Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Pada Tabel 4.11 sd 4.13 di atas, dapat dilihat bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini adalah reliabel.

4.7 Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak.

4.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui analisa grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPSS. Dari gambar pola grafik dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal karena titik- titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model regresi ini layak untuk dipakai. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xp e ct ed C u m P ro b Dependent Variable: Y Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber : Hasil Penelitian, 2007 data diolah Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. Secara statistik, uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan tabel Kolmogorov-Smirnov Test yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS adalah: Tabel 4.9 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 74 111.1892 13.66996 .098 .098 -.082 .843 .476 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed X1 Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber : Hasil Penelitian, 2007 data diolah Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,843 yang tidak signifikan pada α = 0,05 karena ρ = 0,476 0,05. Hal ini berarti data residual terdistribusi secara normal.

4.7.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinieritas sehingga model regresi tidak dapat digunakan. Hasil pengujian multikolinieritas dalam penelitian ini dapat dilihat pada dibawah ini: RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficien s t a Sumber : Hasil Penelitian, 2007 data diolah Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.15 terlihat bahwa tidak terjadi multikolinearitas dalam variabel independen karena nilai VIF disekitar angka 1, dan angka tolerance mendekati 1.

4.7.3 Uji Heteroskedastisitas