a. Konsumen yang akan dituju
b. Kepuasan yang diinginkan oleh setiap konsumen
c. Marketing mix bauran pemasaran seperti apakah yang dipakai untuk
diberikan kepada konsumen. Adapun elemen-elemen strategi pemasaran beserta hubungan dengan
masing-masing lemen dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Pruduk Harga
distribusi Promosi Memilih
konsumen yang dituju
Mengidentifikasika n keinginan mereka
Menentukan marketing
mix
Organisasi Pasar
Riset pemasaran
Faktor-faktor lingkungan
Gambar 2. 1 Elemen-Elemen Strategi Pemasaran.
8
6. Perumusan Strategi Pemasaran
a. Strategi Pasar yang dituju
1 Segmen Pasar adalah kelompok individu atau perusahaan yang
memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama.
9
8
Basu Swastha DH. Azas-Azas Marketing, h. 70.
9
Charles W Lamb, Jr, et al., Pemasaran, Jakarta: Salemba Empat, 2001, Edisi ke-1, Jilid 1, h. 54.
Setiap pasar mempunyai segmen, tetapi tidak semua cara dalam segmentasi pasar memiliki manfaat yang sama. Strategi pasar yang
dituju mengindentifikasikan segmen-segmen pasar yang akan dilayani. Proses ini dimulai dengan analisis peluang pasar.
2 Penentuan Pasar Sasaran adalah proses untuk mengevaluasi setiap
daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.
3 Penentuan Posisi Pasar Positioning adalah mengatur sebuah produk
untuk menempati tempat yang jelas. Inti pemasaran strategi modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu: segmentasi, penentuan pasar
sasaran, dan positioning atau sering disebut STP Segmentasi, Targeting, Positioning.
SegmentasiPasar Penentuan Pasar Sasaran Positioning
Gambar 2. 2 Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran, dan Positioning.
10
1. Mengidentif
ikasi kan variable segmentasi dan
segmentasi pasar
2.
Mengemban gkan bentuk
segmen yang menguntungkan
5.Mengidentifikasi konsep positioning
yang memungkinkan bagi masing-masing
segmen pasar
6. Memilih, mengembangkan, dan
mengkomunikasikan konsep positioning
yang dipilih 3. Mengevaluasi
daya tarik masing-masing
segmen
4. Memilih segmen-segmen
pasar
10
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 69.
Secara umum ada tiga strategi yang dapat digunakan dalam memilih pasar yang dituju. Pasar yang dituju dapat diseleksi dengan membandingkan pasar
tersebut dengan seluruh pasar berdasarkan salah satu bauran pemasaran. Dengan memusatkan perhatian pada satu segmen, atau membandingkan dengan beberapa
segmen pasar dengan menggunakan beberapa elemen bauran pemasaran. b.
Bauran Pemasaran Marketing Mix Istilah bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk, distribusi,
promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang
dituju.
11
B. Pemasaran Dalam Islam
1. Pemasaran Dalam Islam
Berbicara masalah
pemasaran marketing ditinjau dari syariah Islam
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pemasaran pada umumnya yang telah dikemukakan para ahli ekonomi konvesional, namun yang menjadi titik
perbedaan adalah bahwa pemasaran dalam Islam dilandasi dengan moral dan etika Islam, serta tidak terlepas dari rule-rule yang ditetapkan Al-Qur’an dan
As-sunnah. M Syakir Sula mendefinisikan pemasaran syariah yaitu sebagai sebuah
disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan value, dari satu inisiator kepada stake-holders-nya, yang dalam
11
Charles W Lamb, Jr, et al., Pemasaran, h. 55.
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.
12
Syakir mengungkapkan definisi itu dengan merujuk pada definisi yang disepakati para marketing dunia. Kemudian mendasarkan pada kaidah fiqih dalam
Islam, yaitu almuslimuna’alaa syuruthihim illa syarthan harrama halaalan aw ahallaharamaan kaum muslimin terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis
syarat-syarat yang mereka buat, kecuali kesepakatan syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. Juga kaidah fikih
yang paling basic dalam konsep muamalah, yaitu al-ashlu fi muamalati al ibahah illa an yadulla daliilun ‘alaa tahrimihaa pada dasarnya semua bentuk muamalah
boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Sehingga menurut Syakir, kata kunci dalam definisi pemasaran syariah
adalah bahwa dalam seluruh proses penawaran maupun proses perubahan nilai value, tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-
prinsip muamalah dalam Islam. Sepanjang hal itu dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk
transaksi apapun dalam bisnis dibolehkan dalam syariat Islam.
13
2. Karakteristik Pemasaran Islam
Pemasaran syariah memiliki beberapa karakteristik yang tidak dimiliki oleh pemasaran konvesional. Dalam hal ini menurut M. Syakir Sula,
12
Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, Bandung : Mizan, 2006, Cet. Ke-3, h. 27.
13
Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, h. 6.