2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli. 3.
Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu. QS Al Maidah 3.
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya
yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction
kepuasan pelanggan. 4.
Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela- sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu
menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah
mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.
38
38
BHS, Marketing ala Nabi, artikel diakses pada tanggal 20 desember 2009 dari http:agustianto.niriah.com
.
BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PT. FEDERAL INTERNATIONAL
FINANCE FIF SYARIAH
A. Sejarah Berdiri PT. Federal International Finance FIF Syariah
PT Federal International Finance FIF didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan ijin usaha yang
diperolehnya, maka Perseroan bergerak dalam bidang Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang dan Pembiayaan Konsumen.
Pada tahun 1991, Perseroan merubah nama menjadi PT Federal International Finance Namun seiring dengan perkembangan waktu dan guna memenuhi
permintaan pasar, Perseroan mulai memfokuskan diri pada bidang pembiayaan konsumen secara retail pada tahun 1996. Ketika badai krisis moneter mulai
menerpa pada tahun 1997, saat itu pula merupakan titik balik bagi Perseroan untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka persiapan menuju ke suatu
system komputerisasi yang tersentralisasi dan terintegrasi. Walaupun krisis moneter tersebut di luar dugaan berkembang menjadi krisis multidimensi, namun
berkat kerja keras jajaran Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan tetap dapat berjalan.
Pada tahun 2005 PT. Federal International Finance FIF membuka unit syariah, mekanisme yang digunakan untuk penyaluran kredit kepemilikan
berskema syariah itu adalah chanelling dengan sejumlah bank syariah yang
52
menjadi mitra perseroan. Bank tersebut adalah Bank Mandiri Syariah, Bank Syariah Mega Indonesia dan Bank Permata Syariah. Untuk chanelling,
pembiayaan berskema syariah di perseroan hanya menjadi perpanjangan tangan dari bank-bank syariah yang bersangkutan.
Namun perkembangan FIF Syariah mulai terlihat pada tahun 2006. Hingga saat ini kerjasama pendanaan syariah FIF telah terjalin dengan beberapa bank
syariah nasional yaitu Unit Usaha Syariah Bank Permata, Bank Mega, Bank Mandiri, BNI dan Bank Niaga. Hingga kini sudah 80 cabang FIF yang
menjalankan sistem Pembiayan Syariah dari total 94 cabang yang beroperasi diseluruh Indonesia. Pembiayaan Syariah semenjak peluncurannya mengalami
peningkatan yang hingga kini memiliki 39.000 account di seluruh Indonesia. Adapun 5 lima cabang dengan account terbesar adalah Nangoroe Aceh
Darussalam, Bandung 1, Bandung 2, Tasikmalaya dan Bandarjaya.
Visi dan Misi PT. Federal International Finance FIF Syariah VISI
Lembaga pembiayaan No: 1 di Indonesia
Maksudnya yaitu Dengan skema pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi semua kalangan kalangan atas, menegah dan bawah tapi mampu memberikan
keuntungan yang maksimal dan nyaman bagi jutaan pemilik sepeda motor. Dan terus memberikan fasilitas atau pelayanan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, FIF Syariah telah memantapkan posisinya sebagai yang terdepan dengan menjadi rekanan bagi jutaan pemilik sepeda motor diseluruh negeri.