Jenis dan Nilai-nilai Berita

kejutan surprise, unsur kedekatan proximity secara geografis, serta ada dampak impact dan konflik personalnya. Sedangkan menurut Hikmat dan Purnama Kusumaningrat nilai berita menurut pandangan modern ialah sebagai berikut: a. Aktualitas Timeliness: Bagi sebuah surat kabar, semakin aktual beritanya, semakin tinggi pula nilai beritanya. Sebuah berita ini sering dinyatakan sebagai laporan dari apa yang baru saja terjadi. 43 b. Kedekatan proximity: peristiwa yang mengandung unsur kedekatan geografis dengan pembaca, tentu akan sangat menarik perhatian pembaca tersebut. c. Keterkenalan prominence: jika yang diberitakan itu cukup dikenal khalayak massa, berita itu pun semakin menarik. d. Dampak Consequence: konsep dampak dalam nilai berita juga berperan penting. e. Human Interest 1. Ketegangan Suspense: semakin tinggi tingkat ketegangan berita, maka berita tersebut semakin menarik untuk dibaca. 2. Ketidaklaziman Unusualness: kejadian yang tidak lazim atau sesuatu yang aneh akan memiliki daya tarik untuk dibaca. 3. Minat pribadi personal Interest: berita itu ada terkadang karena adanya hasrat atau minat pribadi dari khalayak. 43 Septiawan Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 18. 4. Konflik conflict: peristiwa atau kejadian yang mengandung pertentengan terkadangan turut membuat pembaca tergugah. 5. Simpati Sympathy: pemberitaan mengenai seorang anak bocah berusia enam tahun di tengah hutan yang telah merawat ibunya yang cacat bertahun-tahun tentu akan mengundang simpati khalayak. 6. Kemajuan progress: “kereta api monorel akan dibangun di Jakarta untuk mengurangi kemacetan”. Pemberitaan mengenai kemajuan tanah air akan menarik pembaca turut mengetahui. 7. Seks Sex: contohnya, pemberitaan mengenai pemerkosaan yang dilakukan kakek terhadap anak di bawah umur hingga hamil. 8. Usia Age: contohnya, Anak balita berusia lima tahun dapat memainkan alat musik, atau anak terkecil di dunia berumur 35 tahun. 9. Binatang Animals: pemberitaan aneh seputar binatang. 10. Humor Humor: pemberitaan yang mengundang tawa bagi pembaca. 11. Magnitude: megnitude hampir senada dengan ketidaklaziman, namun magnitude melahirkan dampak yang cukup besar. Misalnya peristiwa tsunami di Aceh yang menyebabkan kematian hingga ratusan orang.