Fungsi Pengembangan Analisis Deskriptif Fungsi Manajemen Redaksi Majalah Janna

F. Fungsi Kompensasi

Setiap perusahaan sangat menginginkan kesejahteraan bagi para stafnya. Tujuan itu berfungsi agar para stafnya tidak beralih keperusahaan lain. Begitu pula dengan majalah Janna, seperti yang di uraikan pada kajian teoritis su bab fungsi kompensasi Budiman Riyanto dalam artikelnya menyebutkan bahwa kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima oleh karyawan atas hasil kerjanya pada sebuah organisasi. Kompensasi biasanya dalam berbentuk fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan karyawan sesuai dengan pekerjaan yang telah diberikannya kepada perusahaan tempat ia bekerja. Menurut Budiman Riyanto, jenis kompensasi yang diberikan pada karyawan terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut: 1. Imbalan ektrinsik. Imbalan ektrinsik ialah imbalan yang akan diberikan kepada seorang karyawan yang berbentuk materi uang seperti gaji, upah honor, bonus, komisi dan lainnya. 2. Imbalan intrinsik. Imblan intrinsik ialah imbalan yang bentuknya sebagai benefit atau tunjangan pelengkap. Imbalan intirinsik contohnya seperti uang cuti, uang transportasi, uang makan, uang pensiun, asuransi, uang apabila ada tugas keluar kota. Fungsi kompensasi tergantung penilaian kinerja para karyawannya. Itulah salah satu raport yang diperoleh tim redaksi, pembagian seperti jenis kompensasi diatas sesuai dengan kinerja para karyawannya yang baik. Biasanya majalah Janna memperoleh imbalan ektrinsik jelas tiap bulannya pasti menerima gaji pokok sesuai dengan kerja yang sudah dipekerjakan oleh masing-masing kedudukan di perusahaan majalah Janna. Terlihat dari fungsi intrinsik dari majalah Janna beberapa fasilitas tunjangan kesehatan, tunjangan pulsa setiap bulannya, bonus setiap akhir tahun, dan tunjangan apabila ada yang tugas keluar kota. Tentunya akan difasilitasi oleh majalah Janna dan karyawannya pun menerimanya sesuai dengan hasil kerja yang baik dan memuaskan untuk perusahannya sehingga mendapatkan hasil yang baik dan maksimal sesuai dengan gaji dan tunjangan-tunjagan lainnya. 10

G. Fungsi Integrasi

Terlihat dari fungsi integrasi majalah Janna, kalau dilihat dari SDM-nya maka di majalah Janna tidak pernah membedakan antar senior dan junior semua sama sehingga mereka merasa terintegrasi di dalam satu keluarga. Sehingga majalah Janna mencoba berintegrasinya dengan cara seperti itu. Jadi, pada saat rapat-rapat redaksi bisa dengan mudah menyamakan visi dan misi terkait apa yang akan di bahas di rapat. Pembahasannya tidak jauh dari masalah liputan. Fungsi integrasi dilakukan dengan cara transparansi dan mempersempit jarak antara senior dan junior. Antara wartawaan senior dan junior antara atasan 10 Wawancara pribadi dengan Agung P Vazza, Pemred majalah Janna, Jakarta, 13 Mei 2013 pukul 16.30 wib. dan bawahan, pemimpin redaksi dan reporternya. Di majalah Janna mempersempit semuanya bukan berarti seenaknya. Tetapi, ada hal tertentu yang harus dihormati. Maka struktur seperti ini selalu diterapkan oleh tim redaksi majalah Janna secara struktur itu dalam hal-hal tertentu maka dapat mengapresiasikan dalam struktur yang seperti itu. Dalam rapat keseharian tidak ada yang saling yang namanya atasan dan bawahan, jadi semuanya membaur dalam bentuk transparansi, Agung selaku pemimpin redaksi wajib menyanyakan kondisi keuangan perusahaan bagaimana, kondisi peralatan bagaimana, perawatan gimana dan apa yang masih kurang dan masih dibutuhkan dari karyawan yang lain untuk menjaga supaya investasi perusahaan lebih baik. Karena barang- barang investasi perusahaan harus lebih bagus dan lebih terawat. Jadi, menurut Agung Vazza selaku pemimpin redaksi di dalam majalah Janna dalam proses kerja sehari-hari hampir tidak bisa dibedakan dan hampir semua sulit dibedakan antara senior dan junior, atasan atau bawahan, karena ia bekerja suka ada humor, ketawa-ketiwi tetapi tetap enjoy. Karena tidak ada ketegangan, yang dimaksud dengan ketegangan ialah adanya karyawan yang stress dan lain-lain. Karena SDM perusahaan masih ada yang kurang. Jadi, apabila terlalu serius jadinya karyawan malah ada yang sakit dan pada akhirnya tidak bisa bekerja. Oleh karena itu proses kerja di majalah Janna sehari-harinya yang seperti biasanya seperti dengan teman dengan cara itu cara yang