Penelitian yang Relevan Konseptual Intervensi Tindakan
merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan merancang instrumen penelitian.
Tahap 2: Tindakan acting
Pada tahap ini, peneliti melakukan kerja sama dengan guru bidang studi dalam melaksanakan skenario pembelajaran. Peneliti berlaku sebagai pelaku
tindakan sedangkan guru berlaku sebagai pengamat observer. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dalam satu siklus dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit.
Tahap 3: Pengamatan observation
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada
siklus berikutnya. Peneliti bekerja sama dengan guru kolaborator melakukan pengamatan dan mendokumentasikan semua proses yang terjadi dalam tindakan
pembelajaran, baik kelemahan metode pembelajaran, kesesuaian antara tindakan dengan skenario pembelajaran, maupun respon subjek penelitian yang berbeda
dengan yang diharapkan.
Tahap 4: Refleksi reflection
Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis
bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui apakah sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan atau masih perlu dilakukan perbaikan.
Adapun bagan dari desain penetian diatas adalah sebagai berikut:
Bagan 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
Berdasarkan bagan 3.1, dapat diketahui bahwa apabila tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria
keberhasilan maka ditindak lanjuti dengan melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran.