Teknik Pengumpulan Data Langkah Analisis Data

31 kualunkan berarti langkah perlahan-lahan, sedangkan kulangkahkan berarti gerakan kaki menuju maju mundur. Meskipun memiliki nuansa makna yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama yakni ” mengayunkan kaki untuk berjalan menuju tujuan. 28.1.7 Liburan kemaren paling menarik dalam hidupku adalah ketika ayah mengajak berkunjung kedesa kelahiranya. Kata kemaren pada kalimat 28.1.7 memiliki campur kode kemarin. Kata-kita itu memiliki makna yang percis sama, masing- masing memiliki makna “ setelah hari ini.” Penggunaan kata kemaren pada kalimat tersebut kurang tepat seharusnya kemarin karena kata tersebut merupakan dialek dari daerah betawi.

b. Umum Khusus

Berikut ini merupakan penggunaan kata yang bermakna umum khusus. 2.2.1 Beberapa hari sebelum memasuki hari raya Idul Fitri, kelusrgaku sangat sibuk menyampaikan kedatangannya dengan bermacam-macam kegiatan. Penggunaan kata Idul Fitri pada kalimat 2.2.1 sudah tepat, karena penulis memberikan penjelasan kepada pembaca bahwa idul Fitri mengacu pada objek yang khusus, yaitu hari raya umat islam, sehingga pembaca mudah mengerti yang dimaksud penulis. 8.2.2 Pada tanggal 2 Maret 2014, kami sekeluarga pergi ke sawah kakek yang ada di Bugel Tigaraksa. Kata Bugel Tigaraksa merupakan kata khusus yang tidak akan menimbulkan salah interpretasi pada pembaca. Penulis telah memberikan penjelasan yang khusus pada pembaca sehingga pembaca mudah mengerti maksud yang ingin disampaikan oleh penulis. Kata Bugel Tigaraksa pada kalimat 8.2.2 sudah tepat. 13.2.3 Kebanyakan orang yang tinggal di Jakarta saat libur tiba akan menghabiskan waktu liburnya ke kota, meninggalkan semua aktivitas kota yang padat. Kata aktivitas pada kalimat 13.2.3 merupakan yang sifatnya umum, karena kata aktivitas masih memiliki cakupan sejumlah kata yang lebih khusus seperti: aktivitas harian, aktivitas mahasiswa, aktivitas keluarga dan sebagainya yang 32 sifatnya kegiatan. Namun demikian, kata aktivitas pada kalimat 13.2.3 yang digunakannpenulis telah menjelaskan bahwa aktivitas yang akan digunakan untuk kegiatan liburan ke Jakarta. 18.2.4 Ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah kehamparan air telaga. Seperti yang dikemukakan di atas bahwa kata tatapan merupakan kata umum yang dapat membingungkan pembaca. Namun pada kalimat 18.2.4 kata tatapan kosong merupakan kata khusus yang digunakan penulis belum tepat, seharusnya tatapan mata yang kosong. Sehingga pembaca tidak keliru apa yang dimaksud penulis. 23.2.5 Suhu udara sangat dingin, dengan rasa tegang ku guyurkan segayung air ke tubuhku setelah itu berangkat ke sekolah. Kata suhu pada kalimat 23.2.5 merupakan kata umum. Sebagai kata umum suhu dapat mencakup pada sejumlah kata yang khusus seperti yang telah dijabarkan pada kalimat tersebut yakni dapat berupa suhu ruangan, suhu badan, suhu iklim dan sebagainya. Penggunaan kata suhu pada kalimat 23.2.5 sudah tepat karena penulis sebelumnya telah menjelaskan bahwa suhu atau cuaca disekitar itu hawanya dingin, sehingga tidak menimbulkan salah paham oleh pembaca. 27.2.6 Liburan ke marin yang paling menarik dalam hidupku, bapak akan mengajak berkunjung ke desa kelahirannya. Kata bekunjung pada kalimat 27.2.6 merupakan kata khusus. Penulis dengan rinci memberitahukan pembaca bahwa berkunjung itu mendatangi. Kata berkunjung yang digunakan pada kalimat 27.2.6 sudah tepat karena mengacu pada objek, sehingga tidak akan menimbulkan salah interpretasi pada pembaca. 29.2.7 Hari demii hari aku menunggu surat balasan dari nenek, sebulan kemudian surat balasan dari nenek itu datang. Kata surat balasan pada kalimat 29.2.7 merupakan kata khusus, kata surat balasan pada kalimat teersebut tidak akan menimbulkan salah interpretasi kepada pembacanya. Penulis telah memberitahukan dengan spesifik mungkin mengenai surat yang di maksud, yaitu balasan dari nenek yang ditunggu.

Dokumen yang terkait

Penggunaan huruf kapital dalam penulisan karangan narasi siswa kelas V MI Nurul Falah Cihuni Kabupaten Tangerang Tahun pelajaran 2013- 2014.

0 8 96

PENGGUNAAN FARASA DALAM KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 TANGERANG SELATAN

2 9 130

Campur Kode dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs (Madrasah Tsanawiyah) Manbaul Ulum Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II Bartu Ceper, Tangerang

1 20 101

Campur Kode pada Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan Narasi Siswa Kelas X MA Jabal Nur Cipondoh, Tangerang

1 25 152

ANALISIS POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU Analisis Pola Pengembangan Paragraf dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu.

0 5 14

ANALISIS POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU Analisis Pola Pengembangan Paragraf dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu.

0 4 13

ANALISIS JENIS DAN LATAR BELAKANG PENGGUNAAN DIKSI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIIIC Analisis Jenis Dan Latar Belakang Penggunaan Diksi Pada Karangan Siswa Kelas VIIIC SMP Muhammadiyah 10 Surakarta.

0 1 14

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH Analisis Penanda Kohesi Dan Koherensi Pada Karangan Narasi Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Genegadal Toroh Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 14

KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 NAGARAWANGI.

2 8 28

PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS OLEH SISWA KELAS X MA KHULAFAUR RASYIDIN

0 0 16