Laporan Penerimaan Dana Wakaf TWI 1426 H- 1431 H

69

BAB IV PENGELOAAN DANA DAN HASIL WAKAF UANG TWI DALAM

PENGEMBANGAN LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA LKC

A. Sejarah Lahirnya Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC

Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, bahkan bagi masyarakat miskin kesehatan menjadi barang yang sangat mahal, kata “sakit” dan masuk “rumah sakit” menjadi sesuatu yang menakutkan bagi sebagian saudara-saudara kita. Selain tidak memiliki biaya, sulit bagi mereka untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang benar-benar gratis dari rumah sakit. Untuk itu pada tahun 2001, Dompet Dhuafa mendirikan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Ciputat, guna memberikan akses layanan kesehatan yang layak dan optimal secara gratis bagi kaum dhuafa masyarakat miskin. Saat ini lebih dari 504.438 kaum dhuafa telah terlayani baik oleh LKC secara langsung maupun program kesehatan yang diselengggarakan diluar gedung LKC secara langsung maupun program-program kesehatan yang diselenggarakan diluar gedung LKC. Jumlah member LKC sendiri sejak tahun 2001-2011 adalah 16.009 kepala keluarga. 77 77 “Dompet Dhuafa Republika”, artikel ini diakses pada 06 Agustus 2011 dari http:www.dompetdhuafa.org. 70 Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC merupakan lembaga non profit jejaring Dompet Dhuafa Republika khusus di bidang kesehatan yang melayani kaum dhuafa secara paripurna melalui pengelolaan dana sosial masyarakat ZISWAF- Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf dan dana sosial peusahaan. LKC telah mendapatkan Ijin Balai Pengobatan Nomor : 445.5240T5186Dinkes Kabupaten Tangerang. Dompet Dhuafa Republika diresmikan tanggal 2 Juli 1993 dan menjadi lembaga sosial sesuai Akta Notaris No 41. Tanggal 14 September 1994 oleh H. Abu Yusuf SH, Notaris Jakarta. Tahun 2002, Eri Sudewo perintis Dompet Dhuafa Republika dan Piprim Yanuarso SpA membuat konsep layanan kesehatan gratis untuk kaum dhuafa. Pada September 2001 diadakan perjanjian teknis ke Departemen Kesehatan RI. Pada 17 Oktober 2001 LKC mulai mendapatkan pasien dhuafa, pada 3 November 2001 LkC mengundang sejumlah masyarakat sekitar Ciputat untuk doa bersama dan pada 6 November LKC diresmikan oleh Wakil Presiden RI Hamzah Haz. 78

B. Visi dan Misi LKC

79 Visi : Menjadi institusi yang mampu mengembangkan program pelayanan kesehatan secara profesional bagi dhuafa di Indonesia pada tahun 2012. 78 Profil Layanan Kesehatan Cuma- Cuma, “Visi Misi LKC”, artikel ini diakses pada 28 Juli 2011 dari http:www.lkc.or.id 79 Ibid 71 Misi : a. Mengembangkan sistem pelayanan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK b. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM c. Mengembangkan kemitraan dengan sesama jejaring Dompert Dhuafa DD dan diluar jejaring DD, baik Nasional maupun Internasional d. Mengembangkan metode pemberdayaan yang berbasis komunitas kesehatan dan menganut pendekatan promotif-kuratif secara holistik.

C. Struktur Organisasi Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC

80 80 Ibid,. Derektur Sekr Lembaga Manager Pelayanan Medik Manager Operasional Manager Pengembangan Program Ka. Medis Ka. Perawatan Ka. Penunjang Medis Ka. keuangan Ka. SDM Ka. Rumah Tangga Ka. Perencanaan Evakuasi Ka.Pelaksana Ka. Penghimpun Dana Ka. Logistik