5. Proses Penyajian Berita Majalah Janna
Sebagai majalah yang berdiri sudah hampir 3 Tahun, majalah Janna selalu berusaha menyajikan berita yang baik dan tidak membosankan. Para
redaksi majalah Janna pasti terjun langsung kelapangan untuk reporternya tetapi sebelumnya diawali dengan perencanaan sesuai dengan awal rapat yang
disebut dengan rapat Bugdeting isinya, fotonya siapa dan narasumbernya siapa.
Setelah dari rapat Budgeting itu masing-masing reporter terjun kelapangan dan cari narasumber yang dibutuhkan siapa dan liputannya apa
seperti peristiwa segala macamnya dan narasumbernya juga sudah ditentukan di dalam rapat lalu terjun kelapangan langsung wawancara.
Setelah itu langsung balik kekantor mereka langsung menulis tulisannya lalu dikasih ke tim design sampai akhirnya keluar yang seperti ditampilkan dan
fotonya sudah ditentukan dari rapat Budgeting itu sudah dibahas. “Nanti kamu ketemu narasumbernya si anu? Fotonya gimana? Terus
kalau ada liputannya angle nya apa? Kalau liputannya peristiwa ambil angel- nya apa? Terus foto-
fotonya itu seperti apa?”
14
Setelah dapat semua di tulis ditulisannya atau artikel atau picture lalu dikasih ke tim design. Tim design nanti yang menentukan dan menterjemahkan
14
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred Majalah Janna, Jakarta, 13 May 2013.
dalam bentuk sajian seperti ini, desainnya harus seperti ini, nah….., itu proses
penyajian berita majalah Janna.
15
15
Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 May 2013 pukul 16.30 wib.
68
BAB IV ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN REDAKSI MAJALAH
JANNA
Dalam kajian teoritis halaman 17, Drs. H. Malayu S.P Hasibun dalam bukunya Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah memaparkan bagaimana
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada
beberapa elemen yang harus diperhatikan terkait fungsi manajemen yang dijalankan media itu sendiri baik cetak atau eletronik.
Pemaparan lain diuraikan oleh Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, menurutnya bagian redaksional merupakan bagian yang
mengurus pemberitaan. Bagian ini dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi dan para staff yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang terkait dengan
pencarian dan pelaporan berita. Maka itulah, jajaran ini disibukkan oleh proses rapat redaksi yang memutuskan peristiwa apa yang diangkat, peristiwa mana
yang ditangguhkan dan akan dimuat di majalah Janna. Pencarian berita pada media cetak dituntut bagaimana ia mendapatkan
berita dengan baik yang di dapatkan dari lapangan langsung atau narasumber yang sedang terkait di dalam media cetak tersebut, dengan gaya bahasa tidak
bertele-tele, singkat dan jelas sesuai dengan data yang didapatkaan dari terjun kelapangan dan narasumbernya.