Penghargaan Majalah Janna Konten isi dan Rubrik Majalah Janna

mengedepankan artikel keagamaan dengan sudut pandang kekinian yang selama ini jadi ciri khas Janna. Majalah Janna memiliki rubrik yang menonjol, yaitu LIGHTS ON: Jannapedia, Ekskursi, Life as They Know, E-Talk, 5W1H, I Fact, Janna on the street, Halal Channel. INTEREST, Fashion, Listen Up, Pentas, Film, Behind D’Scene, Healthtitude, Ekspresi, 24 Hours, Travel Notes, Trik, Photp of the Month, Photo Galerry, Freekick, Horizon, Wheels, Komunitas, Campus, Whatever. COVER STORY, Kontropeci, Kata Mereka, Related Issue, Wawancara. I’m Lucky. AKSARA, Bookmark, Prosa, Library, Resensi. Rubrik ini adalah yang paling diminati oleh pembaca karena di dalam rubrik tersebut menjadi ajang informasi yang baik kita ketahui. Tabel. 3 Rubrikasi Majalah Janna 13 No Nama Rubrik Keterangan 1 LIGHTS ON  Jannapedia: Kurma Bercerita tentang manfaat kurma dan kandungan kurman.  Ekskursi: Menara dan Simbol Cerita tentang lokasi tempat.  Life as They Know: Cerita tentang pemeluk Islam di Negara lain. 13 Majalah Janna, edisi Janna Anniversary Issue : it’s our story, edisi 13 maret 2012.  E-Talk: Cerita tentang kehidupan sehari-hari sesuai dengan hadis yang terkandung di dalamnya.  5W1H: Profil muslim yang berprestasi dan kontroversial.  I Fact: Informasi tentang sebuah prestasi.  Janna on the street: Bercerita tentang kaum metroseksual yang kini sedang narsis.  Halal Channel: Bercerita tentang minuman yang halal contohnya; kopi es. 2 INTEREST  Fashion: Model-model baju yang cocok dipakai untuk kaum muda masa kini.  Listen Up: Menjelaskan tentang desain cover album yang mengandung makna.  Pentas: Tiga hari full jazz.  Film: isi kandungan sebuah film.  Behind D’Scence: Film yang pertama syuting di puncak borobudur.  Ekspresi: Energi bumi yang bisa dibangkitkan manusia.  24 Hours: Paris: Tengah malam dikota cahaya.  Travel notes: Nonton konser nidji di markas setan merah.  Trik: Shoot stage show  Photo of the month: Eros S07.  Photo galery  Freekick: diplomasi bosnia lewat sepak bola.  Horizon  Wheels: Modal tabungan yang meraih mimpi.  Komunitas: Peduli seni dan lingkungan.  Campus: Fashion hijab  Whatever: Untuk apa si pakai jilbab? 3 COVER STORY  Kontropeci: Cerita mereka tentang kita.  Kata mereka.  Related Issue: Bedanya WNA dan Wisatawan.  Wawancara.  I’m lucky. 4 AKSARA  Bookmark: Lalu habiskan gajimu.  Prosa: Katrina.  Library: Rumah baca.  Resensi: Teorema pagi. Dikutip dari kontent isi majalah Janna edisi April 2013.

3. Jumlah Penerbit majalah Janna

Kehadiran majalah Janna sejak masa perdananya yang dikeluarkan dari Republika sudah banyak peminatnya. Hal itu terbukti dari banyaknya peminat pembeli majalah Janna setiap bulannya. Hal tersebut menandakan bahwa respon kaum muda untuk membeli dan membaca majalah Janna di tengah- tengah mereka dapat dinilai cukup baik. Salah satu pemimpin redaksi majalah Janna, Agung Vazza menuturkan bahwa jumlah penerbit majalah Janna jumlah orang SDM di Janna totalnya ada pemimpin redaksi satu, reporter empat, desain dua, fotografer dua, editor satu, distribusi dan sirkulasi tiga, keuangan dan administrasi satu.

4. Design dan Karakter Majalah Janna

Design dan karakter erat kaitannya dengan bidang perwajahan layout. Kedua hal di atas juga sangat mempengaruhi ideologi media massa itu sendiri. Tata letak atau dalam bahasa inggrisnya Layout ialah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi, seperti misalnya teks, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar dan sebagainya. Kalau design dan karakter kita mengikuti prinsipnya kreatif dan dinamis tetapi tetap batas-batas ke Islaman. Jadi, mau desain kaya apapun terserah yang penting tidak menampilkan perempuan atau cewek yang memakai celana pendek. Menurut Agung Vazza Untuk model kita berpenampilan yang sopan tidak harus berjilbab tetapi berpenampilan tetap sopan. Nah, itu batasan kita selebihnya terserah. Bermain dengan kreatifitas dan dinamis yang lebih dinamis dan kreatif sebenarnya ciri utamanya itu tanpa keluar dari batasan ke Islaman. Salah satu contoh batas ke Islaman, kita tidak pernah menampilkan model yang berpakaian minim atau pakai celana pendek karena dalam majalah Janna sesuai dengan batas kesopanan.

5. Proses Penyajian Berita Majalah Janna

Sebagai majalah yang berdiri sudah hampir 3 Tahun, majalah Janna selalu berusaha menyajikan berita yang baik dan tidak membosankan. Para redaksi majalah Janna pasti terjun langsung kelapangan untuk reporternya tetapi sebelumnya diawali dengan perencanaan sesuai dengan awal rapat yang disebut dengan rapat Bugdeting isinya, fotonya siapa dan narasumbernya siapa. Setelah dari rapat Budgeting itu masing-masing reporter terjun kelapangan dan cari narasumber yang dibutuhkan siapa dan liputannya apa seperti peristiwa segala macamnya dan narasumbernya juga sudah ditentukan di dalam rapat lalu terjun kelapangan langsung wawancara. Setelah itu langsung balik kekantor mereka langsung menulis tulisannya lalu dikasih ke tim design sampai akhirnya keluar yang seperti ditampilkan dan fotonya sudah ditentukan dari rapat Budgeting itu sudah dibahas. “Nanti kamu ketemu narasumbernya si anu? Fotonya gimana? Terus kalau ada liputannya angle nya apa? Kalau liputannya peristiwa ambil angel- nya apa? Terus foto- fotonya itu seperti apa?” 14 Setelah dapat semua di tulis ditulisannya atau artikel atau picture lalu dikasih ke tim design. Tim design nanti yang menentukan dan menterjemahkan 14 Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 13 May 2013.