Penerima Manfaat Mauquf ‘Alaih

61 mentransfer atau datang langsung ke kantor dengan staf fundraising TWI yang ada di Dompet Dhuafa DD. Jika yang diwakafkan berupa aset, maka tim fundraising TWI akan melakukan survei terlebih dahulu dan melakukan proses legal untuk melihat asetnya dan akad yang digunakan. Aset tersebut kemungkinan bisa langsung digunakan atau bisa minta izin kepada wakif untuk dijual. Kemudian setelah disurvei oleh tim fundraisig dan bagian legal aset wakaf tersebut harus memenuhi persyaratan seperti ada tanahnya, ada bangunan nya, statusnya seperti apa misalnya berupa sertifikat, AJB atau strata tittle atau yang lainnya, kemudian setelah asetnya memenuhi syarat dilakukan proses legal. Kemudian setelah proses legal diserahkan ke pihak TWI untuk didefinitifkan penggunaan wakaf itu misalnya untuk aset ruko, lapangan futsal atau lain-lain. Begitu juga untuk penyaluran surplus mauquf „alaih perlu didefinitifkan untuk program-program TWI dibidang kesehatan, pendidikan, atau sosial. Pengelolaan wakaf tunai yang sesuai prosedur adalah mengikuti ikrar wakif, tetapi ada wakif yang memberikan wewenang kepada TWI. 71 Sampai saat ini semenjak TWI berdiri sejak 14 Juli 2005, dana wakaf yang diterima berupa perorangan belum ada yang berupa lembaga. Untuk penghimpunan benda bergerak seperti kendaraan berupa mobil atau motor bisa digunakan atau bisa juga di jual oleh TWI. Pihak TWI pernah mendapatkan wakaf motor, tetapi tetap melaui proses survei apakah masih layak atau tidak untuk digunakan, jika masih layak maka akan TWI gunakan, jika sudah tidak layak maka minta izin kepada wakif 71 Wawancara pribadi dengan Noviati Endang Mustaqimah, Manejer Program Tabung Wakaf Indonesia. Jakarta 20 Juli 2011. 62 untuk menjualnya, dan hasil penjualan tersebut yang akan digunakan untuk program TWI. Karena motor tersebut masih layak untuk digunakan dan TWI sedang butuh motor maka motor tersebut digunakan TWI untuk menunjang kegiatan TWI menjemput wakif. Dan TWI juga pernah mendapatkan wakaf mobil, dan TWI juga melakukan survei yang sama, tetapi karena TWI sudah memiliki mobil elfh, maka mobil elfh tersebut tidak digunakan oleh TWI melainkan digunakan oleh Smart Ekselensia Indonesia jejaring Dompet Dhuafa yang lain. Pengelolaan untuk benda tidak bergerak seperti uang dan tanah, prosesnya seperti prosedur yang telah disebutkan diatas, untuk wakaf tanah bisa dibuat ruko atau dijual, dan hasil uang penjualannya untuk program-program TWI atau program yang lain seperti untuk bangun rukonya. Interaksi TWI dengan wakif yang telah berwakaf seperti bagi wakif yang berwakaf minimal 1 juta dikirimkan sertifikat wakaf tunai dan kemudian laporannya akan dikirimkan oleh pihak fundraising tiap bulan yang disebut suara cinta. Dan TWI juga membuat keegiatan visit wakif, dimana wakif-wakif dengan donatur besar didatangi TWI untuk mengaji bersama. Saat ini mauquf „alaih dikelola oleh Dompet Dhuafa DD, jadi TWI mengumpulkan surplusnya kemudian 90 keuntungan kembali ke DD seperti untuk program-program TWI-Dompet Dhuafa Smart Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC, Smart EI dan program sosial lainnya.