5.3.1 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Pengelola dengan
Pencemaran Bahan Toksik Boraks pada Bakso
Hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso di Kelurahan Ciputat
dapat terlihat melalui tabel berikut:
Tabel 5.9 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Pengelola dengan Pencemaran Bahan Toksik Boraks pada Bakso
Pengetahuan Cemaran boraks pada
Bakso Total
pValue Positif +
Negatif - n
n n
Tinggi 7
35 13
65 20
100 0,467
Rendah 3
21,4 11
78,6 14
100 Total
10 29,4
24 70,6
34 100
Berdasarkan analisis hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso yang
tertera pada tabel 5.9 diperoleh 7 responden 35 berpengetahuan tinggi yang baksonya positif mengandung boraks. Hasil uji statistik
diperoleh nilai p value = 0,467 α = 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso.
5.3.2 Hubungan Antara Sikap Pengelola dengan Pencemaran Bahan
Toksik Boraks pada Bakso
Hubungan antara sikap pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso di Kelurahan Ciputat dapat terlihat melalui
tabel berikut: Tabel 5.10 Hubungan Antara Sikap Pengelola dengan
Pencemaran Bahan Toksik Boraks pada Bakso di Kelurahan Ciputat Tahun 2014
Sikap Cemaran boraks pada bakso
Total pValue
Positif + Negatif -
n N
n
0,014 Sikap
negatif 5
18,5 22
81,5 27
100 Sikap
positif 5
71,4 2
28.6 7
100 Total
10 29,4
24 70,6
34 100
Berdasarkan analisis hubungan antara sikap pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso yang tertera pada tabel
5.10 diperoleh 5 responden 71,4 yang bersikap positif yang baksonya positif mengandung boraks. Hasil uji statistik diperoleh
nilai p value = 0,0 14 α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara sikap pengelola dengan pencemaran bahan toksik boraks pada bakso.
5.3.3 Hubungan Antara Praktik Penggunaan Bahan Toksik Boraks