Identifikasi Area Fokus Penelitian

BAB II DESKRIPSI TEORITIK, PENGAJUAN LANDASAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Deskripsi Teoritis

1. Kemampuan Komunikasi Matematik

a. Pengertian Komunikasi Kata “komunikasi” berasal dari kata latin cum, yaitu kata depan yang berarti dengan dan bersama dengan, dan unnus, yaitu kata bilangan yang berarti satu. Dari kedua kata itu terbentuk kata communion yang dalam bahasa inggris menjadi communion dan berarti k ebersamaan.” 1 Sementara itu Efendy mengatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek. 2 Cronkhite mengasumsikan empat pokok untuk memahami suatu komunikasi: 3 1 Komunikasi adalah suatu proses communication is a process 2 Komunikasi adalah pertukaran pesan communication is transactive 3 Komunikasi adalah interaksi yang berarti multidimensi communication is multi-dimensional. Artinya, karakteristik sumber source, saluran channel, pesan massage, audiensi, dan efek dari pesan, semuanya berdimensi kompleks 4 Komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuan-tujuan atau maksud-maksud ganda communication is multiproposeful. b. Pengertian Komunikasi Matematik NCTM mengemukakan bahwa komunikasi adalah bagian esensial dari matematika dan pendidikan matematika karena matematika merupakan salah 1 Ngainun Naim, Dasar-dasar Komunikasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2011, h.17 2 Kadir, S.Pd, M.Si, “Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Matematika”, Kendari : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unhalu, h. 340 3 Ngainun Naim, op. cit., h. 19 9 satu bagian dari standar proses yang ditetapkan NCTM. Matematika bukan alat untuk sekedar berpikir, melainkan ia merupakan alat untuk menyampaikan ide yang jelas dan tepat. Oleh karena itu, matematika harus disampaikan sebagai suatu bahasa yang bermakna. Matematika merupakan aktivitas sosial yang melibatkan proses interaksi yang aktif, dimana pelajar harus menerima ide-ide matematika melalui mendengar, membaca dan membuat visualisasi. Siswa juga harus dapat mengungkapkan bahan konkrit. Menurut Ernest, terdapat dua jenis komunikasi matematik, yaitu: 1 Komunikasi nonverbal komunikasi tulisan menekankan pada kemampuan siswa dalam menuliskan ide-ide matematika yang mereka miliki dalam tulisan atau simbol matematika. 2 Komunikasi verbal komunikasi lisan menekankan pada interaksi siswa dengan teman dan guru untuk mengekspresikan ide dan gagasan mereka dalam bentuk bahasa matematika yang disampaikan secara lisan. 4 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi matematik adalah suatu proses interaksi dalam kegiatan pembelajaran matematika, dimana siswa bisa saling menyampaikan ide-ide matematika. Komunikasi matematik juga mencakup komunikasi tertulis maupun lisan atau verbal. Komunikasi tertulis berupa uraian pemecahan masalah atau pembuktian yang menggambarkan siswa dalam mengorganisasi berbagai konsep untuk menyelesaikan masalah. Sedangkan komunikasi lisan dapat terjadi melalui interaksi siswa dalam kelas, misalnya dalam pembelajaran dengan setting diskusi. Komunikasi membuka ruang kepada siswa untuk berdiskusi dan membahas tentang matematika. Kegiatan yang tergolong pada komunikasi matematik diantaranya: 5 4 Kadir, S.Pd, M.Si, “Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa dalam Pembelajaran Mate matika”, Kendari : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Unhalu, h. 341 5 Utari Sumarmo, “Berfikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada peserta didik”, Bandung, UPI, 2010, h.6-7.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Penerapan strategi pembelajaran open inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa: penelitian tindakan kelas di SMP Negeri 1 Depok

1 16 202

Pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 23 165

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Pengaruh penerapan strategi heuristik vee terhadap kemampuan komunikasi matematika

1 37 0

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

Hubungan Motivasi Mahasiswa/i Memilih Jurusan Pendidikan IPS dengan Prestasi Belajar angkatan Tahun 2012 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 0

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP KARYA BUNDA.

2 10 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA.

0 2 57