkan penyakit. Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah : A. Upaya perlindungan terhadap : 1. Tenaga kerjakaryawan. Tenaga kerja merasa terlindungi hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan dan untuk meningkatkan produksi. 2. Orang lain yang ada di tempat kerja. Menjamin keselamatan setiap orang ditempat kerja. 3. Aset perusahaan. Sumber-sumber produksi terpelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

28 233 147

Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di PT. Anugrah Pratama

7 91 99

Analisis Potensi Bahaya Sebagai Upaya Penanggulangan Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Di PT. Serba Indah Aneka Pangan.

3 83 127

Analisis Bahaya Pekerjaan Bagian Paper Machine Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA) Dalam Upaya Pengendalian Bahaya

0 38 6

ANALISIS BAHAYA PEKERJAAN BAGIAN PAPER MACHINE BERDASARKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAHAYA (Studi Kualitatif di Industri Kertas)

0 23 23

ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

0 3 16

BAB 1 ANALISIS POTENSI DAN PENGENDALIAN BAHAYA DENGAN METODE RISK ASSESSMENT DAN JOB SAFETY ANALYSIS DI UKM WIJAYA PRIMA SOLO.

1 7 10

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

0 2 18

PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS Penilaian Risiko Pekerjaan Dengan Job Safety Analysis (Jsa) Terhadap Angka Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.

2 3 28

Analisa Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) Pada Proses Coal Chain di Pertambanagan Batubara PT Mifa Bersaudara Meulaboh Tahun 2014

0 0 15