Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
                                                                                30
12.1.3 Si  ayah lalu  menuding  jari  ke arah burung  gagak itu sambil bertanya, ”Nak apakah benda itam itu.”
Kata  menuding  pada  kalimat  12.1.3    bersinonim  menunjuk,  sekalipun  kata- kata  tersebut  tidak  memiliki  nuansa  makna  yang  sama,  namun  kata  memiliki
tujuan makna  yang sama  yakni “memperlihatkan ke arah”  Kata keduanya tidak dapat  ditukar  karena  memiliki  nuansa  yang  berbeda.  Menunjuk  memiliki  makna
memperlihatkan diri, sedangkan menuding memiliki makna memiringkan arah ke bawah. Jadi penulis menggunakan kata menuding dengan tepat.
17.1.4 Kami memang sudah biasa, setiap hari libur tiba selalu berkunjung
ke rumah nenek. Tapi sayang, dua tahun terakhir setiap kami mengunjungi rumah nenek, sosok nenek tidak tanpak, nenek telah di panggil oleh Sang
Maha Kuasa, Allah Swt. Kata  sosok    pada  kalimat  17.1.4    memiliki  sinonim  wujud.  Sekalipun  kata-
kata  itu  tidak  memiliki  nuansa  makna  yang  percis  sama,  namun  kata  tersebut memiliki  tujuan  makna  yang  sama  yakni  “  Wajah  seseorang”.  Kata  keduanya
tidak dapat ditukar karena memiliki nuansa makna yang berbeda. Sosok memiliki makna bentuk dari pada wujud atau rupa. Sedangkan kata wujud memiliki makna
dapat  dilihat.  Penggunaan  kata  sosok  pada  kalimat  tersebut  sudah  tepat,  karena mrupakan bentuk wajah.
22.1.5 Tiba-tiba terdengar suara gaduh memecahkan kesunyian. Kata gaduh pada kalimat 22.1.5 memiliki sinonim ribut. Sekalipun kata kata
tersebut  tidak  memiliki  nuansa  makna  yang  sama  yakni  “  huru  hara”.  Kedunya tidak  dapat  ditukar  karena  memiliki  nuansa  makna  berbeda,  gaduh  memiliki
makna  gempar  karena  perkelahian.  Ribut  memiliki  makna  berisik.  Kata-kata tersebut  memang  memiliki  makna  yang  hampir  sama  ,  namun  kata  ribut  lebih
menekankan  dan  lebih  menyakinkan  bahwa  benar-benar  telah  terjadi ketidaknyamanan.
26.1.6 Kualunkan  kakiku  menuju  istana  ilmu  dan  akupun  duduk  di
sekolah singga sana. Kata  kualunkan  pada  kalimat  26.1.6  memiliki  sinonim  kulangkahkan.  Kata
keduanya tidak tidak dapat ditukar karena memiliki nuansa makna yang berbeda,
31
kualunkan  berarti  langkah  perlahan-lahan,  sedangkan  kulangkahkan  berarti gerakan  kaki  menuju  maju  mundur.  Meskipun  memiliki  nuansa  makna  yang
berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama yakni ” mengayunkan kaki untuk berjalan menuju tujuan.
28.1.7  Liburan  kemaren  paling  menarik  dalam  hidupku  adalah  ketika  ayah mengajak berkunjung kedesa kelahiranya.
Kata kemaren pada kalimat 28.1.7 memiliki campur kode kemarin. Kata-kita itu  memiliki makna  yang  percis  sama,  masing-
masing memiliki makna “ setelah hari ini.” Penggunaan kata kemaren pada kalimat tersebut kurang tepat seharusnya
kemarin karena kata tersebut merupakan dialek dari daerah betawi.