Diksi dalam Karangan Narasi
32
sifatnya kegiatan. Namun demikian, kata aktivitas pada kalimat 13.2.3 yang digunakannpenulis telah menjelaskan bahwa aktivitas yang akan digunakan untuk
kegiatan liburan ke Jakarta. 18.2.4
Ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah kehamparan air telaga.
Seperti yang dikemukakan di atas bahwa kata tatapan merupakan kata umum yang dapat membingungkan pembaca. Namun pada kalimat 18.2.4 kata tatapan
kosong merupakan kata khusus yang digunakan penulis belum tepat, seharusnya tatapan mata yang kosong. Sehingga pembaca tidak keliru apa yang dimaksud
penulis. 23.2.5
Suhu udara sangat dingin, dengan rasa tegang ku guyurkan segayung air ke tubuhku setelah itu berangkat ke sekolah.
Kata suhu pada kalimat 23.2.5 merupakan kata umum. Sebagai kata umum suhu dapat mencakup pada sejumlah kata yang khusus seperti yang telah
dijabarkan pada kalimat tersebut yakni dapat berupa suhu ruangan, suhu badan, suhu iklim dan sebagainya. Penggunaan kata suhu pada kalimat 23.2.5 sudah tepat
karena penulis sebelumnya telah menjelaskan bahwa suhu atau cuaca disekitar itu hawanya dingin, sehingga tidak menimbulkan salah paham oleh pembaca.
27.2.6 Liburan ke marin yang paling menarik dalam hidupku, bapak akan
mengajak berkunjung ke desa kelahirannya. Kata bekunjung pada kalimat 27.2.6 merupakan kata khusus. Penulis dengan
rinci memberitahukan pembaca bahwa berkunjung itu mendatangi. Kata berkunjung yang digunakan pada kalimat 27.2.6 sudah tepat karena mengacu pada
objek, sehingga tidak akan menimbulkan salah interpretasi pada pembaca. 29.2.7
Hari demii hari aku menunggu surat balasan dari nenek, sebulan kemudian surat balasan dari nenek itu datang.
Kata surat balasan pada kalimat 29.2.7 merupakan kata khusus, kata surat balasan pada kalimat teersebut tidak akan menimbulkan salah interpretasi kepada
pembacanya. Penulis telah memberitahukan dengan spesifik mungkin mengenai surat yang di maksud, yaitu balasan dari nenek yang ditunggu.