Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Marifah 2005, melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pekerja Sosial pada Unit Pelaksana Teknik Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi kerja, budaya organisasi dan kinerja pegawai serta pengaruhnya. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksplanatory penjelasan karena penelitian ini bermaksud menjelaskan variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja sosial yang ada di UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, yaitu sebanyak 77 orang. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda multiple regression. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi secara partial dan simultan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Penelitian Timotius 2002 yang berjudul “Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru SLTP Negeri Muara Lawa”. Teknik analisis data yang digunakan dalam menguji hipotesa digunakan statistik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Penelitian ini bermaksud untuk: 1 mengetahui motivasi kerja guru 2 untuk mengetahui kinerja guru, dan 3 untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru. Hasil analisis menunjukkan: 1Terdapat 90,9 guru dengan tingkat motivasi sedang, dan hanya 9,1 dengan tingkat motivasi kerja tinggi. Rata- rata motivasi kerja guru adalah 40,2 termasuk tingkat motivasi dengan kriteria ”sedang”. 2 Terdapat 95,5 guru dengan tingkat kinerja sedang, dan hanya 4,5 guru dengan tingkat kinerja tinggi. Adapun rata-rata kinerja guru adalah 49,8 RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. termasuk tingkat kinerja dengan kriteria ”sedang”. 3 Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara motivasi kerja dengan kinerja guru SLTP Negeri Muara Lawa. Guru disarankan untuk meningkatkan motivasi kerja dan kinerjanya. Kepala sekolah diminta untuk memperhatikan faktor-faktor yang mampu meningkatkan motivasi kerja dan kinerja guru, misalnya melalui penghargaan, insentif maupun menciptakan suasana yang harmonis di sekolah, sehingga kinerja guru meningkat. Penelitian Arnita 2002 yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Baru terhadap Motivasi dan Prestasi Kerja di PT Nusantara IV Persero Sumatera Utara”. Penggunaan SEM dalam penelitian ini bertujuan untuk: 1. mengetahui konstruk budaya organisasi baru terhadap motivasi kerja dan prestasi kerja dan 2. untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi kerja. Hasil analisis SEM menunjukkan: 1. terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi baru terhadap motivasi kerja dan prestasi kerja; 2. terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja. Walaupun penelitian ini memiliki judul yang sama dengan penelitian terdahulu, namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam beberapa hal yang dapat dilihat dari Tabel 2.1 dibawah ini: RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. Tabel 2.1 Mapping Perbedaan Masing-masing Hasil Penelitian No . Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Metodologi Penelitian Hasil 1 Dewi Marifah 2005 Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Oganisasi terhadap Kinerja Pekerja Sosial pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Jawa Timur Motivasi kerja: - Motivasi Kekuasaan - Motivasi afiliasi - Motivasi kompetensi - Motivasi reward - Motivasi punishment Budaya Organisasi: - Terkaitan dengan lingkungan - Hakekat kegiatan manusia - Hakekat realitas dan kebenaran - Hakekat waktu - Hakekat sifat manusia - Hakekat hubungan antar manusia - Homogenity vs diversity Kinerja: - Faktor kualitas kerja - Faktor kuantitas - Faktor pengetahuan - Faktor keandalan - Faktor kehadiran - Faktor kerjasama Mengguna- kan analisis Regresi Berganda Semakin tinggi motivasi kerja dan semakin kuat budaya organisasi, maka semakin baik pula kinerja pekerja sosial pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Jawa Timur 2 Timotius, S.Pd 2002 Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru SLTP Negeri Muara Lawa Motivasi: - Imbalan yang layak - Kesempatan untuk promosi - Memperoleh pengakuan - Keamanan bekerja - Lingkungan kerja yang baik - Penerimaan oleh kelompok - Perasaan ikut serta - Penghargaan atas prestasi - Disiplin yang bijaksana - Pimpinan yang mendukung Kinerja: - Menguasai dan mengembangkan metode - Menguasai bahan pelajaran dan Menggunakan Korelasi Product Moment dari Karl Pearson Terhadap hubungan yang signifikan dan positif antara motivasi kerja dan kinerja guru SLTP Negeri Muara Lawa RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. menggunakan sumber belajar - Kesetiaan - Bertanggung jawab - Kedisiplinan - Kreativitas - Melakukan interaksi dengan murid - Kepribadian yang baik, jujur dan objektif - Mampu berpikir sistematis - Menguasai administrasi 3 Arnita Hamid 2002 Pengaruh Budaya Organisasi Baru terhadap Motivasi dan Prestasi Kerja di PT Nusantara IV Persero Sumatera Utara Budaya organisasi: - Profesionalisme - Orientasi pekerjaan - Dinamika kompensasi - Dinamika peluang karir - Dinamika tim kerja - Aspek kompetisi - Dinamika kebijakan perusahaan Motivasi: - Sikap menyatu dengan pekerjaan - Bertanggung jawab se- Cara kreatif dan inovatif - Kemauan memperhitung kan dan menanggung resiko - Semangat kerjasama - Optimisme berkarir - Rasa memiliki - Keinginan umpan balik Prestasi kerja: - Prestasi kerja - Kemampuan teknis - Kepribadian dan penam- pilan - Kemampuan manajerial Menggunakan alat uji statistik Stuctural Equation Modelling SEM Hasil analisis: 1.terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi baru terhadap motivasi kerja dan prestasi kerja; 2.terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap prestasi kerja. 4 Rismawati 2007 Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Politeknik Negeri Medan di Medan Motivasi kerja: - Prestasi kerja - Pengaruh - Pengendalian - Ketergantunan - Pengembangan - Afiliasi kerjasama Budaya organisasi: - Profesionalisme - Kepemimpinan - Kepercayaan kepada rekan kerj - Keteraturan - Konflik - Integrasi Mengguna kan uji statistik regresi ganda Motivasi kerja dan budaya organisasi secara serempak dan partial mempengaru hi kinerja dosen Politeknik Negeri Medan RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008. Kinerja: - Kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar - Menguasai dan mengembangkan metode - Menguasai bahan pelajaran dan menggunakan sumber belajar - Bertanggung jawab memantau hasil belajar mengajar - Disiplin dalam mengajar dan tugas lainnya - Kreatif dalam pelaksanaan pengajaran - Melakukan interaksi dengan mahasiswa untuk menimbulkan motivasi - Memiliki kepribadian yang baik, jujur dan objektif dalam membimbing mahasiswa - Mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya - Paham dalam administrasi pengajaran RISMAWATI : PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KENERJA DOSEN POLITEKNIK NEGERI MEDAN, 2008.

2.2 Motivasi Kerja