12
Sedangkan manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi TWI dapat mengalokasikan hasil wakaf tunai secara profesional dan tepat sasaran, salah satunya yaitu dengan membuat program dibidang
kesehatan seperti pengembangan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma LKC. 2. Manfaaat bagi lembaga keilmuan, tema ini memberikan informasi mengenai
besarnya potensi wakaf tunai untuk kemaslahatan umat, khususnya kaum dhuafa.
3. Manfaaat bagi penulis dapat menambah ilmu pengetahuan, wawasan mengenai wakaf, khususnya wakaf tunai yang dikelola TWI untuk
pengembangan LKC.
D. Review
Studi Terdahulu
Tema yang peneliti angkat merupakan sesuatu yang belum banyak dikaji orang, juga tidak banyak mendapat perhatian orang. Sebagaimana studi awal yang
dilakukan peneliti di Fakultas Syari’ah dan Hukum dan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah secara umum belum ada yang membahas mengenai pengelolaan
wakaf tunai yang dilakukan TWI dalam pengembangan LKC. Uraian berikut akan memaparkan sebuah penelitian yang sudah dilakukan,
sehingga menjadi jelas bagaimana penelitian ini relevan dan penting dilakukan. 1. Idik Komarudin melakukan penelitian dalam skripsi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta 2009, dengan judul Efektifitas Pengelolaan Wakaf Tunai di Tabung
13
Wakaf Indonesia. Dalam skripsi tersebut membahas mengenai peran Tabung Wakaf Indonesia sebagai nazhir dalam mengelola dan memberdayakan hasil
wakaf tunai mempunyai dua program yang sudah berjalan yaitu; Pertama, program sosial adalah program yang didirikan oleh Tabung Wakaf Indonesia
dengan tujuan untuk membantu masyarakat dhuafa yang membutuhkannnya. Kedua, program produktif yaitu program yang didirikan oleh Tabung Wakaf
Indonesia dengan tujuan untuk membantu masyarakat dhuafa, dimaksudkan untuk pemberdayaan ekonomi mikro. Dari hasil penelitian yang telah
dilakukan bahwa pengelolaan dan pemberdayaan wakaf tunai di Tabung Wakaf Indonesia TWI sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan UU
No. 41 tahun 2004. 2. Hendra dalam penelitian disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2008,
dengan judul Peranan Wakaf Uang Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Indonesia Studi Tabung wakaf Indonesia Dan Wakaf Tunai Muamalat
Baitulmaal Muamalat. Dalam penelitian ini Hendra melakukan analisa peran wakaf uang bagi penanggulangan kemiskinan dengan tiga program yaitu:
pertama penangggulangan kemiskinan melalui pekerjaan, yaitu dengan cara pemberian modal kerja dari dana hasil investasi wakaf kepada kaum miskin
dapat mengubah status ekonomi mereka dari dhuafa menjadi aghniya orang kaya. Bahkan tidak sekedar membuka lapangan pekerjaan bagi kaum miskin,
tapi wakaf juga ikut membantu berkembangnya usaha produktif dikalangan masyarakat miskin. Kedua, penanggulangan kemiskinan melalui pendidikan,