Bauran pemasaran marketing mix dari produk, harga, distribusi dan promosi. Sub empat menjelaskan tentang marketing yang digunakan
oleh Rasullah SAW.
BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PT. FIF SYARIAH
Berisi segala hal yang berkaitan dengan PT. FIF Syariah mulai dari sejarah berdiri, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, serta produk-
produk.
BAB 1V ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN SEPEDA
MOTOR PT. FIF SYARIAH DI TINJAU DARI PERSEPKTIF ISLAM
Pada bab ini memuat tentang konsep dan mekanisme pemasaran PT. FIF Syariah, strategi pemasaran PT. FIF Syariah dari segi produk,
harga, distribusi dan promosi, perhitungan margin keuntungan, analisis strategi pemasaran PT. FIF Syariah dalam merebut
persaingan pasar, Segmentasi, Penentuan Pasar Targeting dan Positioning PT. FIF Syariah serta Strategi pemasaran PT. FIF Syariah
dalam merebut persaingan pasar.
BAB V PENUTUP
Memuat kesimpulan dan saran - saran dari penulis.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
1. Pengertian dan Konsep Pemasaran
Pemasaran berasal dari kata pasar, yang dalam konteks tradisional diartikan dengan “tempat orang jual beli”. Akan tetapi, pengertian pasar yang dimaksud
disini bukan dalam pengertian konkrit, melainkan lebih ditujukan pada pengertian abstrak. Menurut Kotler dan Amstrong, pemasaran adalah sebuah
proses sosial dan manajerial, dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan, melalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
1
Sedangkan menurut Wiliam J. Stanton yang dikutip oleh Basu Swastha. Dikatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk perencanaan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2
Ada lima konsep alternative yang dilakukan organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pemasaran,
3
yaitu:
1
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Dasar-Dasar Pemasaran. Penerjemah Alexander Sindoro, Jakarta : PT Indeks, 2004, Edisi ke-9, Jilid 1, h. 7.
2
Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, Yogyakarta: Liberty, 1983, h. 5.
3
Ibid., h. 8
16
a. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan Highly
Affordable dan bahwa manejemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efisien produksi dan distribusi. Konsep ini merupakan salah
satu dari falsafah tertua yang menentukan para penjual. b.
Konsep Produk Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang
menawarkan mutu, kinerja, dan penampilan terbaik dan bahwa sesuatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan
produk secara berkesinambungan. Produk yang ditawarkan adalah produk yang halal dan tidak boleh menghasilkan serta memperjualbelikan yang
secara tegas dilarang oleh hukum syara. c.
Konsep Penjualan Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk
perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar.
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penempatan kebutuhan dan keinginan
secara efektif ketimbang yang dilakukan para pesaing.