22
D. Penelitian yang Relevan
Setelah dilakukan peninjauan, banyak karya tulis yang membahas diksi, seperti skripsi karya Maidatussalamiyah mahasiswi Universitas Islam Negeri Syrif
Hidayatullah Jakarta, yang berjudul “Analisis Kesalahan Diksi dalam Paragraf
Deskrifsi Siswa Kelas X Semester Ganjil Di MAN 12 Jakarta Barat Tahun Pelajaran 20112012.”
40
Maidatussalamiyah melakukan penelitian mengenai kesalahan diksi yang terdapat dalam karangan siswa berdasarkan pada kesalahan
diksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa kesalahan yang banyak dilakukan dalam paragraf yang ditulis siswa adalah kesalahan yang disebabkan
oleh penggunaan kata ciptaan sendiri dan kesalahan penggunaan kata-kata tidak baku yang dapat mempengaruhi pembaca.
Selain itu, skripsi karya Novitasari Rahayu mahasiswi Universitas Islam Negeri syarif Hidayatullah Jakarta
, dengan skripsi yang berjudul “Analisis Diksi Pada Bab Nikah Buku Terjemahan Kitab Fat Al-Qarib
.”
41
Novitasari melakukan penelitian pada tahun 2009, dalam penelitian tersebut, Novitasari ingin
mengetahui ketepatan penerjemah memilih diksi yang sesuai dengan bahasa sumbernya. Hasil yang didapat oleh peneliti pada skripsi Novitasari adalah diksi
yang digunakan oleh penerjemah belum umum digunakan oleh masyakat umum, sebagian diksi yang dipergunakn adalah penerjemahannya masih menggunakan
bahasa sumbernya. Selanjutnya, mahasiswi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni
Elida Oktapiani Choir yang meneliti diksi pada skripsinya berjudul “Penerapan Diksi pada Paragraf Narasi Siswa Kelas X SMA Al-Hasra Sawangan Depok
.”
42
Elida melakukan penelitian pada tahun 2011, Elida melakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerapkan diksi pada paragraf narasi.
Hasil yang diperoleh Elida pada skripsinya adalah masih banyak siswa yang belum tepat dalam menggunakan diksi untuk menulis paragraf narasi, Elida
40
Maidatussalamiyah, “Analisis Kesalahan Diksi dalam Paragraf Deskrifsi Siswa Kelas X
Semester Ganjil Di MAN 12 Jakarta Barat Tahun Pelajaran 20112012, ” Jakarta: 2012
41
Novitasari Rahayu, “Analisis Diksi pada Bab Nikah Buku Terjemahan Kitab Fat Al-
Qarib,”Jakarta: 2009
42
Elida Octapiani Choir, “Penerapan Diksi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Al-
Hasra Sawangan Depok, “Jakarta: 2011
23
menggunakan hasil persentase untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam penerapan diksi.
Selanjutnya, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni Siti Kartini mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
melakukan penjelitian tentang Analisis Penggunaan Diksi Pada Berita Utama Tangsel Pos Sebagai Sumber Belajar Untuk Tingkat SMP. Hasil yang diperoleh
Siti Kartini pada skripsinya adalah “Penggunaan Diksi pada Berita Utama Tangsel Pos sebagai Sumber Belajar Siswa Tingkat SMP.
43
Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh penulis tidaklah sama dengan apa yang akan
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Penulis lebih memfokuskan penelitian ini dan menekankan penggunaan diksi pada karangan narasi siswa kelas VIII MTs
Fathul’ Ibaad Mekarbakti Panongan, Tangerang, dan ingin mengetahui apakah masih terdapat penggunaan diksi serta mejadikan penelitian ini sebagai sumber
belajar siswa.
43
Siti Kartini, “Analisis Penggunaan Diksi pada Berita Utama Tangsel Pos Sebagaim Sumber
Belajar Untuk Tingkat SMP, Jakarta: 2013.
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskripsi kualitatif, sementara teknik yang digunakan adalah teknik studi dokumen. Teknik
studi dokumen adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada objek peneliti.
1
Data tersebut digunakan untuk mengumpulkan kemampuan siswa dalam membuat karangan narasi dengan menganalisis
penggunaan ketepatan diksi. Istilah desain sebenarnya adalah suatu proses perencanaan yang
berkesinambungan dari suatu reduksi-reduksi tentang ketidak pastian yang diikuti oleh ketidak pastian yang diikuti oleh ketidak pastian baru, dan kemudian diikuti
lagi oleh reduksi-reduksi lain yang lebih tidak pasti, sampai akhir nya memunculkan kepastian yang diharapkan.
2
Mc Millan Schumacher berpendapat bahwa penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya
peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi dengan orang-orang ditempat penelitian. Dengan pendekatan kualitatif ini peneliti
akan menggambarkan dan menganalisis setiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya.
3
Sugiono mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, hasil kontruksi pemikiran dan interprestasi terhadap
gejala yang diamati, serta utuh karena setiap aspek dari objek itu mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
4
Jadi, menurut Sugiono dalam metode ini sifatnya tidak tetap dan akan berubah sewaktu-waktu.
1
WWW. Studi Dokumen. Com.
2
Mukhtar, Metode Penelitian Deskriptif Kualitataif, Referensi,GP Press Group: 2013, h. 39.
3
Syamsuddin, Vismaia S. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung; ROSDA, 2011, h. 73.
4
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2009, h.17.
25
Pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bahkan sekedar pembuktian
hipotesis seperti dalam penelitian kualitataif. Namun demikian kemungkinan jangka penelitian berlangsung dalam waktu yang pendek, bila telah ditemukan
sesuatu dan datanya sudah jenuh. Ibarat mencari provokator, atau mengurai masalah, atau memahami makna, kalau semua itu dapat ditemukan dalam satu
minggu, dan telah teruji kredibilitasnya, maka penelitian kualitatif dinyatakan selesai, sehingga tidak memerlukan waktu lama. Penelitian kualitatif lebih banyak
mementingkan segi proses daripada hasil.
5
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitaif karena dalam penelitian ini penulis menganalisis diksi dalam karangan siswa kelas VIII MTs
Fathul’ Ibaad Mekarbakti Panongan, Tangerang. Bentuk penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan penggunaan diksi khususnya ketepatan diksi
dalam karangan narasi siswa sebagai sumber belajar bahasa Indonesia . Oleh karena itu, penggunaan metode deskriptif kualitatif ini sesuai untuk mengkaji dan
menganalisis data secara obyektif derdasarkan fakta nyata yang ditemukan kemudian memaparkan secara deskriptif, dengan cara menganalisis diksi dalam
karangan narasi niswa kelas VIII MTs Fa thul’ Ibaad Mekarbakti Panongan,
Tangerang.
B. Data dan Sumber Data
Data adalah seluruh informasi empiris dan dokumentatif yang diperoleh di lapangan sebagai pendukung kearah kontruksi ilmu secara ilmiah dan akademis.
6
Data yang diperoleh nantinya akan diolah sehingga menjadi informasi baru yang dapat dimanfaatkan oleh pembacanya. Dalam penelitian ini, data diperoleh
melalui analisis diksi dalam karangan siswa.
5
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, h. 11.
6
Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriftif Kualitatif, Ciputat: Referensi,2013, h. 99.