21
bunyi fonem
hasil produk, prestasi, keluaran
perbedaan kelainan
cara metode
sejajar kesejajaran
bagian unsur, komponen, suku cadang
berarti signifikan
tahap stadium
arang karbon
berarti bermakna
sah sahih
dapat dipercaya terandalkan.
39
Dengan  demikian  kata-kata  ilmiah  dan  kata-kata  populer,  setiap  pengarang atau penulis ingin menulis sebuah topik tertentu harus menetapkan dengan benar
siapakah  yang  akan  menjadi  sasaran  tulisannya  itu.  Bila  sasarannya  itu  sebuah kelompok  yang  terikat  oleh  sebuah  bidang  ilmu,  ia  dapat  mempergunakan  kata-
kata  ilmiahkajian,  tetapi  bila  sasarannya  masyarakat  biasa  maka  kata-kata dipergunakan
kata-kata populer.
Jika penulis
atau pengarang
tidak mempergunakan hal ini maka komunikasi akan terganggu dan tidak tepat sasaran.
3. Idiom
Idiom  adalah  pola  srtuktural  yang  menyimpang  dari  kaidah-kaidah  yang umum, biasanya berbentuk frase, sedangkan artinya tidak bisa diterangkan secara
logis.  Dengan  bertumpu  pada  makna  kata-kata  yang  membentuknya,  misalnya; seorang asing yang sudah mengetahui makna kata makan dan tangan. Siapa yang
berfikir  bahwa  makan  tangan  sama  artinya  dengan  kena  tinju  atau  beruntung besar,  dan  selanjutnya  idiom-idiom  yang  menggunakan  kata  makan  seperti:
makan garam, makan hati, dan sebagainya.
39
Sabarti, dkk, Op.cit., h. 88-89.
22
D. Penelitian yang Relevan
Setelah  dilakukan  peninjauan,  banyak  karya  tulis  yang  membahas  diksi, seperti skripsi karya Maidatussalamiyah mahasiswi Universitas Islam Negeri Syrif
Hidayatullah  Jakarta,  yang berjudul  “Analisis  Kesalahan  Diksi  dalam  Paragraf
Deskrifsi  Siswa  Kelas  X  Semester  Ganjil  Di  MAN  12  Jakarta  Barat  Tahun Pelajaran  20112012.”
40
Maidatussalamiyah  melakukan  penelitian  mengenai kesalahan diksi  yang terdapat  dalam karangan siswa berdasarkan pada kesalahan
diksi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa kesalahan yang  banyak dilakukan  dalam  paragraf  yang  ditulis  siswa  adalah  kesalahan  yang  disebabkan
oleh  penggunaan  kata  ciptaan  sendiri  dan  kesalahan  penggunaan  kata-kata  tidak baku yang dapat mempengaruhi pembaca.
Selain  itu,  skripsi  karya  Novitasari  Rahayu  mahasiswi  Universitas  Islam Negeri  syarif  Hidayatullah  Jakarta
, dengan skripsi yang berjudul “Analisis Diksi Pada Bab Nikah Buku Terjemahan Kitab Fat Al-Qarib
.”
41
Novitasari melakukan penelitian  pada  tahun  2009,  dalam  penelitian  tersebut,  Novitasari  ingin
mengetahui  ketepatan  penerjemah  memilih  diksi  yang  sesuai  dengan  bahasa sumbernya. Hasil  yang didapat  oleh peneliti pada skripsi Novitasari adalah diksi
yang digunakan oleh penerjemah belum umum digunakan oleh masyakat  umum, sebagian  diksi  yang  dipergunakn  adalah  penerjemahannya  masih  menggunakan
bahasa sumbernya. Selanjutnya, mahasiswi Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni
Elida  Oktapiani  Choir  yang  meneliti  diksi  pada  skripsinya  berjudul  “Penerapan Diksi  pada  Paragraf  Narasi  Siswa  Kelas  X  SMA  Al-Hasra  Sawangan  Depok
.”
42
Elida  melakukan  penelitian  pada  tahun  2011,  Elida  melakukan  penelitian  untuk mengetahui  kemampuan  siswa  dalam  menerapkan  diksi  pada  paragraf  narasi.
Hasil  yang  diperoleh  Elida  pada  skripsinya  adalah  masih  banyak  siswa  yang belum  tepat  dalam  menggunakan  diksi  untuk  menulis  paragraf  narasi,  Elida
40
Maidatussalamiyah, “Analisis  Kesalahan  Diksi  dalam  Paragraf    Deskrifsi  Siswa  Kelas  X
Semester Ganjil Di MAN 12 Jakarta Barat Tahun Pelajaran 20112012, ” Jakarta: 2012
41
Novitasari    Rahayu, “Analisis  Diksi  pada  Bab  Nikah  Buku  Terjemahan  Kitab    Fat  Al-
Qarib,”Jakarta: 2009
42
Elida  Octapiani  Choir, “Penerapan  Diksi  pada  Karangan  Narasi  Siswa  Kelas  X  SMA  Al-
Hasra Sawangan Depok, “Jakarta: 2011