Produk Strategi Pemasaran PT. FIF Syariah ditinjau dari Persepktif Islam
harus terang dan jelas kualitasnya. Sehingga pembeli dapat dengan mudah memberi penilaian, Tidak boleh menipu kualitas dengan jalan
memperlihatkan yang baik bagian luarnya, dan menyembunyikan yang jelek pada bagian dalam. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang artinya:
“Dari Abi Hurairah ra, Sesungguhnya Nabi SAW melarang jual beli dengan lemparan batu dan jual beli gharar”. HR. Muslim
7
Apabila produkbarang mengalami kerusakan atau cacat, maka FIF Syariah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerusakan yang terjadi, masa waktu
untuk menggantikan barangnya yaitu tergantung kerusakan yang terjadi, bila barang tersebut ada stoknya di perusahaan, maka hari itu juga diantar ke
nasabah sebagai pengganti dari barangnya yang rusak. Jika barangnya mengalami kerusakan yang parah, maka di tunggu selama beberapa hari
untuk memperbaikinya atau mengganti dengan barang yang lainnya. FIF Syariah selalu memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pelayanan
bagi nasabahnya.
8
Produk yang dikeluarkan oleh PT. FIF Syariah yaitu Motor dengan mengkhususkan merk Honda. Akad yang di gunakan yaitu dengan akad
murabahah seperti di bawah ini:
7
Briefcase Book Edukasi Profesional Syariah, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah,
Jakarta: Renaisan, 2005, Cet. Pertama,
h. 23.
8
Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.
SISTEM AKAD PEMBIAYAAN PADA FIF SYARIAH
Bank Syariah Mega Indonesia FIF SYARIAH
NASABAH
DEALER HONDA
Dana yang diperoleh FIF adalah hasil kerjasama anatara FIF dengan Bank Syariah Mega Indonesia BSMI berdasarkan akad murabahah, sama
dengan pembiayaan antara FIF Syariah dengan nasabah. Secara sistematis pembiayaan yang dilakukan oleh FIF Syariah adalah sebagai berikut:
PRINSIP PEMBIAYAAN FIF SYARIAH
Akad Perjanjian Akad
pembiayaan Murabahah
berdasarkan “kesepakatan” suka rela
Hukum Kerangka Hukum yang digunakan mengacu pada
hukum positif dan syariah Keuntungan
Menjadi milik perusahaan sepenuhnya yang disebut margin
Sumber Pembiayaan Harus dari Bank Syariah – BSMI porsi 100 : 0
Operasional 1. Pinalty Customer ada 2. Yaitu untuk dana sosial
dan ganti rugi. 2.Tidak ada biaya administrasi jika terjadi pelunasan
3.Stimulasi dibuat secara rinci
4.Apabila customer tidak pernah klaim maka akan ada bonus hadiah jika Surplus
DPS Tugasnya sebagai pengawas produk harus sesuai
dengan syariah
Perbedaaan Pembiayaaan FIF Syariah dengan FIF Konvesional adalah:
9
PEMBIAYAAN FIF SYARIAH PEMBIAYAAN FIF KONVESIONAL
1. Margin keuntungan yaitu harga
jual + margin yang dinginkan. Itu pun setelah adanya
kesepakatan suka rela antara kedua belah pihak.
1. Margin keuntungan dari awal telah
ditetapkan oleh FIF Konvesional.
2. Keterlambatan bayar perhari
hanya dikenakan infaq perharinya untuk fakir miskin
atau kegiatan sosial lainnya, untuk nominalnya ditentukan
oleh FIF Syariah. 2.
Keterlambatan bayar perhari dikenakan bunga sebesar 0,3 - 0,5 .
3. Nasabah akan mendapat nisbah
dari premi asuransi bila tidak pernah melakukan klaim asuransi
pelunasan angsuran motor. Pembagiannya yaitu antara
asuransi nasabah adalah 50 : 50.
3. Tidak terdapat nisbah premi asuransi.
4. Sistem pembiayaan FIF Syariah
telah dirancang oleh Dewan Syariah Nasional DSN Majelis
Ulama Indonesia 4. Tidak ada.
9
Hary Dewandono, Bisnis Deplopment PT. FIF Syariah, Wawancara Pribadi, Sunter Jakarta utara, 12 Januari 2010.
Maka bila ditinjau dari sudut pandang Islam maka produk di PT. FIF Syariah sesuai karena tidak ada unsur bunga atau riba, karena Islam
mengharamkan bunga atau riba.