observer terlibat dalam penelitian ini yaitu guru matematika kelas VIII-D, guru matematika kelas membantu peneliti mengamati aktivitas-aktivitas yang
dilakukan oleh siswa dan peneliti selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi.
D. Peran Peneliti dalam Penelitian
Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai perencana tindakan dan pelaksana tindakan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan
kegiatan, melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru bidang studi
matematika sebagai kolabolator dan observer. Sebagai Kolabolator yaitu bekerjasama dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan
menentukan tindakan-tindakan selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan pembelajaran
menggunakan strategi menulis matematik dan mengamati aktivitas belajar matematika siswa.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana kemampuan komunikasi matematik siswa
pada setiap siklus setelah diberikan tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan
jika pada siklus I terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada pengembangan. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini dideskripsikan
sebagai berikut: 1.
Tahap Pra-penelitian a.
Observasi kegiatan belajar mengajar Pada tahap ini, peneliti mengamati kondisi pembelajaran matematika pada
kelas VIII-D.
b. Wawancara dengan guru.
Wawancara dilakukan sebelum tindakan pada siklus I, untuk mengetahui kondisi pembelajaran matematika di kelas VIII-D.
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP dengan berdasarkan pada pembelajaran strategi menulis matematik dan membuat instrumen-instrumen
penelitian, yaitu lembar observasi siswa, lembar kerja siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, jurnal harian serta soal untuk tes pada akhir siklus I.
b. Tahap Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan rencana pembelajaran strategi menulis matematik yang telah dibuat sebelumnya.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran strategi menulis matematik dan aktivitas
belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Serta mewawancarai guru dan siswa juga dokumentasi.
d. Tahap Refleksi
Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari tindakan tersebut. Jika
belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus II. 3.
Siklus II a.
Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti membuat RPP dan instrumen-istrumen yang sama
seperti pada siklus I. pada kegiatan ini peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus II sesuai dengan hasil refleksi
pada siklus I. b.
Tahap Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pelaksanaan skenario dan
rencana pembelajaran strategi menulis matematik yang telah dibuat berdasarkan
hasil refleksi pada siklus I. Dalam tahap ini, peneliti bermaksud meningkatkan proses pembelajaran yang kurang pada siklus I.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini guru matematika kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran dengan strategi menulis matematik dan
aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Serta mewawancarai guru dan siswa juga dokumentasi.
d. Tahap Refleksi
Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisis seluruh program dari perencanaan dan tindakan.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan komunikasi matematik siswa dengan menggunakan
strategi menulis matematik. Penelitian ini akan dihentikan jika:
1. Hasil tes kemampuan komunikasi matematik yang diberikan pada setiap akhir
siklus menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa mencapai 75.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mencapai kategori 75 dari seluruh
siswa. 3.
Respon positif siswa pada penerapan strategi menulis matematik minimal mencapai 75. Kriteria ini ditetapkan karena 75 dianggap mewakili
sebagian besar jumlah siswa.
G. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif:
1. Data kualitatif: hasil observasi aktivitas belajar matematika siswa, hasil jurnal
harian siswa, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, dan hasil dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran.
2. Data Kuantitatif : nilai hasil tes kemampuan komunikasi matematik siswa tiap
siklus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru kelas, dan peneliti.