Proses Penyajian Berita Majalah Janna

68 BAB IV ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN REDAKSI MAJALAH JANNA Dalam kajian teoritis halaman 17, Drs. H. Malayu S.P Hasibun dalam bukunya Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah memaparkan bagaimana mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada beberapa elemen yang harus diperhatikan terkait fungsi manajemen yang dijalankan media itu sendiri baik cetak atau eletronik. Pemaparan lain diuraikan oleh Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, menurutnya bagian redaksional merupakan bagian yang mengurus pemberitaan. Bagian ini dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi dan para staff yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang terkait dengan pencarian dan pelaporan berita. Maka itulah, jajaran ini disibukkan oleh proses rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa yang diangkat, peristiwa mana yang ditangguhkan dan akan dimuat di majalah Janna. Pencarian berita pada media cetak dituntut bagaimana ia mendapatkan berita dengan baik yang di dapatkan dari lapangan langsung atau narasumber yang sedang terkait di dalam media cetak tersebut, dengan gaya bahasa tidak bertele-tele, singkat dan jelas sesuai dengan data yang didapatkaan dari terjun kelapangan dan narasumbernya. Untuk itulah, karena media cetak lebih mengedepankan informasi yang baik dan sebaiknya. Maka, secara tidak langsung fungsi manajemen redaksi juga telah direalisasikan oleh tiap bagian agar informasi selalu akurat, jelas dan siap di terbitkan. Jika fungsi manajemen tidak dijalankan dengan baik, maka tentulah akan terjadi penumpukan kewajiban pada setiap bagian. Jika terjadi demikian, maka pasaran majalah tersebut akan merosot dipasaran. Hal ini, juga akan menjadi kerugian besar untuk media tersebut. Pada dasarnya, fungsi manajemem pada media cetak yang dijalankan dengan sistematis dan terarah akan menghasilkan produk berita yang baik dan tentunya akan memudahkan khalayak untuk mendapatkan berita atau sumber informasi yang mereka butuhkan di majalah Janna. Majalah Janna dalam perkembangannya saat ini terus memproduksi dan menerbitkan majalahnya kurang lebih 10.000 sampai dengan 15.000 eksemplar perbulannya. 1 Menurut Stefanus Akim, manajemen keredaksian mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi dan pemeliharaan orang- orang dengan tujuan membantu mencapai tujuan organisasi pers, individual, dan masyarakat. Terkait dengan definisi di atas, berikut ini akan dijelaskan lebih dalam lagi bagaimana penerapan delapan fungsi manajemen keredaksian yang 1 Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei 2013 pukul 16.30 wib. dijalankan oleh majalah Janna, mulai dari fungsi perencanaa hingga majalah siap terbit.

A. Fungsi Perencanaan

Majalah Janna merupakan majalah Islam yang telah mengandalkan penerbitan yang baik dalam hubungan antara staf redaksi maupun proses berita hingga siap diterbitkan di dalam majalah Janna. Pada perkembangan awalnya Maret 2011, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Republika ke-18 tahun, dan juga dibarengi dengan pemberian penghargaan Tokoh perubahan Republika 2010, Republika memperkenalkan majalah Muslim khusus anak muda, dengan label “Janna” majalah ini nantinya akan menjadi sumber referensi informasi Muslim muda untuk menggapai sebuah informasi. Majalah Janna tentu menjalani fungsi perencanaan yang disebut rapat budgeting atau perencanaan sesuai dengan yang dirapatkan dua minggu sekali yang membahas tentang tema yang akan dibahas bulan depan untuk isi di majalah Janna dan narasumbernya siapa dan setelah rapat Budgeting. Teman- teman reporter ke lapangan termasuk untuk rubrik-rubrik yang lain. Dan juga yang tidak ada hubungannya sama tema besarnya, tetapi tetap kelapangan. Sebagiannya lagi ada yang dari referensi sesuai dengan penggalian literature setelah itu semua teman-teman reporter balik, setelah mereka ke lapangan lalu sebelum waktu seminggu atau dua minggu sebelum deadline. Kumpul untuk rapat finishing semua tim redaksi kumpul untuk merapatkan. “Liputannya dapat tidak?Tetapi si reporter bilang kurang ini? oke kejar lagi, kamu liputan ini dapat tidak? dapat pak udah beres semua. Tadikan baru budgeting, teman-teman ke lapangan seminggu dua minggu kita rapat lagi ketemu untuk menanyakan liputan ini, dapat foto atau tidak, kalau desain beda lagi kalau desain ikut saja ”. 2 Karena fungsi perencanaan menempati bagian terpenting dalam proses penyajian berita dan penerbitan redaksional majalah. Menurut kajian teoritis pada bab II dalam sub bab fungsi perencanaan, disebutkan bahwa dalam rapat redaksi formil maupun nonformil rutinan, terjadi proses interaksi dan kreativitas para staf redaksi baik dan buruknya proses produksi majalah ditentukan oleh perencanaan. Menurut kajian teoritisnya proses perencanaan ada beberapa yang harus dilalui, maka di dalamnya telah diurai pada bab sebelumnya, proses perencanaan mencakup beberapa langkah, berikut ialah pengaplikasiannya pada majalah Janna: Proses perencanaan dan penetapan mancakup langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menetapkan peran misi, majalah Janna mengedepankan misi kaum muda tetapi tetap berjiwa keIslaman. 2 Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 13 Mei 2013. 2 Menentukan wilayah sasaran. Wilayah sasaran majalah Janna ditujukan untuk kaum muda berskala nasional maupun internasional. 3 Tim Redaksi majalah Janna juga mengindentifikasikaan dan menentuk indikator efektivitas dari setiap pekerjaan yang telah, dan sedang dilaksanakan 4 Menentukan hasil yang ingin dicapai majalah Janna berupa rencana yang harus dicapai dalam waktu jangka panjang dengan selalu berinovasi. 5 Tim redaksi majalah Janna mempersiapkan rencana tindakan yang terdiri dari langkah-langkah tersebut: a. Menetukan urutan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan. Tindakan ini dilakukan dengan adanya rapat redaksi. b. Penjadwalan scheduling menentukan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau sasaran. Majalah Janna menentukan penjadwalan dan penugasan untuk para reporter agar melaksanakan liputannya dengan baik dan sesuai tepat waktunya untuk mengejar narasumbernya. c. Anggaran budgeting menentukan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Majalah Janna juga memperhitungkan dengan cermat masalah biaya-biaya distribusi majalah Janna dan biaya-biaya lainnya seperti