Pengertian Strategi Pembelajaran Menulis Matematik

Maka dapat disimpulkan bahwa menulis matematik adalah kegiatan memaparkan ide matematik dan proses berpikir dalam menyelesaikan suatu masalah dalam matematika dengan mengikuti prinsip-prinsip penulisan dalam matematika.

c. Strategi Menulis Matematik

Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli, strategi menulis matematik dapat dikatakan sebagai perencanaan proses pembelajaran matematika dengan menerapkan aktivitas menulis guna menuangkan ide-ide matematik siswa guna mencapai tujuan dalam pembelajaran. Lindemann mengungkapkan alasan menulis sebagai strategi dalam pembelajaran yaitu 15 : “Writing is at the heart of educational experience. The complex process of writing compels us to analyze, to organize, and to articulate, to think logically and clearly and to come to a better understanding of our subject through an attempt to explain or present it. Not only does practice in writing improve the precision of our manner of expression, but the process of writing can lead to an increased precision in our ideas and concepts.” Proses pembelajaran tidak hanya sekedar merekam, mengkopi apa yang gurunya tuliskan dipapan tulis, atau apa yang gurunya sampaikan namun guru harus menyediakan waktu kepada siswa untuk memikirkan apa yang mereka akan tuliskan. Siswa bahkan bisa belajar lebih jika guru memberikan waktu lebih untuk siswa memikirkan mengenai contoh pada bahan ajar dibandingkan sekedar mencatat apa yang guru mereka jelaskan langkah- langkahnya. 16 Menurut Sipka dalam Ali Mahmudi menyatakan bahwa, terdapat beberapa bentuk tugas menulis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika. Secara umum, menulis dapat dikategorikan sebagai manulis informal dan menulis formal. Menulis informal misalnya: in class writing focus writing, free writing; math autobiographies ; journal dan letters. Sedangkan yang termasuk kategori menulis informal lebih memfokuskan 15 Roy killen. Effective Teaching Strategies: Lesson from Research and Practice,4 th ed, Victoria: Cengage, 2007, h.288 16 Ibid., h. 291. padakebenaran ide tulisan. Sementara pada menulis formal, selain kebenran ide, kualitas tulisan juga diperhatikan. Salah satu pendekatan yang yang dibangun untuk menguatkan bagian ini kedalam pembelajaran dan siswa tuliskan dalam pembelajaran mereka sebagai berikut 17 :  Pada awal pembelajaran, siswa dapat diminta untuk menuliskan hal-hal yang telah dan belum dipahami terkait dengan materi prasyarat.  Menuju akhir pembelajaran, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman yang telah dicapai oleh siswa. Cerbin dan Beck menyarankan aktivitas menulis seperti mengkaitkan berpikir siswa mengenai materi yang substansi dan ditunjang cara yang tidak dapat dicapai dalam sesi tanya-jawab dalam kelas. Menurut Marilyn Burns 18 Ada empat kategori dalam penugasan menulis yaitu, jurnal atau log, menjelaskan ide matematika, menulis proses berpikir dan menyelesaikan masalah matematika. Setiap kategori fokus pada aspek yang berbeda dalam pembelajaran siswa dan menyediakan cara guru yang berbeda dalam menilai apa yang siswa lakukan dan pelajari. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing kategori : 1 Menulis jurnal atau Log adalah cara siswa menuliskan kesan mereka mengenai apa yang telah dilakukan dan dipelajari dalam kelas matematika. Misalnya dalam kelas Marilyn Burns terkadang ketika siswanya mulai menulis, ia memberikan prompt kepada mereka sebagai saran : Hari ini saya belajar___ Yang saya pelajari adalah_____ Saya tidak yakin akan____ saya sangat tertarik pada___ . Namun pengertian jurnal atau log itu sendiri adalah kumpulan tulisan yang menyimpan urutan kejadian Broadly. Menurut Holly dan Smyth mendefinisikan jurnal sebagai pemahaman dan sistematis dalam usaha menulis mengenai ide dan 17 Ali Mahmudi, Menulis sebagai Strategi Belajar Matematika, makalah yang disampaikan pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika FMIPA UNY Yogyakarta. hlm. 2 18 Marilyn Burn, Writing in Math Class, Sausalito: math solution publication, 1995, hlm. 49 pengalaman yang baru saja terjadi, atau waktu yang lalu, dapat juga sebagai perbaikan dan menyelidiki pesan baik secara tersirat maupun tersurat. 19 Menulis jurnal dalam matematika adalah salah satu alat yang dapat berpengaruh positif terhadap subjek, pengembangan keahlian dan konsep dasar. Lebih lanjut lagi, jurnal dapat membuat guru dapat melihat penalaran siswa, lebih dari sekedar hasil akhir. Jadi dalam hal ini ada dua pandangan, menulis jurnal dalam matematika menawarkan kepada siswa tidak hanya kesempatan berkembang tetapi juga kesempatan untuk menyerap lebih baik. 20 Jurnal akademik terdapat tiga macam jurnal yang berbeda berdasarkan isi, yaitu response jurnal, double-entry jurnal dan learning log 21 . Dengan Response jurnal, siswa menuliskan komentar dan pertanyaan mengenai apa yang mereka baca atau masalah yang mereka selesaikan sendiri sebelum membawanya ke dalam diskusi kelompok kecil 22 . Double entry jurnal terdapat dua kolom, dimana guru memberikan masalah pada kolom kiri dan kolom kanan disediakan untuk siswa menuliskan penyelesaian masalah, dengan menampilkan coretan dan perhitungan 23 . Sedangkan learning log berfokus pada isi, pemahaman materi dan lebih sedikit ungkapan perasaan 24 . Berdasarkan model penyajiannya, jurnal terbagi menjadi tiga macam, yaitu 25 class journal, group journal dan personal journal. 2 Menuliskan ide matematik adalah menugaskan kepada siswa untuk menuliskan mengenai konsep khusus matematika. Dalam penugasan ini, siswa menuliskan apa yang ada dalam pemikiran mereka mengenai matematika dan memberikan informasi yang membangkitkan rasa ingin 19 Richard T.Vacca,dkk. Content Area Reading: Literacy and Learning Across the Curriculum, Boston: Pearson, 2011,hlm. 294 20 Think literacy: Cross-Curricular Approaches,grades 7-12 . Ontario, 2004 , hlm. 90 21 Richard T.Vacca,dkk. loc. cit 22 Teresa Balard,dkk. Writing Across the Curriculum, hlm. 24 23 Richard, op. cit., h. 302. 24 Vicki Urquhart. Using Writing in Mathematics to Deepen Student Learning, hlm.11 25 Think literacy, op. cit., h. 92 tahu,membuat terkejut agar memberikan penilaian atas pemahaman mereka. Siswa diminta menuliskan “Apa yang dimaksud dengan pengurangan?” atau : Tuliskan semua yang kamu tahu mengenai sudut”. Beliau awalnya tanya jawab singkat agar siswanya dapat menunjukkan ide mereka secara verbal. Membicarakan ide mereka membuatnya menjadi lebih mudah untuk memulai pemikiran mereka dalam tulisan. 3 Proses berpikir tertuang dalam semua bagian dalam proses menulis. Pada proses berpikir terdapat pemahaman siswa akan suatu konsep matematis. Siswa menuliskan tahap demi tahap penyelesaian suatu masalah sesuai dengan pemahaman mereka disertai kalimat-kalimat penjelas. 4 Menyelesaikan masalah matematika menurut standar NCTM menyatakan bahwa 26 “Problem solving adalah proses dimana pengalaman siswa adalah power dan fungsional dari matematika dunia disekitar mereka”. Ketika menyelesaikan masalah matematika, siswa seharusnya diwajibkan tidak hanya menampilkan jawaban mereka, namun juga menjelaskan alasan dan penalaran mereka. Ketika siswa menyelesaikan masalah atau soal dalam kelas, Marilyn Burns mendorong siswa untuk membawa tugas mereka kepada beliau jika sudah selesai, kemudian Beliau sering membaca dan mendiskusikan tugas tersebut dengan mereka. Beliau menanyakan bagaimana pemikiran mereka, menantang alasan yang lemah, dan mendorong mereka agar lebih cermat atau lebih mendetil. Maka dari itu dalam strategi menulis matematik, guru diharuskan memberikan feedback terhadap tulisan siswa agar siswa dapat mengetahui kesalahannya dan dapat segera memperbaikinya.

d. Kelebihan Strategi Menulis Matematik

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Penerapan strategi pembelajaran open inquiry untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa: penelitian tindakan kelas di SMP Negeri 1 Depok

1 16 202

Pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 23 165

Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Dengan Model Experiential Learning (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 9 Kota Tangerang Selatan)

1 8 271

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Pengaruh penerapan strategi heuristik vee terhadap kemampuan komunikasi matematika

1 37 0

Penerapan pendekatan savi : somatic, auditory, visual, intellectual untuk meningkatkan disposisi matematik siswa

0 26 0

Hubungan Motivasi Mahasiswa/i Memilih Jurusan Pendidikan IPS dengan Prestasi Belajar angkatan Tahun 2012 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 0

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SMP KARYA BUNDA.

2 10 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMA.

0 2 57